Jakmania jadi tumbal kompetisi, BOPI gelar rapat pimpinan
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bergerak cepat menyikapi insiden tewasnya seorang suporter Persija Jakarta akibat dikeroyok sejumlah suporter Persib Bandung.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bergerak cepat menyikapi insiden tewasnya seorang suporter Persija Jakarta akibat dikeroyok sejumlah suporter Persib Bandung. BOPI yang berwenang memberi rekomendasi penyelenggaraan pertandingan olahraga profesional akan menggelar rapat dan mengambil keputusan.
"Hari ini, BOPI akan menggelar rapat pimpinan. Setelahnya, kami akan mengeluarkan keputusan atau sikap," ujar Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, pada Bola.net, Senin (24/09).
Mantan perenang nasional tersebut menjanjikan publik akan segera tahu keputusan apa yang diambil BOPI. Ia memastikan akan segera mempublikasikan keputusan setelah rapat. "Kami juga akan informasikan pada teman-teman media, tuturnya.
Banyak tuntutan yang diarahkan pada BOPI agar mereka meninjau ulang rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Liga 1. Hal tersebut akibat tewasnya salah seorang Jakmania, julukan suporter Persija, Haringga Sirila, akibat dikeroyok sekumlah oknum suporter Persib.
Haringga harus menghembuskan napas terakhirnya sebelum laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/09). Kejinya, proses pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya pria 23 tahun direkam dan tersebar melalui sejumlah akun di berbagai jejaring sosial.
Hal ini memantik amarah publik. Tak kurang, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan amarahnya terkait kejadian tersebut.
Melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya, Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, menyebut bahwa tindakan sejumlah oknum bobotoh ini biadab. Ia pun meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya para oknum tersebut.
"Bagi saya, lebih baik tidak ada liga sepak bola jika harus mengorbankan nyawa manusia," ucap mantan Wali Kota Bandung, yang juga dikenal sebagai salah satu pendukung fanatik Persib.
(den/asa)