Waspadai 3 makanan yang bikin persendianmu linu
Tomat, kedelai, atau minuman bersoda adalah contoh makanan dan minuman yang bisa membuatmu mengalami nyeri sendi.
Saat persendian kaku, linu, dan bengkak, maka kamu tak bisa menggerakkan tubuh dengan nyaman. Akibatnya beberapa aktivitas bisa terganggu.
Nah, selain rajin melakukan pemanasan, kamu juga bisa mencegah nyeri sendi dengan menghindari makanan yang membuat persendian linu. Apa saja makanan yang berpotensi menimbulkan masalah tersebut? Dilansir dari prevention.com, ini dia daftarnya.
Tomat
Meskipun tomat bersifat anti inflamasi, namun para penderita asam urat sebaiknya mewaspadai sayuran ini. Penelitian menemukan bahwa di antara penderita encok atau nyeri sendi, 20% di antaranya melaporkan bahwa tomat sebagai penyebabnya. Meski belum ditemukan alasan yang jelas, namun beberapa peneliti menilai bahwa mengonsumsi tomat bisa meningkatkan kadar asam urat yang menjadi pemicu nyeri sendi.
Kedelai
Kedelai, minyak kedelai, dan makanan yang mengandung kedelai ternyata berpotensi menyebabkan persendianmu jadi nyeri. Sebabnya kedelai mengandung asam lemak omega 6 yang tidak baik untuk dikonsumsi penderita nyeri sendi terlalu banyak karena bisa membuat peradangan.
Minuman bersoda
Selain memicu munculnya diabetes, minuman bersoda bisa memicu pelepasan sitokin yang membuat persendian nyeri. Wanita yang minum sekaleng soda atau lebih setiap harinya memiliki risiko 30% lebih tinggi untuk mengalami risiko radang sendi.
Tak hanya menghindari makanan di atas, penderita obesitas pun bisa berisiko tinggi untuk terkena nyeri sendi karena beratnya massa tubuh akan menekan persendian. Oleh karena itu kurangi berat badanmu demi alasan kesehatan.
Baca juga:
Smartphone thumb, saat jempol kebanyakan main smartphone
'Menggeretak' jari bikin risiko peradangan sendi meningkat?
Menengok osteorthritis,penyakit yang dikenal dengan pengapuran sendi
Duduk dengan silangkan kaki bikin nyeri sendi?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang fungsi sidik jari dan sentuhan? Penelitian ini dilakukan oleh George Debrégeas, fisikawan yang menjadi ahli biologi di Universitas Sorbonne, Paris, beberapa tahun yang lalu.