Tak disangka, mendengkur bisa memicu pertumbuhan kanker
Jangan sepelekan, mendengkur sembunyikan bahaya ini buat kamu. Ungkap di sini!
Kenal sleep apnea? Sleep apnea adalah gangguan tidur yang mengganggu pernapasan seseorang saat tidur. Salah satu gejala yang mudah diketahui dari sleep apnea adalah penderita mendengkur dengan keras saat terlelap.
Tak dipungkiri, sleep apnea merupakan salah satu penyakit yang tak bisa diabaikan. Gangguan tidur ini bisa menyebabkan seseorang berhenti bernapas secara tiba-tiba. Yang lebih buruk lagi, sebuah penelitian terbaru mengaitkan sleep apnea dengan pertumbuhan tumor kanker.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
Sleep apnea menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah. Seperti yang dilansir melalui mirror.co.uk, kekurangan oksigen dalam darah tersebut dapat memicu perkembangan tumor. Pasalnya, kondisi ini mempengaruhi pertumbuhan pembuluh darah.
Seperti yang diketahui, sleep apnea menyebabkan kondisi di mana dinding tenggorokan menjadi santai dan menghambat saluran udara. Kondisi ini ternyata memicu obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Amerika Serikat dan Spanyol menggunakan tikus yang memiliki kanker ginjal sebagai subjek penelitian. Mereka menemukan bahwa kurangnya kadar oksigen dalam darah memicu pertumbuhan sel tumor dengan membentuk pembuluh darah.
Hasil penelitian ini juga menemukan alasan yang menjelaskan pasien yang berolahraga mendapatkan pompaan oksigen dari darah memiliki kekuatan untuk melawan kanker.
Baca juga:
Menguak 5 jenis kanker langka yang jarang diketahui
Waspada, karbohidrat bisa tingkatkan risiko kanker paru-paru
Jangan sepelekan, kurang vitamin D sebabkan kanker prostat
Sering berhubungan seks hindarkan wanita dari kanker mulut
Bahan dasar pasta gigi ini dijadikan sebagai pencegah kanker, tahu?
Keju, senjata baru untuk lawan sel kanker