Pelatih Atalanta: VAR tak selesaikan semua masalah
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan kekecewaannya dengan beberapa keputusan wasit pada pertandingan melawan Juventus, bahkan ketika keputusan itu diambil lewat bantuan teknologi VAR.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan kekecewaannya dengan beberapa keputusan wasit pada pertandingan melawan Juventus, bahkan ketika keputusan itu diambil lewat bantuan teknologi VAR.
Bermain di Stadio Atleti Azzurri d"Italia (Bergamo), Senin (2/10) dini hari tadi, Atalanta sempat tertinggal dua gol lebih dahulu lewat gol dari Federico Bernardeschi pada menit ke-21 dan gol dari Gonzalo Higuain tiga menit berselang.
Meskipun senang mampu menahan imbang juara bertahan, namun ada yang membuat Gasperini kecewa. Yakni sikutan Stephan Lichtsteiner yang hanya berbuah kartu kuning dan juga penalti yang diberikan Juventus setelah Andrea Petagna dinilai handball.
Yang membuatnya kecewa adalah Kedua keputusan itu diambil lewat bantuan VAR. Dan menurut Gasperini, dengan bantuan teknologi VAR seharusnya bisa mengambil keputusan yang lebih baik, namun itu membuktikan semua keputusan tak bisa diambil dengan baik dalam sepakbola, bahkan dengan bantuan VAR sekalipun.
"Ini membuktikan beberapa situasi sangat sulit untuk dinilai bahkan dengan bantuan video. Wasit memberi kartu kuning untuk Lichtsteiner, tapi bila dia memberi kartu merah, tak akan ada skandal," ujarnya.
"Bila Petagna mengenai bola dengan lengannya, tak diragukan lagi bahwa itu sebuah penalti. Sensasi yang saya dapatkan adalah bahwa dia mengangkat lengannya, tapi bola mengenai bahunya," sambungnya.
"Gerakan lengan tentu membuatnya terlihat buruk dari sebelumnya. Wasit langsung memberikan penalti, petugas VAR memintanya untuk melihatnya dan dia tetap teguh dengan pendiriannya. Pada satu titik, anda hanya harus menerima keputusannya. Ini adalah situasi aneh. VAR telah memperbaiki banyak situasi, tapi tak memperbaiki semuanya," tandasnya.(foti/dzi)