7 Aksi brutal Luis Suarez yang paling memalukan
Luis Suarez dikenal sebagai pesepakbola badung dan tidak dapat mengontrol emosi di lapangan.
Pemain sepak bola asal Uruguay, Luis Suarez, memang sering menggemparkan media dengan melakukan aksi-aksi brutal yang menyakiti ataupun menghina lawan mainnya. Tidak sedikit dari aksi tersebut yang tertangkap kamera lalu menjadi viral lewat adanya internet. Aksi brutal Suarez yang mana saja yang paling memalukan? Simak ulasannya berikut, dilansir dari The Richest.
-
Bagaimana Luis Suarez merasakan ketika harus menghadapi tantangan di timnas? "Kami melewati banyak momen sulit. Ada banyak sekali. Secara pribadi, itu lebih menyakitkan bagi saya setelah kesalahan besar yang saya buat pada tahun 2014. Namun, saya tidak bisa menyalahkan siapa pun."
-
Apa yang akan dilakukan Luis Suarez setelah pertandingan melawan Paraguay? Pertandingan yang berlangsung di Estadio Centenario, Montevideo ini dijadwalkan untuk kick-off pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 06.30 WIB. Ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi Luis Suarez dengan tim nasional, di mana pencetak gol terbanyak sepanjang masa Uruguay tersebut akan pensiun setelah menghadapi Paraguay.
-
Kapan Luis Suarez akan pensiun dari tim nasional Uruguay? Pertandingan yang berlangsung di Estadio Centenario, Montevideo ini dijadwalkan untuk kick-off pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 06.30 WIB. Ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi Luis Suarez dengan tim nasional, di mana pencetak gol terbanyak sepanjang masa Uruguay tersebut akan pensiun setelah menghadapi Paraguay.
-
Mengapa Luis Suarez memutuskan untuk pensiun dari Timnas Uruguay? "Saya sudah merenungkan dan menganalisis hal ini. Saya percaya ini adalah waktu yang tepat."
-
Apa tujuan Luis Suarez di pertandingan terakhirnya bersama Timnas Uruguay? "Saya ingin merasakan ketenangan saat menjalani pertandingan terakhir saya bersama tim nasional. Semangat saya untuk bermain akan sama seperti saat pertama kali membela tim nasional pada tahun 2007."
-
Apa yang dilakukan Luis Diaz saat jeda pertandingan? Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa ia sempat memberikan teguran kepada Luis Diaz saat jeda pertandingan karena Diaz enggan membantu pertahanan tim, yang menyebabkan Manchester United mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Menendang Michael Dawson dan Scott Parker
Pada saat Liverpool sedang bertanding melawan Tottenham Hotspur, Suarez melakukan tindakan tidak terpuji dengan menendang Michael Dawson yang saat itu sedang terduduk di rumput. Belum cukup, pada pertandingan lain ketika Liverpool berhadapan dengan Fulham F.C., Suarez juga menendang dada Scott Parker. Banyak media yang mengisukan bahwa Suarez mungkin memiliki kepribadian ganda, baik dan buruk, gara-gara perilakunya ini.
Mengangkat jari tengah ke arah tribun suporter Fulham F.C.
Saat Liverpool melawan Fulham F.C. di Craven Cottage, Suarez melakukan aksi menghina para suporter Fulham. Kejadian ini terjadi pada bulan Desember 2011 lalu, dan sempat jelas tertangkap kamera para wartawan yang meliput pertandingan tersebut. Menurut Suarez, dia melakukan hal tersebut karena kesal diejek oleh para suporter Fulham yang mengatakan bahwa dia adalah pemain doyan 'diving'. Suarez pun akhirnya diganjar denda sebesar ?20,000 oleh FIFA, atau sekitar Rp387,8 juta.
Menonjok wajah Gonzalo Jara
Ketika Uruguay meraih kemenangan 2-0 atas Chili pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010, ada kejadian yang tidak mengenakkan di lapangan. Ketika Gonzalo Jara dan Suarez sedang sama-sama mengambil posisi menghadapi tendangan bebas di menit ke-34, tiba-tiba Suarez yang memang tidak menyukai Jara menonjoknya tepat di wajah. Akibat perbuatannya ini, Suarez harus rela melewatkan pertandingan Uruguay berikutnya melawan Venezuela
Menggigit bahu Otman Bakkal
Tak hanya main kaki dan tangan, Suarez pun pernah melakukan kekerasan terhadap lawan mainnya menggunakan gigi. Pada 20 November 2010 lalu, ketika Ajax sedang berhadapan dengan PSV Eindhoven, Suarez menyerang Otman Bakkal dengan giginya. Ajax pun kena getahnya. Tim tersebut dipaksa menghukum Suarez dengan tidak boleh tampil di 2 pertandingan setelah insiden tersebut.
Kali ini, Suarez meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung atas perilakunya tersebut, lewat video di akun Facebook-nya.
Mengolok-ngolok Patrice Evra dengan rasis
Masalah perang ras dalam sepakbola sebetulnya memang bukan persoalan baru. Masih ingat kasus Materazzi-Zidane beberapa tahun silam? Meskipun tidak separah kejadian tersebut, perseteruan antara Suarez dan Evra pada tanggal 20 Desember 2011 itu akhirnya membuat Suarez dihukum larangan bertanding selama 8 laga dan denda Rp775 juta.
Menggigit Branislav Ivanovic
Aksi gigit-menggigit ala Suarez ternyata belum berakhir. Pada 21 April 2013, giliran Branislav Ivanovic yang jadi korban. Pertandingan Liverpool lawan Chelsea tersebut berakhir dengan skor draw 2-2 dan aksi Suarez sempat tidak diketahui pengawas laga.
Namun, FA kemudian meluncurkan tim investigasi dan Suarez akhirnya diganjar dengan larangan bertanding 10 laga dan denda yang diperkirakan mencapai USD 300.000 (Rp3 milyar)
Mengulang kejadian "Tangan Tuhan" ala Maradona
Pada babak quarterfinal Piala Dunia 2010, Uruguay berhadapan dengan Ghana dan sempat bertahan dengan skor 1-1. Tendangan Dominic Adiyiah yang mengancam gawang Uruguay saat itu dibendung oleh Suarez dengan menggunakan tangannya, bagaikan mengulang usaha Maradona di tahun 1986 dulu. Suarez mengaku tidak menyesali kejadian ini, karena berkat usahanya Uruguay akhirnya mengalahkan Ghana.
Apakah Anda jadi ikut kesal karena kelakuannya?
(mdk/mzh)