Insiden Ledakan bom buat Kiper Dortmund tak bisa tidur
Roman Burki mengatakan ia tak bisa tidur di malam hari, usai mengalami serangan bom di bus Borussia Dortmund tengah pekan lalu.
Roman Burki mengatakan ia tak bisa tidur di malam hari, usai mengalami serangan bom di bus Borussia Dortmund tengah pekan lalu.
Ledakan itu terjadi di dekat bus yang mereka tumpangi untuk perjalanan ke Signal Iduna Park jelang leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan AS Monaco.
Marc Bartra mengalami cedera di pergelangan tangan karena insiden itu, namun kini ia sudah meninggalkan rumah sakit. Namun demikian, menurut Burki insiden ledakan telah membuat seluruh tim terguncang.
"Yang terburuk di malam hari. Saya masih belum bisa tidur dan merasa ketakutan. Saya senang orang tua saya di sini. Saya bisa berbicara semuanya pada mereka," tutur Burki menurut Bild.
Dortmund lantas menelan kekalahan 2-3 dari Monaco, dalam laga yang dijadwal ulang keesokan hari usai ledakan.
"Saya tidak bisa konsentrasi. Usai laga, saya merasa emosional. Semua pemain menangis. Namun punya jadwal padat ada bagusnya, saya tak harus duduk-duduk dan mengingat semuanya," lanjutnya.
"Saya tak mengikuti perkembangan kabar insiden itu, sehingga saya tak terlalu terbebani." (bild/rer)