Tak hanya gorengan, ini makanan yang harus dihindari saat batuk
Jika batuk sering kambuh atau tak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.
Meski biasanya tidak membahayakan nyawa, terserang batuk itu sungguh tersiksa. Apalagi jika Anda salah mengonsumsi makanan loh.
Ya, batuk bakal makin parah bila mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Misalnya, gorengan.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Apa sebenarnya batuk itu? Lebih lanjut, dr. Herwina menjelaskan bahwa batuk adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh, terutama untuk saluran napas. Saluran napas kita secara normal memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup untuk menangkap benda-benda asing yang masuk. Lendir ini kemudian dipindahkan ke pangkal saluran napas oleh mekanisme yang disebut bersihan mukosilier. Jika lendir dan benda-benda asing ini mencapai volume yang cukup besar, reseptor tubuh akan merespon dengan memicu mekanisme batuk, yang bertujuan untuk mengeluarkan lendir dan benda-benda asing tersebut dari saluran napas.
-
Di mana Suku Batak berada? Suku Batak berada di Pulau Sumatra Utara.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Apa arti dari nama Batu Batikam? Melansir dari beberapa sumber, Batu Batikam jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia artinya batu yang tertusuk.
Ketika Anda sedang dilanda batuk kering, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang digoreng. Sebab, makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit.
Tak hanya itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan mengganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak. Alhasil, dengan makan gorengan, batuk yang Anda alami akan menjadi semakin parah.
Selain gorengan, berikut makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari saat batuk, seperti dikutip dari situsKlik Dokter:
1. Makanan pencetus alergi
Batuk bisa menjadi salah satu gejala asma, yang dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang. Pada beberapa kasus, keparahan gejala asma berhubungan dengan makanan dan minuman pencetus alergi.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari bila batuk Anda memang disebabkan asma, di antaranya: susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
2. Susu dan produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu dipercaya dapat merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan. Faktanya, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi.
Jika Anda sedang batuk, sebaiknya hindarilah asupan seperti susu beserta produk olahan yang berasal dari susu. Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernapasan, tentu dapat semakin merangsang batuk menjadi lebih sering.
3. Minuman berkafein
Kafein merupakan zat yang bersifat diuretik, sehingga akan merangsang pembentukan dan pengeluaran urine. Keadaan itu turut meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Nah, semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan. Pada akhirnya, tenggorokan Anda akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.
Selain itu, pada batuk yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali. Ini karena zat tersebut dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak. Contoh minuman yang mengandung kafein di dalamnya, misalnya kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
Selain mengonsumsi obat dan menghindari makanan maupun minuman di atas, Anda sebaiknya juga mencari tahu penyebab utama batuk yang sedang terjadi. Selanjutnya hindari faktor-faktor pencetus tersebut. Jika batuk sering kambuh atau tak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)