6 Kekalahan tim besar paling memalukan dalam sejarah Piala Dunia
Tim nasional bergengsi mana saja yang pernah mengalami kekalahan pahit dalam sejarah Piala Dunia?
Tim-tim unggulan benua Eropa seringnya menjadi unggulan ketika gelaran Piala Dunia dimulai. Faktor pemain yang rata-rata memang berkualitas, serta prestise benua Eropa sebagai pusat supremasi sepakbola dunia membuat tim-tim sekelas Belanda, Jerman, Italia, hingga Belgia selalu menempati posisi unggulan. Namun, ada kalanya tim-tim yang diunggulkan tersebut justru gugur di babak kualifikasi grup karena berbagai faktor yang mengganggu produktivitas para pemainnya.
Dilansir dari The Richest, berikut adalah 6 kekalahan timnas-timnas besar yang paling memalukan dalam sepanjang sejarah Piala Dunia.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Apa pencapaian terbaru yang diraih Timnas Indonesia? Timnas Indonesia telah mencapai pencapaian baru yang membanggakan. Untuk pertama kalinya, Skuad Garuda berhasil melangkah ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
-
Siapa kapten Timnas AMIN? Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
-
Apa saja yang dilakukan Timnas Indonesia untuk persiapan? Skuad Garuda saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia juga telah memulai sesi latihan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) sore WIB di Lapangan ABC GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Siapa pelatih yang memimpin Timnas Prancis di UEFA Nations League? Didier Deschamps sedang mempersiapkan timnya untuk pertandingan Timnas Prancis di UEFA Nations League melawan Italia tanpa kehadiran Adrien Rabiot, yang ia anggap berada dalam situasi yang "memalukan".
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia yang patut dibanggakan? Menahan imbang Arab Saudi dalam laga tandang adalah pencapaian yang patut dibanggakan bagi Timnas Indonesia, " tulis Soha.
Inggris (Piala Dunia 1950)
Inggris harus pulang dengan tangan hampa karena tak lolos babak kualifikasi grup di Piala Dunia tahun 1950. Saat itu, Perang Dunia II baru saja berakhir dan gelaran Piala Dunia tahun itu adalah yang pertama kalinya setelah 12 tahun terhenti. Pada pertandingan-pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia 1950 dimulai, Inggris tampil memukau. Namun, apalah arti dari kemenangan pertandingan persahabatan jika nyatanya pada medan tarung Piala Dunia yang sesungguhnya Inggris justru dikalahkan Amerika Serikat. Kekalahan ini kemudian disusul dengan kekalahan lain dari Spanyol, yang memaksa Inggris pulang lebih awal.
Italia (Piala Dunia 1966)
Italia berada dalam grup yang sebenarnya tidak menyulitkan langkah mereka pada Piala Dunia tahun 1966, bersama Uni Soviet, Korea Utara, dan Chili. Sayang seribu sayang, mereka terlalu meremehkan Korea Utara yang waktu itu memang tak diunggulkan sama sekali untuk melaju dari babak kualifikasi grup. Awalnya, Italia sudah menang 2-0 saat berhadapan dengan Chili, namun mereka harus menelan pil pahit ketika kalah dari Uni Soviet dengan skor 1-0. Meski hanya membutuhkan hasil imbang dengan Korea Utara, nyatanya mereka malah takluk di menit ke-42 dengan skor 1-0 dan tak mampu menyamakan kedudukan.
Brasil (Piala Dunia 1966)
Brasil adalah salah satu negara dengan tim nasional sepakbola terkuat di dunia. Nama-nama besar di kancah sepakbola profesional banyak yang berasal dari Brasil, sebut saja Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, dan Pele. Namun, nasib buruk menimpa tim kuat ini di Piala Dunia tahun 1966. Bersamaan dengan Italia, mereka harus pulang terlebih dulu sambil menanggung malu karena dikalahkan Portugal di pertandingan terakhir penyisihan grup. Skornya pun cukup meyakinkan, 3-1 untuk kemenangan Portugal. Saat itu Pele tak dapat melakukan banyak pembuktian diri.
Prancis (Piala Dunia 2002)
Prancis harus menanggung malu dan pulang lebih awal dari gelaran Piala Dunia 2002, yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Yang paling memalukan dari kegagalan Prancis ini adalah ketika mereka dikalahkan Senegal, yang sama sekali tak dijagokan untuk lolos dari babak kualifikasi grup. Kekalahan dari Denmark dengan skor 2-0 di pertandingan terakhir kualifikasi grup membuat wajah publik Prancis diterpa rasa malu, karena bintang sekelas Thierry Henry, David Trezeguet, dan Zinedine Zidane tak mampu membuktikan supremasi bola negara Prancis kala itu.
Italia (Piala Dunia 2010)
Italia lagi-lagi mengalami kekalahan memalukan di Piala Dunia dan harus pulang lebih awal dari gelaran akbar tersebut di tahun 2010. Berada satu grup dengan Paraguay, Slovakia, dan Selandia Baru, harusnya tim sekelas Italia yang bertabur bintang tidak mengalami kesulitan untuk lolos dari babak penyisihan grup. Namun kenyataannya, mereka malah tertatih-tatih, sebelum akhirnya dilibas Slovakia pada pertandingan terakhir babak kualifikasi grup. Sang jawara tahun 2006 harus pulang ke negaranya dengan kekalahan telak gara-gara sudah terlalu banyak pemain tua yang dibawa berlaga.
Spanyol (Piala Dunia 2014)
Yang ini baru saja terjadi pada gelaran ajang Piala Dunia 2014 yang kini masih berlangsung. Predikat jawara di tahun 2010 ternyata tak mampu mengangkat semangat para punggawa Spanyol, terlebih saat mereka dipermalukan oleh Belanda yang notabene mereka libas habis di final Piala Dunia 2010 kemarin. Meskipun menang dari Australia di pertandingan terakhir penyisihan grup, angka 2-0 tersebut sudah tak lagi berarti karena mereka sudah ditakdirkan pulang lebih awal karena tampil begitu mengecewakan dan tak bergairah sama sekali. Timnas Spanyol mencatatkan sejarah memalukan bagi publik sepakbola negara mereka.
Yang mana yang menurut Anda paling menyedihkan?
(mdk/mzh)