Tinggal di pegunungan jauhkan obesitas
Orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki kemungkinan obesitas yang lebih kecil.
Orang yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi diketahui lebih mudah terhindar dari obesitas dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah, ungkap sebuah penelitian.
Hal ini ditemukan peneliti ketika mengamati 400.000 orang di Amerika Serikat. Orang yang tinggal di dataran rendah dan daerah pantai lebih rentan terkena obesitas empat hingga lima kali lipat dibandingkan dengan orang yang tinggal di dataran yang lebih tinggi.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
"Aku terkejut dengan efek ketinggian pada tubuh manusia. Aku tak menyangka pola ini berkaitan," ungkap Dr Jameson Voss, peneliti dari Uniformed Service University of the Health Sciences di Bethesda, seperti dilansir oleh NBC News (12/02).
Alasan di balik perbedaan risiko obesitas antara wilayah tempat tinggal ini masih tak ditemukan. Satu-satunya penjelasan adalah karena ketinggian wilayah pada akhirnya mempengaruhi selera makan, hormon pertumbuhan, serta jumlah kalori yang dibahas setiap harinya.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cynthia Beall menunjukkan bahwa semakin tinggi wilayah tempat tinggal seseorang, maka semakin banyak juga kalori yang dibakar.
Hasil perbandingan yang dilakukan peneliti adalah bahwa orang yang tinggal di dataran rendah memiliki BMI rata-rata 26,6 sementara yang tinggal di dataran tinggi memiliki BMI sekitar 24,2.
Meski begitu, Voss menekankan bahwa hasil penelitian ini bukan berarti orang yang tinggal di wilayah pegunungan atau dataran tinggi tak mungkin terkena obesitas. Kemungkinan itu tentu masih ada jika orang tersebut tak memperhatikan makanan yang dia konsumsi.
Berita terkait:
Ayah obesitas bisa pengaruhi kesehatan anak
Obesitas bisa sebabkan penyakit gusi?
5 Fakta penting seputar obesitas
Obesitas membuat tubuh kekurangan vitamin D
Obesitas bisa dideteksi sejak bayi?
Pengemudi mobil terancam mudah gemuk meski sudah rajin olahraga