Eks Pemain Timnas Indonesia Optimis Jay Idzes cs Bakal Menang Lawan Jepang
Diperkirakan bahwa tim nasional Indonesia akan memperoleh kemenangan tipis melawan Jepang dalam pertandingan kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia diperkirakan akan mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Timnas Jepang pada pertandingan kelima Grup C dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, mantan bek Tim Garuda dari era 1981, Subangkit, percaya bahwa Jay Idzes dan rekan-rekannya akan meraih kemenangan tipis.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada malam Jumat, 15 November 2024. Dengan bermain di kandang sendiri, tim asuhan Shin Tae-yong sangat membutuhkan hasil positif untuk menjaga harapan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
- Kata Jay Idzes soal Mimpi Besarnya Bermain di Piala Dunia Bersama Timnas Indonesia
- Momen Pelatih Fisik Timnas Indonesia Bersitegang dengan Ofisial Jepang hingga Dilerai Jay Idzes
- Kata Jay Idzes Jelang Laga Lawan Tim Samurai Biru, Akui Jepang Lawan Berat dan Nomor Satu di Asia tapi...
- Empat Pemain Utama Timnas Indonesia yang Dapat Membantu Meraih Poin Melawan Arab Saudi, Salah Satunya Jay Idzes.
Saat ini, posisi Timnas Indonesia berada di urutan kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan total tiga poin. Mereka tertinggal tujuh poin dari Jepang yang menduduki posisi teratas, serta enam poin dari Australia dan Arab Saudi yang berada di posisi kedua dan ketiga.
"Saya merasa yakin bahwa Timnas Indonesia kali ini dapat meraih kemenangan. Prediksi saya, kita bisa menang dengan skor 1-0," ungkap Subangkit.
Pernah mengalahkan Timnas Jepang
Pelatih yang berdomisili di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur ini pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia ketika meraih kemenangan telak dua gol tanpa balas atas Jepang, dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Senayan, 43 tahun yang lalu.
Pada pertandingan tersebut, dua gol yang mengantarkan Tim Garuda meraih kemenangan dicetak oleh Bambang Nurdiansyah dan Berti Tutuarima. Sejak momen bersejarah pada 24 Februari 1981 itu, prestasi terbaik Timnas Indonesia melawan Jepang hanya mampu bermain imbang 0-0, yang terjadi pada leg pertama pra-Piala Dunia 1990 di Stadion Senayan.
Namun, saat bertandang ke Jepang, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 0-5. Selama 34 tahun setelah hasil imbang tersebut, perkembangan sepak bola Indonesia tampak tertinggal jauh dibandingkan dengan Negeri Matahari Terbit.
Saatnya tim nasional Indonesia untuk bangkit
Saat ini, momentum bagi Timnas Indonesia untuk bangkit kembali sudah tiba. "Saya percaya hal ini terjadi karena di bawah kepemimpinan Erick Thohir, perkembangan sepak bola kita mengalami kemajuan yang signifikan. Terlebih lagi, pemain-pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia memiliki kualitas yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya," ungkapnya. Dukungan luar biasa dari penonton di SUGBK diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi anak-anak asuh Shin Tae-yong.
"Kami sebelumnya mampu mengalahkan Jepang berkat dukungan penonton yang begitu besar. Saya yakin atmosfer positif tersebut akan terulang kembali," tambahnya. "Sebagai mantan pemain, saya merasakan betul dampak dari dukungan suporter. Hal ini juga pasti akan dirasakan oleh para pemain kita yang akan bertanding melawan Jepang besok," jelas Subangkit.
Timnas Jepang tidak akan merasa takut
Menurut Subangkit, tekanan dari puluhan ribu penonton di stadion tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi Timnas Jepang. "Kenapa? Ya, karena mereka pemain profesional yang telah banyak tampil di hadapan puluhan ribu penonton," jelas Subangkit.
Ia menambahkan bahwa meskipun demikian, Jepang tetap akan mengantisipasi pengaruh kehadiran penonton tersebut, terutama terhadap pemain Indonesia yang dipastikan akan bermain dengan semangat yang tinggi.