Gulirkan ISC, PT GTS harus koordinasi dengan Tim Transisi
BOPI memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) agar rekomendasi terkait penyelenggaraan ISC bisa diberikan.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) agar rekomendasi terkait penyelenggaraan Indonesia Soccer Championship (ISC) bisa diberikan. Salah satunya ialah harus lebih dulu mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi.
Syarat tersebut diberikan BOPI setelah PT GTS mengajukan permohonan rekomendasi untuk penyelenggaraan ISC kepada BOPI, Rabu (30/3). Surat pengajuan itu pun langsung mendapatkan respons dari BOPI.
"PT GTS harus berkoordinasi dengan Tim Transisi perihal regulasi-regulasi terkait dengan penyelenggaraan kompetisi sepakbola. Kecuali pemerintah mengeluarkan instruksi baru, misalnya tidak perlu ke Tim Transisi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho.
Dalam surat balasan yang dikeluarkan BOPI dengan nomor 027/BOPI/KU/III/2016, BOPI juga memerlukan beberapa informasi dan dokumen dari PT GTS mengenai legalitas, data yang lebih detail dari perusahaan tersebut, klub, maupun pemain yang akan mengikuti ISC A. Selain itu, semua persyaratan harus sesuai perundang-undangan nasional, serta peraturan dari induk organisasi sepakbola internasional, regional, serta nasional.
"Nantinya akan dibahas lebih lanjut secara tersendiri setelah pihak penyelenggara mendapatkan rekomendasi dari pihak Tim Transisi dimana pemenuhan parameter tersebut akan menjadi dasar pertimbangan bagi BOPI dalam menerbitkan rekomendasi untuk pihak penyelenggara, maupun klub peserta untuk kompetisi ISC A," tulis BOPI dalam suratnya.
Lebih lanjut, dalam suratnya bertuliskan bahwa BOPI meminta PT GTS melengkapi persyaratan yang diminta paling lambat 14 hari sebelum tanggal pertandingan pertama dari kompetisi ISC A musim 2016. (fit/asa)