Pembukaan Asian Games 2018, Indonesia dan 4 Negara ini dapat sambutan meriah
Kontingen Indonesia mendapatkan sambutan meriah dari para penonton saat defile atau parade Kontingen Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8).
Bola.net - Kontingen Indonesia mendapatkan sambutan meriah dari para penonton saat defile atau parade Kontingen Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). Selain itu, empat negara lainnya juga disambut dengan gemuruh.
Sebagai tuan rumah, kontingen Indonesia muncul terakhir saat defile. Atlet-atlet Indonesia memasuki arena pembukaan setelah kontingen Yaman.
Penonton di SUGBK langsung bergemuruh ketika pembawa acara mengumumkan kontingen Indonesia memasuki panggung utama. Teriakan "Indonesia..Indonesia" terus bergema di stadion.
Para atlet Indonesia dengan gembira melambaikan tangan kepada penonton. Sementara itu di tribune kehormatan Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana tak berhenti melambaikan tangan untjk menyemangati para atlet.
Perenang Siman Sudartawa mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera kontingen Indonesia. Dia merupakan salah satu perenang terbaik yang dimiliki Indonesia, dengan raihan 8 medali emas di kancah SEA Games.
Selain tuan rumah Indonesia, kontingen yang mendapat sambutan tak kalah meriah adalah Palestina. Penonton di SUGBK memberikan tepuk tangan cukup panjang kepada atlet-atlet dan ofisial Palestina.
Indonesia dan Palestina memang dikenal memiliki hubungan hangat. Tak heran, kontingen Palestina dapat sorotan spesial dari penonton.
Tiga negara lain yan juga memperoleh sambutan hangat adalah Korea, Jepang, dan China. Kontingen Korea kali ini sangat istimewa karena merupakan gabungan Korea Utara dan Korea Selatan. Korea bersatu turun hanya turun dalam tiga cabang olahraga, sedangan di cabang-cabang lain Korsel dan Korut tetap dengan bendera masing-masing.
Sebanyak 45 negara peserta mengikuti defile pembukaan Asian Games 2018. Salah satu di antaranya adalah Kuwait yang dinyatakan bisa ikut berpartisipasi setelah sanksi dari IOC dicabut.
Sumber: Bola.com
(bolacom/yom)