Legenda Liverpool Bagikan Ilmu Sepak Bola di Jakarta
Legenda Liverpool Bagikan Ilmu Sepak Bola di Jakarta
Liputan6.com, Jakarta - Eks pemain Liverpool, Vladimir Smicer menyapa fans The Reds di Indonesia. Dia menyempatkan diri untuk bermain futsal bersama anak-anak dari sekolah sepak bola.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi, serta meningkatkan keahlian bermain sepak bola," kata President Director AXA Mandiri, Handojo G Kusuma di Jakarta.
-
Bagaimana Liverpool bisa tampil mengesankan dalam pertandingan tersebut? Liverpool sangat mengesankan! Liverpool memang luar biasa. Dengan pelatih yang baru dan pilihan pemain yang terbatas, mereka berhasil mencatat cleansheet di GW3 dan kembali menghadapi emyu— Ratu Gelap Gelapnya Kegelapan (@capmaniachelsea) September 1, 2024
-
Siapa pelatih dari tim Serbia? Komposisi Tim Serbia mengandalkan pemain seperti Rajkovic di posisi kiper, dengan Erakovic, Milenkovic, dan Pavlovic di lini belakang. Di tengah, terdapat Nedeljkovic, Ilic, Lukic, dan Birmancevic, sementara Samardzic dan Zivkovic berperan di lini depan, dengan Jovic sebagai penyerang utama. Pelatih tim ini adalah Dragan Stojkovic.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Siapa yang mencetak gol untuk Liverpool? Gol-gol untuk Liverpool dicetak oleh Luis Diaz yang mencetak dua gol dan Mohamed Salah.
-
Kenapa Liverpool mau ganti Virgil van Dijk? Laporan tersebut menyebutkan bahwa Liverpool memiliki minat yang besar untuk menjadikan Bremer sebagai bek tengah utama mereka.
"Kami ingin masyarakat dan fans bisa lebih dekat lagi dengan klub Liverpool FC sekaligus mendukung pengembangan bibit muda sepak bola yang unggul di Tanah Air," ujarnya menambahkan.
AXA mendatangkan Smicer ke Indonesia sebagai bagian program Sharing & Learning. AXA merupakan partner resmi asuransi global Liverpool.
Dalam kunjungannya kali ini, Smicer menyempatkan untuk berbagi ilmu sepak bola dengan anak-anak dari SMPIT Taruna Islamic School & Football Academy. Di antara ilmu yang dibagikan adalah teknik mengumpan dan menembak.
Bagikan Tips
Anak-anak yang ikut serta juga mendapat wejangan dari Smicer. Menurutnya, perlu kerja keras agar bisa menjadi pemain sepak bola profesional.
"Saya kira kerja keras, itu saja. Anda mungkin tidak punya skill, tapi ketika Anda bekerja keras, Anda akan bisa. Tapi yang penting Anda selalu 100 persen, mendengarkan pelatih. Kalau latihan dan ada gim jangan sampai kalah. Anda juga harus punya mentalitas juara," kata Smicer.
(mdk/liputan6)