Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Memencet jerawat bisa sebabkan masalah kesehatan yang harus dihindari dengan sejumlah cara.
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Munculnya jerawat di wajah bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan juga gatal pada tangan kita. Ketika melihatnya di kaca, pasti ada keinginan untuk memencet jerawat ini.
Jerawat sendiri adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi yang ditandai dengan adanya peradangan pada folikel rambut dan kelenjar minyak di kulit. Jerawat sering muncul pada area wajah, dada, punggung, dan bahu.
Jerawat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak), sel kulit mati, dan bakteri yang disebut Propionibacterium acnes. Ketika pori-pori tersumbat, sebum terperangkap di dalam folikel rambut dan menyebabkan pembengkakan. Bakteri P. acnes yang normalnya ada di kulit juga dapat berkembang biak di dalam folikel rambut yang tersumbat.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan kulit untuk mencegah jerawat? Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat. Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Apa saja tips utama untuk kulit bebas jerawat? Rutin membersihkan wajah, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat, Jangan Pencet Jerawat, Perhatikan Pola Makan, Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan, Gunakan Tabir Surya Setiap Hari, Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum, Cuci dan Ganti Alat Rias Secara Berkala.
-
Kenapa menjaga kebersihan kulit penting untuk awet muda? Cleansing penting untuk membersihkan sisa produk kecantikan, makeup, polutan, dan minyak berlebih dari pori-pori. Jika dibiarkan, penumpukan residu ini akan menyebabkan penyumbatan. Produk anti-aging yang Anda gunakan pun tak akan bekerja secara efektif, karena tidak bisa menembus lapisan kulit.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit ketiak? Penting untuk menjaga kelembapan kulit ketiak. Gunakan pelembap yang tidak mengandung alkohol setelah mandi atau mencuci ketiak. Kulit yang sehat dan terhidrasi cenderung lebih cerah.
-
Bagaimana jeruk dapat membantu menjaga kesehatan kulit? Vitamin C berkontribusi pada produksi kolagen, yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dalam jeruk berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi.
Jenis-jenis Jerawat
Ketika folikel rambut dan kelenjar minyak terinfeksi dan terjadi peradangan, jerawat terbentuk. Jenis jerawat yang paling umum adalah jerawat vulgaris, yang dapat muncul dalam bentuk komedo terbuka (blackhead), komedo tertutup (whitehead), papula (jerawat merah dan terangkat), pustula (jerawat merah dengan pus), nodul (jerawat yang lebih besar dan terasa keras), dan kista (jerawat yang berisi cairan).
Jerawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan hormonal, kelebihan produksi minyak kulit, peradangan, ketidakseimbangan hormon, paparan terhadap bakteri, dan keturunan. Faktor-faktor lain seperti stres, pola makan, dan penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat mempengaruhi terjadinya jerawat.
Kebiasaan memegang dan memencet jerawat dapat memiliki beberapa dampak negatif pada kulitmu:
Penyebaran Bakteri
Jerawat seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Jika kamu sering menyentuh atau memencet jerawat, hal ini dapat memperkenalkan bakteri dari tangan ke area yang terinfeksi, menyebabkan penyebaran infeksi dan peradangan yang lebih parah.
Peradangan yang Lebih Parah
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah pada kulit. Tekanan yang diberikan saat memencet dapat merusak dinding folikel rambut dan jaringan di sekitarnya, mengakibatkan peradangan yang lebih luas dan meradang.
Infeksi Sekunder
Kulit yang terinfeksi jerawat sudah memiliki infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Ketika memencet jerawat, hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder akibat perpindahan bakteri. Infeksi sekunder dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Bekas Luka dan Hiperpigmentasi
Memencet jerawat dapat menyebabkan kerusakan pada kulit di sekitarnya, termasuk pecahnya dinding folikel rambut dan merusak jaringan sekitarnya. Hal ini dapat meninggalkan bekas luka yang sulit hilang dan menyebabkan hiperpigmentasi (perubahan warna kulit) di area tersebut.
Penyebaran Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat, terutama dengan tangan yang tidak bersih, dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan ke area kulit yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat baru di sekitar area yang sudah terinfeksi.
Rasa Sakit
Memencet jerawat yang belum matang atau masih dalam proses penyembuhan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Hal ini dapat membuat kulit Anda terasa lebih sensitif dan memperburuk kondisi jerawat.
Penyembuhan yang Lebih Lambat
Menyentuh atau memencet jerawat dapat menghambat proses penyembuhan. Kulit membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan dan peradangan yang terjadi akibat jerawat. Memencet jerawat dapat memperlambat proses ini dan memperpanjang waktu yang diperlukan agar jerawat sembuh sepenuhnya.
Jerawat Berubah Jadi Kutil
Pada sejumlah kasus, jerawat yang terus-menerus disentuh dan dipencet bisa berubah mengeras dan permanen sebagai kutil. Kondisi ini jarang terjadi dan membutuhkan operasi khusus jika sudah terlanjur terjadi.
Hindari kebiasaan ini agar jerawat tidak menjadi semakin parah.