Klub-Klub Liga 1 Mendesak PT LIB Segera Memutuskan Nasib Kompetisi
Klub-Klub Liga 1 Mendesak PT LIB Segera Memutuskan Nasib Kompetisi
Bola.com, Surabaya - Kompetisi kasta tertinggi Indonesia harus ditunda untuk kesekian kalinya akibat pandemi COVID-19. Liga 1 2021/2022 seharusnya mulai bergulir pada awal Juli lalu, tapi kembali ditunda karena meningkatnya angka COVID-19 yang diikuti penerapan PPKM Darurat.
Beberapa klub Liga 1 mendesak kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi untuk memberi kepastian bergulirnya Liga 1. Sebab, klub-klub sudah mendapatkan banyak dampak buruk akibat tidak berkompetisi sejak Maret 2020.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
“Ketidakpastian kompetisi membuat klub makin berada dalam posisi sulit. Beban finansial makin berat. Memutar kembali kompetisi adalah solusi untuk memperpanjang napas klub,” kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya, dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (31/7/2021).
Situasi ini memang memaksa klub untuk mampu berjuang menjaga kondisi keuangan. Nasib para pemain dan pelatih juga ada di tangan klub. Tanpa kompetisi, kondisi finansial mereka sulit mendekati stabil.
“Liga 1 harus segera berjalan. Kami sudah menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi, tidak ada alasan untuk tidak menggelar lagi kompetisi. Kami siap bermain di manapun,” ujar Rahmat Djailani, sekretaris umum Persiraja Banda Aceh.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh pihak Barito Putera melalui asisten manajer M. Ikhsan. Dia menyebut klub berjulukan Laskar Antasari itu sudah bersiap berada di Yogyakarta sejak dua bulan lalu karena sebelumnya kompetisi diputuskan digelar terpusat di Jawa.
Keputusan itu tentu berdampak kepada pengeluaran klub yang harus menanggung biaya besar, mengingat Barito Putera sejatinya adalah klub yang berbasis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Jangan sampai kejadian musim lalu terulang. Kami sudah bersiap, ternyata Liga 1 tidak jalan. Klub pasti rugi besar,” ucap Ikhsan.
Roda Kompetisi, Roda Ekonomi
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara juga meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk membuat keputusan. Seperti klub-klub lainnya, pihaknya mengaku cukup terdampak dengan status kompetisi yang masih ditunda.
"Berjalannya lagi liga akan memutar roda ekonomi pelaku sepak bola. Tanpa kompetisi, selain tidak ada prestasi, klub juga bisa mati," ujar Nyoman.
Sempat tersiar kabar bahwa PT LIB bakal menyiapkan jadwal bergulirnya Liga 1 pada Agustus ini. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian lagi.
“Semoga liga dimulai Agustus ini. Dengan protokol kesehatan yang ketat seperti Piala Menpora, saya rasa liga bisa berjalan aman,” ungkap Syarif Hidayatullah, manajer Persik Kediri.