\'Almarhum Djoko Susilo sempat gagas federasi sepakbola Asia-Afrika\'
Cheppy T Wartono mengaku memiliki kesan sendiri pada almarhum Djoko Susilo selama kerjasama mereka berdua di Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia.
Cheppy T Wartono mengaku memiliki kesan sendiri pada almarhum Djoko Susilo selama kerjasama mereka berdua di Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia. Menurut Cheppy, almarhum memiliki sejumlah pemikiran brilian, termasuk mendirikan Federasi Sepakbola Asia Afrika.
"Pemikiran dan cita-cita beliau untuk republik ini sangat luar biasa," ujar Cheppy, pada Bola.net.
"Salah satunya adalah mendirikan Federasi Sepakbola Asia Afrika," sambungnya.
Menurut Cheppy, almarhum kerap mengulangi idenya untuk membentuk federasi sepakbola Asia Afrika dalam rapat-rapat Tim Transisi. Almarhum menilai bahwa ini merupakan bentuk upaya perlawanan pada kediktatoran dan buruknya tata kelola di tubuh FIFA selama ini.
"Semangat pembentukan federasi ini adalah melawan kedigdayaan dan kesewenang-wenangan FIFA, khususnya terhadap Indonesia," papar Cheppy.
"Kami mencoba meniru semangat Bung Karno, dalam menggalang kekuatan baru untuk mengimbangi kekuatan-kekuatan besar di dunia," imbuhnya.
Cheppy menambahkan bahwa rencana ini tak sekadar omong kosong belaka. Tim Transisi, menurutnya, telah menyusun strategi untuk mewujudkan rencana mereka.
"Awal bulan, rencananya kami akan road show ke kedutaan-kedutaan. Sebelumnya, beliau akan kulonuwun terlebih dulu dengan Menteri Luar Negeri," katanya.
Sebelumnya, anggota Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia, Djoko Susilo meninggal dunia pada hari Selasa, 26 Januari 2016 ini. Pria kelahiran Boyolali, 6 Juni 1961 ini wafat akibat serangan jantung.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai salah satu pecinta sepakbola. Ketika masih menjadi Duta Besar di Swiss, pria kelahiran 6 Juni ini beberapa kali menyoroti bobroknya tata kelola sepakbola, khususnya FIFA.
Almarhum terlibat dalam upaya perbaikan sepakbola Indonesia usai ditunjuk sebagai salah satu anggota Tim Sembilan. Kemudian, beliau diangkat sebagai salah satu anggota Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia. Terakhir, nama Djoko Susilo masuk dalam Tim Kecil, yang direncanakan bakal menjadi tim pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan FIFA terkait roadmap pembenahan sepakbola Indonesia.
Sementara itu, Cheppy menyebut wafatnya Djoko Susilo tak akan membuat Tim Transisi goyah. Malah, mereka bakal kian termotivasi untuk mewujudkan cita-cita almarhum.
"Kami akan tetap lanjutkan perjuangan agar bisa mewujudkan cita-cita beliau," tandasnya. (den/asa)