Tak hanya lucu, ternyata tindik telinga pada bayi juga berbahaya
Tak hanya lucu, ternyata tindik telinga pada bayi juga berbahaya. Salah satu bahaya yang paling dikhawatirkan ialah melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Menindik telinga pada bayi mungkin sudah menjadi tradisi di Indonesia. Salah satu fungsi penindikan ini ialah untuk membedakan antara bayi laki-laki dan bayi perempuan. Namun, hal ini ternyata juga berisiko timbulnya masalah kesehatan pada bayi.
Dilansir dari New York Post pada Selasa (24/7/2018), dokter dari American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa sebaiknya orangtua tidak melakukan prosedur seperti tindikan, anting, dan kosmetika pada anak sampai mereka cukup dewasa untuk merawat kesehatan mereka sendiri.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa keringat berlebih bisa menjadi tanda masalah kesehatan? Namun, jika keringat yang dihasilkan berlebihan, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana cara merawat sendi lutut agar tetap sehat? Dengan aktivitas sendi, dia akan merawat sendi itu. Otot-otot sendi yang terjaga akan menjaga kestabilan sendi. Sehingga, dengan aktivitas yang lebih baik, gaya hidup yang aktif, itu akan merawat persendiannya,” jelasnya.
"Tidak ada usia yang pasti (merekomendasikan untuk tindik telinga) selama itu dilakukan dengan hati-hati dan diperhatikan dengan sungguh-sungguh," ujar Dr. Corey Wasserman, dokter anak di Weill Cornell Medicine, Amerika Serikat.
Ia mencatat ada beberapabahaya menindik telinga bayi yang bisa terjadi. Terutama, pada mereka yang berusia kurang dari 90 hari, yang sistem kekebalannya sangat lemah.
"Infeksi pada bayi adalah kekhawatiran nomor satu," kata Wasserman.
"Setiap kali bayi yang sehat (berusia kurang dari tiga bulan) mendapat semacam infeksi, biasanya dia akan masuk rumah sakit dan antibiotik selama 48 jam," tambahnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Alergi
Menurut laman Johns Hopkins Medicine, risiko yang bisa terjadi ketika Anda menembuskan lobus telinga dengan jarum adalah infeksi.
Risiko kesehatan lainnya adalah alergi bayi pada logam atau bahan perhiasan yang dia gunakan ketika dipasang tindik atau anting dan juga tumbuhnya jaringan parut.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Wasserman mengatakan bahwa anting yang terlalu ketat dapat menyebabkan kulit di bagian belakang telinga menutup dengan sendirinya. Sehingga, dibutuhkan intervensi bedah untuk dilepas.Sementara, untuk alergi atau jaringan parut, bisa dicegah dengan perawatan yang tepat.
Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya mengenai tindik telinga ini. Berdasarkan laporan dari Indiatimes, menindik telinga bayi juga memiliki beberapa manfaat. Salah satunya untuk meningkatkan konsentrasi. Karena tindik membantu untuk merangsang area otak yang membentuk konsentrasi loh.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)