BRI Liga 1: Cetak Brace untuk Persik, Youssef Ezzejjari Banjir Pujian dan Panaskan Daftar Top Scorer
BRI Liga 1: Cetak Brace untuk Persik, Youssef Ezzejjari Banjir Pujian dan Panaskan Daftar Top Scorer
Bola.com, Bekasi - Persik Kediri ditahan Persikabo 1973 dengan skor 2-2 pada pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/9/201). Dua gol Persik tersebut diborong Youssef Ezzejjari pada menit ke-32 dan 49.
Brace tersebut seakan jadi penebusan dosa bagi pemain asal Spanyol yang sempat gagal mengeksekusi penalti kala Persik dikalahkan Bali United 0-1 pada partai pembukaan BRI Liga 1, 27 Agustus lalu di SUGBK Jakarta.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
-
Di mana pertandingan pembuka BRI Liga 1 2024/2025 digelar? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
Sang pelatih, Joko Susilo, memuji penampilan Youssef Ezzejjari. "Dia mulai menemukan chemistry dengan pemain lainnya. Sebagai pemain baru, Youssef memang butuh adaptasi dengan tim dan atmosfer sepak bola Indonesia," ujar selepas pertandingan.
Meski Youssef gagal mengeksekusi penalti, Joko Susilo tetap yakin sang striker akan jadi andalan Persik. "Dia punya modal semangat pantang menyerah. Dalam tiga pertandingan Persik, dia rajin berlari dan naik turun membantu tim. Bagi saya itu kelebihan dia," tuturnya.
Dengan koleksi dua gol itu, Youssef Ezzejjari sejajar dengan pemain dari klub lain, seperti Ilham Udin Armaiyn (PSM), Irsyad Maulana (Persita), Irkham Zahrul Milla (PSS), Jose Wilkson, Ricky Kambuaya (Persebaya), dan Mohammed Bassim (Persib).
"Malam ini Youssef sudah bagus. Tapi saya yakin dia akan tampil lebih bagus lagi. Karena saya tahu kemampuannya belum keluar semua. Dia akan mampu bersaing dengan striker klub-klub lainnya," jelas Joko Susilo.
Bayar Tuntas Kepercayaan
Jika ditanya siapakah sosok yang menunda hasrat Persikabo 1973 meraup tiga poin pertama mereka, maka Youssef Ezzejjari adalah jawabannya. Striker milik Persik Kediri itu menggagalkan kemenangan yang berpotensi diraih Persikabo pekan ini.
Persikabo sebenarnya unggul dulu lewat Hanis Saghara di menit ke-23. Persik kemudian berbalik unggul lewat Youssef Ezzejjari di menit ke-32 dan ke-49. Beruntung, Ciro Alves dkk. masih bisa mengemas poin karena kemudian Siarhei Pushnyakov lewat penalti di menit ke-61.
Ezzejjari terlihat ingin membayar tuntas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Joko Susilo. Dia sempat menjadi sasaran kekecewaan Persikmania saat melakoni debut melawan Bali United di pekan pertama (27/8/2021).
Dalam laga pembuka BRI Liga 1 tersebut, striker berpaspor Spanyol itu berkesempatan mencetak gol lewat titik penalti. Sayang, tendangan eksekusinya gagal berbuah gol. Itu menjadi satu-satunya penalti yang tidak berhasil di BRI Liga 1.
Pada akhirnya, Persik kalah 0-1 dari Bali United. Jika Youssef Ezzejjari mampu mencetak gol lewat penalti, Persik Kediri seharusnya bisa meraih setidaknya satu poin karena pertandingan berakhir 1-1.
Di pekan kedua, Persik sebenarnya secara mengejutkan mampu menang 1-0 atas Borneo (10/9/2021). Tapi, Ezzejjari tak mencetak gol karena Adi Eko Jayanto yang menjadi penentu kemenangan duel tersebut.
Pekan ketiga ini akhirnya menjadi momen pembuktian striker berdarah Maroko bahwa dirinya bisa tampil membahayakan.
Brace yang dicetaknya ke gawang Persikabo menunjukkan Ezzejjari patut masuk jajaran striker tajam. Dia membuktikan layak menjadi andalan Persik.
Kecewa Berat
Meski dapat tambahan satu angka, pelatih Persik, Joko Susilo, mengaku kecewa.
"Saya kecewa. Karena seharusnya kami dapat tiga poin dari pertandingan malam ini," kata Joko Susilo selepas pertandingan.
Kekecewaan itu, lanjut mantan arsitek Arema FC ini, muncul karena Persik Kediri sempat memimpin 2-1 hingga menit ke-61. Tapi pelanggaran yang dilakukan kapten tim Andri Ibo terhadap Ciro Alvez di kotak terlarang jadi penyebab skor akhir imbang.
Sergey Pushnyakov yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjebol gawang Dian Agus Prasetyo menit ke-62.
"Tapi saya tak menyalahkan pemain saya. Saya tak mau menyebut si A atau si B yang salah. Penalti tadi karena kecerdikan Ciro melewati pemain saya yang berbuah penalti," ujar pelatih Persik Kediri itu.