Pelatih Filipina Andalkan Javier Mariona untuk Lawan Timnas Indonesia
Javier Mariona berpotensi menjadi pemain kunci bagi Timnas Filipina saat bertanding melawan Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo.
Tim nasional Filipina akan bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 21 Desember 2024. Hingga saat ini, tim yang dikenal dengan sebutan The Azkals tersebut telah mencatatkan tiga kali hasil imbang dalam pertandingan sebelumnya.
Ketiga hasil imbang tersebut semuanya berakhir dengan skor 1-1. Pertandingan pertama terjadi saat mereka menjamu Myanmar di Manila, diikuti dengan laga melawan Laos, dan yang terbaru adalah saat menghadapi Vietnam di Stadion Rizal Memorial pada Rabu malam, 18 Desember 2024. Filipina sempat berada di jalur kemenangan ketika Javier Gayoso membawa timnya unggul hingga injury time, tetapi harapan tersebut sirna setelah Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat Doan Ngoc Tan pada menit ke-90+7.
- Timnas Indonesia Langsung Geber Latihan Jelang Lawan Filipina Setelah Tiba di Solo, Satu Pemain ini Absen
- Adu Tangkas antara Pelatih Timnas Indonesia dan Filipina: Siapa Dalam Tekanan?
- Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Lawan Filipina
- Jelang Laga Indonesia Vs Filipina, Penonton Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
Akibat hasil tersebut, Filipina kini tertahan di posisi keempat klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024 dengan total nilai tiga. Dengan situasi yang semakin mendesak ini, laga melawan Timnas Indonesia menjadi sangat krusial bagi mereka, seolah menjadi pertarungan hidup dan mati untuk dapat melanjutkan langkah mereka dalam turnamen ini.
Pemain yang memiliki potensi
Pelatih tim nasional Filipina, Albert Capellas, merasa terkesan dengan performa salah satu pemainnya, Javier Mariona. Pemain muda yang berposisi sebagai striker sayap ini dianggap telah menunjukkan permainan yang sangat baik. Menurut pelatihnya, Mariona yang berusia 20 tahun dan memiliki keturunan Amerika Serikat-Filipina, berpotensi menjadi sosok kunci bagi timnya saat berhadapan dengan Timnas Indonesia pada hari Sabtu mendatang.
Mariona, yang memiliki nama lengkap Javier Alessandro Mariona Balinado, baru saja menjalani debutnya di tim senior Filipina dalam ajang Piala AFF 2024. Ia telah tampil dalam tiga pertandingan berturut-turut dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainannya.
“Saya dapat mengatakan saat ini kami senang dengan Mariona,” ungkap pelatih Albert Capellas kepada The Inquirer.
“Di kedua laga awal, permainan Mariona di posisi sayap mampu memberikan momen menjanjikan bagi skuad Filipina karena ia nyaris mencetak gol penentu kemenangan di penghujung pertandingan melawan Laos yang dibelokkan oleh kiper,” tambah sang pelatih.
Bakat atlet
Dua pertandingan pertama, yaitu melawan Myanmar dan Laos, ia tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua. Selanjutnya, pelatih Capellas memutuskan untuk menurunkannya sebagai pemain inti saat Filipina berhadapan dengan Vietnam pada Rabu malam WIB. Javier Mariona bergabung dengan Alex Monis dan Bjorn Kristensen untuk membentuk trisula lini depan Filipina. Ternyata, latar belakang keluarga atlet sangat kuat dalam diri Javier Mariona.
Mariona, yang lahir di California, merupakan anak dari orang tua yang memiliki pengalaman dalam dunia olahraga. Ibunya, Marisue Jacutin, adalah mantan pemain tenis Filipina yang pernah mewakili negaranya di Piala Fed dan Asian Games Tenggara, dan ia menikah dengan Rodrigo Mariona yang berasal dari El Salvador.
Selain itu, kakeknya dari pihak ayah, Salvador Mariona, juga memiliki prestasi yang membanggakan, karena ia pernah bermain untuk Timnas El Salvador di Piala Dunia FIFA 1970 yang berlangsung di Meksiko.
Aset yang dimiliki Filipina
Publik Filipina memiliki harapan yang tinggi bahwa Mariona akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional, The Azkals, dalam meraih kesuksesan di Piala AFF kali ini. Selain itu, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat Filipina dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dijadwalkan mulai pada bulan Maret mendatang.
Menurut pelatih Capellas, "Dia harus tahu bagaimana kami ingin bermain, dia harus belajar banyak hal yang diketahui semua pemain lainnya. Tapi sekarang dia akan memiliki waktu lebih lama bersama kami." Dengan waktu yang lebih panjang untuk berlatih bersama tim, diharapkan Mariona dapat segera beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya.
Harapan ini mencerminkan keyakinan publik terhadap potensi Mariona, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim. Keterlibatannya tidak hanya penting untuk Piala AFF, tetapi juga untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan yang lebih besar di Kualifikasi Piala Asia mendatang.