Egy Maulana Vikri Jelang Lawan Jepang: Mereka Raja Asia Tapi Kami Tidak Takut
Egy Maulana Vikri, winger Timnas Indonesia, berpendapat bahwa saat ini Jepang merupakan tim terkuat di Asia.
Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan bahwa saat ini Timnas Jepang merupakan tim terkuat di Asia.
Dalam pernyataannya, pemain berusia 24 tahun ini menyatakan keyakinan bahwa Jepang memiliki kualitas yang sangat tinggi.
- Egy Maulana Vikri Tak Bakal Lupa Insiden Diinjak Takumi Minamino saat Piala Asia 2023
- Menuju Laga Lawan Jepang, ini Senjata Rahasia Timnas Indonesia yang Bakal Bikin Terkejut Tim Samurai Biru
- Egy Maulana Vikri Gacor di Klub Tapi Jarang Dimainkan di Timnas Indonesia
- Ngeri! 20 Pemain Timnas Jepang Bergabung dengan Klub Eropa: Timnas Indonesia Tidak Perlu Merasa Inferior
Egy akan memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Jepang pada matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada malam hari Jumat, 15 November 2024.
Melihat perbandingan ranking FIFA antara kedua tim, perbedaan yang ada sangat mencolok. Berdasarkan data terbaru per 24 Oktober 2024, Jepang berada di peringkat ke-15, sedangkan Timnas Indonesia berada di posisi ke-130.
Ini menunjukkan betapa jauh jaraknya antara kedua tim dalam hal prestasi dan kualitas permainan. Namun, Egy dan timnya tetap optimis dan berusaha memberikan yang terbaik dalam pertandingan mendatang meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.
"Saya sudah sering melawan Jepang. Menurut saya, memang mereka tetap Jepang. Kita tahu bagaimana Jepang adalah raja Asia pada saat ini," ujar Egy dalam PSSI Media Day di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam pandangannya, meskipun Jepang memiliki reputasi yang kuat, hal tersebut tidak membuat timnya gentar.
"Tapi itu tidak membuat kami takut untuk melawan mereka. Kami malah bertambah excited," jelas pesepak bola asal Dewa United tersebut.
Egy mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali berhadapan dengan Jepang, baik di level senior maupun usia muda. Penampilan terakhirnya terjadi ketika ia bermain selama 73 menit dalam pertandingan di mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-3 dari tim yang dikenal dengan julukan Samurai Biru tersebut di Piala Asia 2023.
"Karena melawan tim yang paling bagus. Pasti setiap pemain ingin menampilkan yang terbaik dan mempunyai motivasi tinggi," jelas Egy, menekankan semangat juangnya untuk memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.
Sejak tahun 1954, Timnas Indonesia telah bertanding melawan Jepang sebanyak 16 kali, seperti yang tercatat oleh 11v11.
Dari total pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan sebanyak lima kali, dua kali bermain imbang, dan mengalami kekalahan sembilan kali.
Dalam empat pertemuan terakhir, tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini belum pernah mencetak kemenangan dan selalu gagal mendapatkan tiga poin.
Klasemen Sementara
Hasil Pertandingan
- Hasil Matchday 1Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
- Hasil Matchday 2China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
- Hasil Matchday 3Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
- Hasil Matchday 4Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
| Klasemen Grup CPos Tim Play Win Draw Lost SG Poin | ||||||
| 1Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
| 2Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
| 3Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
| 4Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
| 5Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
| 6China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Dalam pertandingan yang berlangsung, hasil dari matchday pertama menunjukkan bahwa Australia kalah dari Bahrain dengan skor 0-1. Sementara itu, Jepang tampil sangat dominan dengan mengalahkan China 7-0. Pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir imbang 1-1.
Pada matchday kedua, China harus menelan kekalahan lagi, kali ini dari Arab Saudi dengan skor 1-2. Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Australia, sedangkan Jepang kembali menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan Bahrain 5-0.
Di matchday ketiga, Australia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1, sedangkan Bahrain dan Timnas Indonesia bermain imbang 2-2. Jepang melanjutkan performa apiknya dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Pada matchday keempat, Jepang dan Australia bermain imbang 1-1, China berhasil mengalahkan Indonesia 2-1, dan Arab Saudi serta Bahrain bermain imbang 0-0.
Klasemen Grup C menunjukkan Jepang berada di posisi teratas dengan 10 poin dari 4 pertandingan. Australia dan Arab Saudi sama-sama mengumpulkan 5 poin, sedangkan Bahrain juga memiliki 5 poin.
Timnas Indonesia masih mencari kemenangan pertama dengan 3 poin dari 4 pertandingan yang telah dilakoni.