Ukuran penis, fantasi pria atau wanita saja?
Penis berukuran besar, keinginan pria atau wanita?
Sampai sekarang ini masih terjadi pro dan kontra akan suatu istilah dalam seks yaitu size doesn't matter atau ukuran bukan masalah. Bagi kalangan pria, ukuran yang dimaksud biasanya berhubungan dengan ukuran payudara wanita. Sedangkan bagi kalangan wanita, ukuran tersebut berhubungan dengan ukuran penis.
Bagi pria, ukuran penis merupakan simbol dari identitas dan juga kehebatan. Tentunya, siapapun dia, pria akan bangga apabila pasangannya memuji bahwa ukuran penisnya besar. Namun ada golongan dari wanita yang menganggap ukuran bukan masalah karena teknik merupakan hal yang lebih penting.
Seiring dengan munculnya dua kubu antara yang pro dan kontra akan ukuran penis, maka hadir juga pertanyaan siapa yang memiliki fantasi akan ukuran penis, wanita atau pria?
Menurut seorang seksolog Dr Gonzague de Larocque, "Apabila dianalogikan, seksualitas adalah sebuah area di mana kinerja (proses hubungan seksual) merupakan hukumnya dan orgasme adalah tujuan utamanya. Organ seks sendiri diibaratkan sebagai alat atau mekanis untuk mendukung 'hukum' tersebut."
Menurut seorang psikoanalis Jean-Michel Hirt, istilah dan fantasi "Ukuran bukan masalah," muncul dan berkembang pesat setelah video-video porno merebak dan dapat dinikmati oleh semua kalangan, khususnya pasangan suami istri.
Di video tersebut, rata-rata pemeran prianya memiliki tubuh yang bagus dan juga ukuran penis yang besar dan panjang. Dikarenakan hal tersebut, ada beberapa pria yang merasa tidak percaya diri akan ukuran dan bentuk penis mereka sendiri. Para pria dalam golongan ini takut apabila ukuran penisnya tidak seperti yang ada di dalam video porno tidak akan memuaskan pasangannya.
"Kegagalan (dalam berhubungan seksual) adalah satu hal utama yang paling ditakuti pria," jelas seorang psikoterapis dan seks terapis Jean-Michel Fitremann.
Oleh karenanya, tidak sedikit dari pria yang melakukan berbagai macam seperti memperbesar penis dan sebagainya dengan pemikiran bahwa organ vitalnya tersebut dapat menjadi mesin seks yang berkualitas dan dapat memuaskan pasangannya.
"Setiap kali ada pria yang mengalami masalah disfungsi ereksi, maka pertanyaan yang muncul dan selalu sama adalah apakah ketidakberesan akan ereksi disebabkan oleh ukuran penis?" jelas Dr Gonzales.
Menurut Dr Gonzales, ukuran panjang pendek atau besar kecilnya penis tidak memiliki hubungan dengan kemampuan ereksi yang sempurna. Kebanyakan pria memiliki pemikiran bahwa wanita akan lebih terpuaskan akan bentuk tubuh dan organnya daripada 'talenta' erotisme. Padahal hal tersebut tidak selalu benar. Banyak wanita yang justru tidak mempermasalahkan akan ukuran dan lebih mementingkan keras tidaknya penis dan juga kemampuannya dalam bercinta dan juga durasinya.
Seorang terapis Patricia Galbert menjelaskan bahwa fantasi dan imajinasi juga keinginan dari wanita sebenarnya bukan terletak pada sisi besar kecil panjang pendeknya suatu penis, melainkan pada sisi kekuatan, keahlian, durasi dan agresi.
Banyak terapis atau seksolog yang menyarankan hal ini kepada siapa saja, bagi pria dan wanita yang ingin mendapatkan dan memberikan kepuasan tanpa harus disusahkan dengan banyak hal, maka ada baiknya untuk menggunakan imajinasi sensualitas dan juga kreativitas daripada mengubah organ seksual menjadi 'mesin seks.'
Baca juga:
Ketahui penyebab ejakulasi dini
Begini seharusnya aroma vagina
Keseringan bantu istri bikin pria malas berhubungan seks?
Pria berperut buncit lebih tahan lama di ranjang?
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina saat berhubungan intim? Berhubungan intim secara aman
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Apa yang harus diajarkan dalam pendidikan seks untuk anak? Melalui edukasi seksual, anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, hubungan interpersonal yang sehat, serta hak dan kewajiban dalam pernikahan.
-
Bagaimana cara bagi pasien jantung untuk mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual? Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau serangan jantung, rehabilitasi jantung dan rutinitas aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana cara penularan penyakit menular seksual? Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.