Euro 2008: Superior La Furia Roja
La Furia Roja sempurna!
Untuk kali kedua Piala Eropa diadakan dua negara, yakni Austria dan Swiss. Sebelumnya pernah terjadi ketika Piala Eropa 2000 di Belgia dan Belanda.
Pada edisi ini banyak yang menyebut adalah era awal dari sepakbola Spanyol yang selama ini hilang. Wajar saja, bermula ketika itu, Spanyol memainkan sepakbola indah dengan filosofi tiki taka. Hasilnya? Fantastis!
-
Kapan pertandingan Prancis melawan Belgia di babak 16 besar EURO 2024 akan berlangsung? Timnas Prancis hadapi tim kuat Belgia di babak 16 besar EURO 2024 pada Senin (1/7) pukul 23.00 WIB di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf.
-
Di mana pertandingan Prancis vs Italia dihelat? Prancis harus mengakui keunggulan Italia setelah kalah dengan skor 1-3 dalam pertandingan matchday 1 League A Grup 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Parc des Princes, Paris pada Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang terjadi pada Italia dalam pertandingan melawan Prancis? Timnas Italia mengalami kebobolan gol cepat dari Prancis hanya dalam waktu 14 detik.
-
Kapan pertandingan Prancis vs Italia berlangsung? Prancis harus mengakui keunggulan Italia setelah kalah dengan skor 1-3 dalam pertandingan matchday 1 League A Grup 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Parc des Princes, Paris pada Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Prancis akan bermain melawan Belgia? Pertandingan yang dinanti-nanti ini dijadwalkan berlangsung di Groupama Stadium pada Selasa (10/9/2024) dini hari WIB.
-
Di mana pertandingan Italia vs Prancis dimainkan? Pertandingan berlangsung di Parc des Princes, di mana Gli Azzurri berhasil menang dengan skor 3-1.
Spanyol tak sekali pun merasakan kekalahan sepanjang turnamen dan keluar sebagai juara, sekaligus menjadi tim kedua yang bisa meraih hal itu setelah Prancis di Piala Eropa 1984.
Kemudian mereka hanya tiga kali kebobolan dari enam kali bertanding hingga ke final. Mereka hanya satu kali tak bisa mencetak gol, ketika menghadapi Italia. Meski begitu anak asuh Luis Aragones bisa memenangi pertandingan lewat adu penalti.
Bisa dikatakan, turnamen menjadi sepenuhnya milik tim berjuluk La Furia Roja tersebut. Bagaimana tidak, Selain keluar sebagai juara, Spanyol menghasilkan David Villa sebagai pencetak gol terbanyak, dan satu pemain terbaik yakni Xavi Hernandez.
Berbicara soal Xavi, rasanya pantas pemain ini dinobatkan sebagai yang terbaik. Sebabnya pemain bertubuh kecil itu sukses menjadi jenderal lapangan tengah Spanyol. Tak heran, kala itu, Xavi dijuluki "Sang Metronom" karena kepandaiannya melakukan pasing-pasing akurat dan membaca permainan dengan baik.
"Cantik," kata Xavi menanggapi raihan trofi Piala Eropa 2008 ketika itu. "Mungkin itu kata yang terlalu sering digunakan dalam sepak bola, tetapi kenyataannya adalah bahwa kami bermain sepakbola dengan cantik, tidak hanya sisi menyerang, tetapi mengatur permainan di lapangan," tambah Xavi, seperti dikutip dari situs resmi EUFA.
"Kami memenangkan memainkan gaya sentuhan sepakbola dan dikombinasikan dengan pemain berbakat. Luis Aragones suka bermain game seperti Johan Cruyff, kata Xavi.
Maka lengkaplah sudah raihan Spanyol di Piala Eropa 2008 di Austria dan Swiss. Negeri Matador itu juga berhasil mengawinkan gelar dengan trofi Piala Dunia usai mereka juara di Piala Dunia 2010.
(mdk/ibs)