Kericuhan suporter lawan Persib, Arema FC didenda Rp300 juta
Arema FC akhirnya mendapat kepastian terkait sanksi yang harus dijalani menyusul insiden kericuhan suporter pada laga kontra Persib Bandung, akhir pekan lalu.
Arema FC akhirnya mendapat kepastian terkait sanksi yang harus dijalani menyusul insiden kericuhan suporter pada laga kontra Persib Bandung, akhir pekan lalu. Klub berlogo singa mengepal ini dipastikan dijatuhi denda total sebesar Rp300 juta.
Keputusan sanksi bagi Arema FC dijatuhkan melalui dua surat keputusan yang diterima manajemen Arema FC pada Kamis (19/04) malam. Surat tersebut masing-masing bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 dan 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018
Melalui surat bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi sebesar Rp250 juta pada Arema. Hal ini menyusul adanya tingkah laku buruk suporter pada insiden tersebut.
Sedangkan dalam surat bernomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, Panpel Arema dinilai gagal memberikan rasa nyaman pada perangkat pertandingan. Panpel juga dinilai gagal mengantisipasi pelemparan botol dan sepatu, yang mengakibatkan terlukanya pelatih Persib Bandung. Mereka juga tak bisa mengantisipasi penyalaan flare dan turunnya penonton ke lapangan. Akibatnya, Panpel Arema FC didenda sebesar Rp50 juta.
Selain denda tersebut, Panpel Pertandingan juga mendapat hukuman lain dari Komdis PSSI. Mereka harus mengosongkan tribun timur dalam laga melawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar.
Sementara itu, manajemen Arema FC memastikan tak akan melakukan banding ihwal hukuman ini. Mereka menerima sanksi yang dijatuhkan sebagai bentuk tanggung jawab mereka pada insiden kericuhan suporter.
"Kami mengakui ada kelalaian dalam aparat kami," ujar CEO Arema FC, Iwan Budianto, Kamis (19/04).
"Kami menerima apa pun keputusan PSSI. Kami pastikan tak akan melakukan banding," tandasnya.
Lebih lanjut, kendati menegaskan bakal menerima sanksi tersebut, manajemen Arema FC tetap akan berkomunikasi dengan Komdis PSSI. Komunikasi ini menyangkut teknis penutupan tribun timur di dua pertandingan tersebut.
"Kami cuma akan berkirim surat teknis sebagian tribun timur yang dimaksud seperti apa teknisnya," tandas Media Officer Arema FC, Sudarmaji. (den/pra)