Viagra akan jadi obat untuk redakan nyeri haid?
Nantinya viagra diperkirakan tak hanya berguna bag pria, tetapi juga bisa menjadi 'sahabat' wanita saat haid.
Bicara tentang viagra, yang ada di benak banyak orang pasti adalah obat yang berkaitan dengan hubungan seksual. Namun ternyata viagra tak hanya berguna bagi pria yang ingin 'tahan lama', melainkan juga bisa membantu wanita untuk mengatasi rasa sakit saat menstruasi.
Ketika mengalami menstruasi wajar bagi wanita untuk merasakan kram atau rasa sakit. Meski sudah menjadi kebiasaan bulanan, namun rasa kram dan sakit saat menstruasi terkadang parah hingga menyakitkan bagi wanita. Namun peneliti dari Amerika telah menemukan cara untuk mengatasinya.
Mereka menggunakan viagra. Obat tersebut diketahui meningkatkan aliran darah ke daerah pelvis. Obat tersebut meningkatkan produksi zat kimia dalam tubuh yang membuat otot tubuh menjadi rileks dan darah mengalir dengan lebih lancar, seperti dilansir oleh Daily Mail (06/12).
Menariknya, penggunaan viagra untuk mengatasi rasa sakit menstruasi wanita justru menimbulkan lebih sedikit efek samping, yaitu sakit kepala. Padahal penelitian yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine menemukan bahwa obat anti-peradangan seperti ibuprofen justru tak manjur untuk wanita.
Bahkan jika terus digunakan, obat tersebut bisa menyebabkan sariawan dalam lambung dan merusak ginjal. Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan penelitian pada 25 wanita berusia 18 - 35 tahun yang sering mengalami rasa sakit saat menstruasi.
Peneliti akan melakukan penelitian lagi di masa depan. Jika penelitian mendatang menunjukkan hasil yang baik dan sama, mereka akan mulai mempertimbangkan penggunaan sildenafil (viagra) sebagai obat untuk mengatasi nyeri haid pada wanita.
Jika ini terjadi di masa depan, kemungkinan viagra bukan lagi menjadi 'sahabat' para pria, tetapi juga menjadi 'sahabat' wanita, terutama ketika mereka mengalami kram menstruasi.