Duel Pelatih Persik Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Cerdik 2 Jebolan Singo Edan
Duel Pelatih Persik Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Cerdik 2 Jebolan Singo Edan
Bola.com, Jakarta - Pertemuan antara Persik Kediri kontra PSM Makassar dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar Kamis (23/9/2021) bakal menarik. Ini akan menjadi pertemuan kali pertama antara Joko Susilo dan Milomir Seslija setelah sempat berkolaborasi di Arema Cronus pada 2016.
Lima tahun lalu, duet ini sangat spesial bagi Singo Edan. Dalam satu musim, kolaborasi mereka mempersembahkan dua gelar juara, yaitu Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup. Arema juga menjadi runner-up di Indonesia Soccer Championship A.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
-
Di mana pertandingan pembuka BRI Liga 1 2024/2025 digelar? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
Kini keduanya berada di bahtera berbeda dengan memikul tanggung jawab besar untuk masing-masing. Joko Susilo menakhodai Persik Kediri, sementara Milomir Seslija menjadi arsitek bagi PSM Makassar.
Tak pelak lagi, karena Joko dan Milo saling mengenal sejak di klub berjulukan Singo Edan itu, maka mereka juga saling tahu karakter dan kualitas ilmu kepelatihan masing-masing. Bahkan Milo sempat memuji kualitas Joko saat masih di Arema.
"Joko punya sisi menarik pada metode kepelatihannya. Jika setiap pemain mau belajar dan mendengarkan setiap instruksinya dengan baik, maka dia akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal," kata arsitek PSM asal Bosnia ketika itu.
Jika sosok sekaliber Milo saja memuji Joko, lalu bagaimana adu taktik keduanya saat Persik Kediri dan PSM Makassar bentrok di BRI Liga 1 nanti?
Joko Susilo
Perseteruan Persik Kediri kontra PSM Makassar nanti akan memperlihatkan kualitas ilmu meracik tim yang dimiliki Joko Susilo.
Selama di Arema Cronus, dia hanya sebagai asisten pelatih bagi Milomir Seslija. Namun bersama Persik, Joko punya otoritas penuh untuk berekspresi.
Permainan tim adalah cermin karakter sang pelatih. Dengan pembawaan Joko Susilo yang kalem dan teliti, karakter itu pula yang tampak dalam permainan Persik.
Selama tiga laga lalu, penampilan Persik tak terlalu agresif. Semua pemain tampil sabar dan penuh perhitungan. Bahkan terkesan sangat hati-hati.
Saat meladeni PSM nanti, gaya itu pula yang akan dipamerkan Andri Ibo dkk. Joko Susilo tak akan meladeni permainan cepat yang akan dipraktikkan PSM selama tiga lalu.
Joko Susilo tahu risiko yang akan ditanggung, bila Persik main cepat dan keras. Joko pasti akan membuat anak buah Milomir Seslija frustrasi pada menit-menit awal dengan gaya Persik yang hati-hati dan waspada.
Milomir Seslija
Pelatih asal Bosnia ini datang ke Makassar pada saat-saat terakhir menjelang kick-off BRI Liga 1. Tampaknya pria yang akrab disapa Milo ini tak mengubah karakter PSM Makassar yang bermain cepat, keras, dan militan.
Milo lebih fokus kepada taktik permainan dan memanfaatkan ciri khas itu menjadi senjata bagi PSM. Rasyid Bakri dkk. bermain lebih taktis di tangan Milo
Keunggulan itulah membuat PSM tak terkalahkan dalam tiga pekan lalu. Yang menarik, tiga tim asal Jawa Timur dibuat mati kutu oleh Milomir Seslija.
Pada dua pekan awal, Arema FC dan Madura United dipaksa bermain imbang 1-1. Bahkan, Persebaya pun kelabakan menghadapi serbuan PSM dan dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-3.
Akankah Persik jadi korban keempat bagi Milo? Ini yang patut ditunggu. Faktor Joko Susilo bisa membuat Milo harus memeras otak. Apalagi di antara klub-klub Jatim, rapor Persik termasuk paling bagus.
Pada pekan ketiga lalu, cuma Persik yang mampu meraih poin. Meski hanya sebutir angka dari Persikabo 1973. Sebaliknya empat wakil Jatim lainnya menelan kekalahan.
Prestasi ini pula menempatkan Persik di peringkat ketujuh. Sementara Persela, Persebaya, Madura United, dan Arema FC masih tercecer di bawahnya.