8 Pemain Timnas Indonesia yang Merupakan Lulusan Timnas Belanda Junior, Intip Daftarnya!
Timnas Indonesia diperkuat oleh delapan pemain naturalisasi yang sebelumnya pernah membela Timnas Belanda di level junior.
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan. Perkembangan ini didorong oleh adanya pemain naturalisasi yang sebelumnya berkarier dalam sistem pembinaan sepak bola di Belanda.
Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia berhasil mencapai Piala Asia untuk dua edisi berturut-turut dan menciptakan sejarah dengan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Kami terus berupaya membangun tim yang solid dan kompetitif di level internasional," ungkap Shin Tae-yong.
- 4 Pemain Timnas Indonesia yang Dapat Menjadi Ancaman Bagi Jepang, Siapa Mereka?
- 8 Pemain Indonesia Berasal dari Timnas Belanda Junior
- Delapan Pemain Top Timnas Indonesia Jebolan Timnas Belanda Junior: Bakal Naikkan Level Tim Garuda?
- 4 Pemain Timnas Indonesia yang Bikin Ketar-ketir Pertahanan Jepang, Semua Berstatus Naturalisasi
Pemain-pemain naturalisasi ini tidak hanya berfungsi untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia, tetapi juga membawa pengalaman berharga dari kompetisi Eropa yang sangat ketat.
Beberapa dari mereka merupakan alumni Timnas Belanda junior, mulai dari kategori U-15 hingga U-21, yang kini memilih untuk membela Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut adalah delapan pemain lulusan Belanda yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia, sebagaimana dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Kamis (14/11).
Sandy Walsh: Bek Andalan di Lini Pertahanan
Sandy Walsh, yang saat ini bermain untuk KV Mechelen, telah menjadi pemain kunci dalam pertahanan tim nasional Indonesia. Sebelum bergabung dengan skuad Garuda, ia merupakan bagian dari tim Belanda U-17 yang berhasil meraih gelar juara Euro 2012.
Di usia 29 tahun, Walsh juga sempat memperkuat Belanda U-19 sebelum akhirnya memutuskan untuk membela Indonesia. Sejak melakukan debutnya pada bulan September 2023, ia telah mengumpulkan 15 caps dan mencetak dua gol, menjadikannya salah satu bek yang paling berpengaruh di Timnas Garuda.
Thom Haye: Gelandang Berpengalaman dari Almere City
Thom Haye, seorang pemain berusia 30 tahun yang saat ini bermain untuk Almere City, membawa serta pengalaman berharga dari Timnas Belanda di level junior. Ia berhasil meraih gelar juara Euro U-17 sebanyak dua kali pada tahun 2011 dan 2012, dan kemudian melanjutkan kariernya ke tingkat U-19 hingga U-22.
Meskipun demikian, kesempatan untuk tampil di Timnas senior Belanda tidak kunjung datang, sehingga ia memutuskan untuk membela Indonesia. Dengan keterampilan teknik yang mumpuni dan pengalaman yang dimilikinya, Haye kini menjadi salah satu gelandang utama di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Maarten Paes: Kiper Berkelas dari FC Dallas
Kiper Maarten Paes semakin memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Sebelumnya, Paes bermain untuk FC Utrecht dan kini telah bergabung dengan FC Dallas. Ia juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 di ajang Euro 2021.
Dengan rekam jejak yang mengesankan, Paes diharapkan dapat menjadi kunci dalam menjaga gawang Tim Garuda. Harapannya, ia akan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertandingan internasional yang akan datang.
Mees Hilgers: Pemain Belakang Masa Depan Indonesia
Pemain belakang Mees Hilgers dari FC Twente kini menjadi salah satu aset berharga bagi Timnas Indonesia. Meskipun pernah tampil sekali untuk Belanda U-21, Hilgers memilih untuk mewakili Indonesia. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat ia dianggap memiliki potensi untuk dipanggil ke tim senior Belanda.
Namun, saat ini, fokusnya sepenuhnya diberikan kepada Timnas Indonesia, di mana ia berperan penting dalam memperkuat lini pertahanan dengan gaya bermain yang tangguh dan disiplin.
Kevin Diks: Bek Senior dengan Pengalaman Internasional
Kevin Diks, yang kini bermain untuk FC Copenhagen, menjadi salah satu nama yang diperhitungkan dalam proses naturalisasi Timnas Indonesia. Sebelumnya, Diks telah berkiprah di Timnas Belanda pada level U-19, U-20, dan U-21, dengan total 16 penampilan di berbagai kelompok usia.
"Kevin memiliki pengalaman dan pemahaman permainan yang luar biasa," ungkap Shin Tae-yong. Dengan kekuatan fisik yang mumpuni serta pengalaman bertanding di Eropa, Diks diprediksi akan berkontribusi signifikan bagi lini pertahanan Indonesia.
Justin Hubner: Talenta Muda Pilihan di Tim Garuda
Justin Hubner merupakan salah satu pemain muda yang baru saja melakukan debutnya di Timnas Indonesia pada bulan Januari 2024. Sebelumnya, ia berperan sebagai pemain kunci di Timnas Belanda U-19 dan U-20.
Meskipun awalnya diprediksi akan menjadi bagian dari tim senior Belanda, Hubner memutuskan untuk membela Indonesia. Saat ini, ia telah mengumpulkan 10 caps, termasuk penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23.
Calvin Verdonk: Bek Kiri Andal yang Terus Bersinar
Calvin Verdonk, yang saat ini bermain sebagai bek kiri untuk NEC Nijmegen, telah menjadi salah satu andalan di Timnas Indonesia. Sebelumnya, Verdonk memiliki pengalaman bermain untuk Belanda di level junior, mulai dari U-15 hingga U-21, dengan total 17 caps bersama Belanda U-17. Sejak ia melakukan debutnya melawan Filipina pada Juni 2024, Verdonk sering dipilih sebagai starter dan telah berkontribusi dalam memperkuat pertahanan tim Garuda.
Ivar Jenner: Gelandang Masa Depan Timnas Indonesia
Ivar Jenner, seorang gelandang muda berusia 20 tahun yang berasal dari Utrecht, dianggap sebagai salah satu bakat masa depan untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya, Jenner pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15 dan kini telah berkontribusi dalam tim Indonesia U-20.
Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki peluang besar untuk berkembang dan mencapai kesuksesan bersama Timnas Indonesia di kancah internasional. Seperti yang dikatakan banyak pengamat, "Jenner memiliki potensi besar untuk berkembang dan meraih prestasi bersama Timnas Indonesia di level internasional."
Mengapa Pemain Naturalisasi Menjadi Penting Bagi Timnas Indonesia?
Kehadiran pemain naturalisasi memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas dan pengalaman internasional Timnas Indonesia.
Dengan adanya pemain-pemain ini, tim menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi tantangan di Piala Asia serta Kualifikasi Piala Dunia, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Siapa Pemain Naturalisasi Tertua di Timnas Indonesia?
Saat ini, Thom Haye yang berusia 30 tahun merupakan salah satu pemain naturalisasi tertua yang membela Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan kemampuannya, Haye diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Kehadirannya di lapangan tidak hanya menambah kekuatan, tetapi juga memberikan contoh bagi pemain muda lainnya dalam mengembangkan permainan mereka.
Sebagai seorang pemain yang telah berpengalaman, Haye memiliki peran penting dalam memimpin rekan-rekannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan demikian, keberadaan Haye di Timnas Indonesia sangat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Apakah Pemain Naturalisasi Dapat Membantu Indonesia Meraih Gelar?
Kehadiran pemain-pemain yang dinaturalisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia dalam upaya meraih gelar di turnamen internasional, termasuk Piala Asia.
Dengan adanya delapan pemain yang merupakan lulusan akademi junior di Belanda, Timnas Indonesia optimis untuk menciptakan prestasi yang membanggakan di tingkat Asia dan dunia, sehingga memberikan harapan baru bagi seluruh pendukung tim Garuda.