Perang Taktik Gilbert Agius dan Carlos Pena Jelang Duel PSIS Vs Persija di BRI Liga 1
PSIS Semarang yang dilatih Gilbert Agius akan meladeni perlawanan Persija Jakarta pimpinan Carlos Pena.
BRI Liga 1 2024/2025 akan segera dimulai kembali. Kompetisi tertinggi Liga Indonesia ini dijadwalkan untuk kick-off pada Kamis (17/10/2024) dengan menggelar pekan kedelapan. Pada malam yang sama, PSIS Semarang yang dilatih oleh Gilbert Agius akan menghadapi Persija Jakarta yang dipimpin oleh Carlos Pena di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang. Saat ini, PSIS Semarang berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin dari tujuh pertandingan, sementara Persija Jakarta lebih unggul di peringkat kedelapan dengan sembilan poin dari tujuh laga.
Gilbert Agius
Musim ini menandai tahun ketiga Gilbert Agius sebagai pelatih PSIS. Pria asal Malta tersebut telah memimpin Mahesa Jenar sejak Februari 2023, di awal musim 2022/2023. Pada musim pertamanya, Gilbert Agius berhasil membawa PSIS finis di posisi ke-13. Di musim berikutnya, Mahesa Jenar menunjukkan peningkatan signifikan dengan menduduki peringkat keenam, hanya terpaut dua poin dari babak championship.
- Ini Sosok 2 Pemain Asing Persija yang Mengalami Cedera Usai Laga Lawan PSIS
- Pertarungan Pemain Asing PSIS Vs Persija: Banyak Pemain Impor tapi Kontribusi di Lini Depan Kurang Optimal
- Jadwal Matchday 8 BRI Liga 1 PSIS Vs Persija di Vidio Pekan Ini
- Jelang Laga Big Match Persib Vs Persebaya di BRI Liga 1: Adu Taktik Pelatih untuk Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
Hingga saat ini, Gilbert Agius telah melatih PSIS dalam 50 pertandingan. Menurut catatan Transfermarkt, Mahesa Jenar mengalami 22 kekalahan, 19 kemenangan, dan sisanya berakhir imbang. Gilbert Agius dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan menyerang, dan di usianya yang ke-50, ia hampir selalu menerapkan formasi dengan tiga penyerang, baik dalam skema 4-2-3-1, 4-3-3, maupun 3-4-3 yang digunakan belakangan ini.
Carlos Pena
Carlos Pena baru menjabat sebagai pelatih Persija di musim ini. Arsitek asal Spanyol ini menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh Thomas Doll, yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi tim Macan Kemayoran selama dua musim sebelumnya. Meskipun Carlos Pena adalah pelatih yang relatif baru, dengan pengalaman hanya dua tahun, ia memulai kariernya di FC Goa, India, pada 2022-2023, dan kemudian melatih Ratchaburi FC di Thailand pada 2023-2024.
Awal kariernya di Persija cukup menjanjikan, di mana ia berhasil membawa tim meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan pertama. Namun, nasib buruk menghampiri, karena Persija mengalami penurunan performa. Dalam empat laga terakhir, Carlos Pena gagal membawa Persija meraih kemenangan, dengan hasil dua kekalahan dan dua hasil imbang.