Beda Nasib Shopee Liga 1 dan IBL, Ini Penjelasan Menpora
Beda Nasib Shopee Liga 1 dan IBL, Ini Penjelasan Menpora
Bola.com, Jakarta - Dua kompetisi olahraga di Indonesia mengalami nasib yang berbeda hingga awal tahun ini. Nasib Shopee Liga 1 masih belum jelas, sementara Indonesian Basketball League (IBL) telah menetapkan jadwal pembuka musim ini.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berani menjamin kelanjutan Shopee Liga 1 musim lalu, yang rencananya akan dilanjutkan pada bulan depan. Sementara IBL, bakal digulirkan pada 15 Januari 2021. Seri pertama akan diadakan di Mahaka Square Arena, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
IBL akan memakai sistem gelembung atau karantina pada musim ini dan berlangsung tanpa penonton. Kompetisi musim ini bakal digelar pada Januari-Maret 2021.
Nasib Shopee Liga 1 musim ini kebalikannya dari IBL. Izin kepolisian tidak kunjung turun, kelanjutan kompetisi masih belum dapat dipastikan oleh PSSI dan PT LIB.
Beda nasib dua kompetisi olahraga ini mendapatkan perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Pria asal Gorontalo itu mengatakan pihaknya hanya bisa merekomendasikan, namun menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian terkait izin suatu kegiatan olahraga.
"Kami merekomendasikan cabang olahraga yang sudah siap, namun penentuan akhir tenteng izin itu ada di pihak kepolisian," kataZainudin Amali.
"Tentu ada pertimbangan-pertimbangan yang menjadi dasar keputusan Polri kenapa suatu kegiatan itu diperbolehkan, kenapa ada yang tidak boleh. Kami tidak masuk di situ," jelas Amali.
Hormati Keputusan Polri
Amali juga menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak bisa mengintervensi Polri untuk menerbitkan izin untuk kegiatan olahraga, satu di antaranya untuk Shopee Liga 1. Politikus Partai Golkar tersebut meminta semua pihak untuk menghormati keputusan kepolisian.
"Kami percaya saja kepada Polri bahwa mereka pasti memiliki pertimbangan yang sangat matang dan berdasar," terang Amali.
"Karena kita tidak bisa mempertimbangkan kenapa itu boleh, tapi kenapa yang ini tidak. Itu justru akan menjadi perdebatan. Akhirnya jadi masalah lagi. Soal yang diizinkan atau tidak itu merupakan kewenangan yang memberikan izin. Tentu pemberi izin punya dasar kebijakan atas keputusannya," ucap Amali.