Rapor Pemain Arsenal Usai Kalahkan Crystal Palace: Gabriel Jesus Sempurna
Arsenal sukses membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 3-2 melawan Crystal Palace dalam perempat final Carabao Cup 2024/2025.
Arsenal berhasil melakukan comeback yang dramatis dengan meraih kemenangan 3-2 atas Crystal Palace dalam pertandingan perempat final Carabao Cup 2024/2025. Pertandingan tersebut digelar di Emirates Stadium pada Kamis (19/12/2024) dini hari WIB. Dalam laga ini, Gabriel Jesus menjadi bintang dengan mencetak ketiga gol untuk Arsenal, sedangkan tim tamu Palace mencetak gol melalui Jean-Philippe Mateta dan Eddie Nketiah.
Kemenangan ini mengantarkan Arsenal ke semifinal Carabao Cup 2024/2025, menunjukkan bahwa pasukan Mikel Arteta mampu menghadapi tantangan meski menurunkan skuad cadangan. Berikut adalah penilaian pemain Arsenal yang tampil mengesankan saat menghadapi Crystal Palace, menurut Football London.
- Prediksi Arsenal Vs Crystal Palace: The Gunners Tak Terkalahkan di Kandang
- Prediksi Pertandingan Arsenal Vs Crystal Palace, 19 Desember 2024
- Hasil Lengkap Babak 16 Besar Carabao Cup: MU, Arsenal dan Liverpool Menang, Chelsea dan Man City Kalah
- David Raya Disebut-sebut Alami cedera, Arsenal Terpaksa Menurunkan Kiper Remaja Berusia 16 Tahun di Carabao Cup
Penjaga gawang dan pemain bertahan
David Raya – 6 Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Raya untuk mencegah kedua gol yang dicetak oleh Palace. Dia terjebak akibat kesalahan yang dilakukan Kiwior, sementara sundulan Eddie Nketiah memang sangat mengesankan. Meskipun demikian, ia mampu menyapu bola dengan baik dan distribusi bolanya cukup memuaskan.
Thomas Partey – 5 Partey tidak menunjukkan performa yang optimal sebagai bek kanan. Umpan-umpannya di sepertiga akhir permainan kurang akurat dan ia tidak mampu memberikan dukungan overlapping yang diharapkan dari seorang bek kanan yang tradisional.
Jurrien Timber – 6 Timber menunjukkan peningkatan keseimbangan setelah dipindah ke posisi bek kanan. Namun, kerjasamanya dengan Kiwior di babak pertama masih kurang kompak, sehingga membuat pertahanan sedikit rapuh.
Jakub Kiwior – 5 Kiwior melakukan kesalahan yang sangat fatal yang berujung pada gol Mateta, dan kesalahan tersebut sulit dimaafkan. Meskipun ia berusaha untuk memperbaiki penampilannya setelah itu, ia tetap tampak tidak nyaman saat berhadapan dengan pemain asal Prancis tersebut.
Kieran Tierney – 7 Kembalinya Tierney ke tim menunjukkan performa yang solid, memberikan keleluasaan untuk bermain di sisi lebar dan menghasilkan umpan silang yang baik. Ia seharusnya bisa memberikan assist untuk Sterling. Jika ini adalah akhir dari kariernya di Emirates, ia menutupnya dengan cara yang sangat baik.
Gelandang
Jorginho – 6 Menunjukkan performa solid di lini tengah, memberikan dukungan yang diperlukan dan tetap tenang meskipun Arsenal berada dalam posisi tertinggal. Ketenangannya menjadi aset berharga dalam situasi sulit di lapangan.
Ethan Nwaneri – 6 Mengalami kesulitan untuk menemukan ritme permainan secara konsisten dan akhirnya digantikan di babak pertama. Bagi pemain berusia 17 tahun ini, situasi tersebut terasa cukup menantang, terutama dengan minimnya dukungan dari Sterling dan Partey. Namun, di masa depan, dia akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan performa yang lebih baik.
Mikel Merino – 7 Lebih aktif bergerak menuju kotak penalti dan terlihat sebagai ancaman yang nyata bagi lawan. Penampilannya kali ini merupakan salah satu yang terbaik sejak ia bergabung dengan Arsenal, menunjukkan peningkatan signifikan dalam permainannya.
Penyerang
Raheem Sterling – 5 Penampilannya sering kali tidak sesuai dengan posisi yang seharusnya, dan kualitas permainannya terlihat kurang memuaskan. Kegagalan mencetak gol dari jarak dekat menjadi simbol dari malam yang sangat buruk baginya.
Gabriel Jesus – 8 Setelah mencetak gol pertama, ia berhasil memberikan dampak yang signifikan. Meskipun di babak pertama terlihat seolah kariernya di Arsenal akan berakhir, dua gol yang luar biasa di babak kedua membuktikan kemampuannya.
Leandro Trossard – 6 Penampilannya terbilang tidak konsisten, terutama dalam hal umpan-umpan pada situasi bola mati. Meski demikian, ia tetap mampu memberikan ancaman di sisi kiri lapangan dan menunjukkan inisiatif yang tinggi dalam permainan.
Pemain cadangan
Martin Odegaard – 8 Setelah masuk ke lapangan, ia langsung memberikan pengaruh positif dengan assist yang sangat baik untuk gol ketiga yang dicetak oleh Jesus. Odegaard bermain dengan lebih agresif dan berkontribusi besar terhadap kemenangan tim ini.
William Saliba – 7 Kehadirannya di lapangan memberikan keseimbangan yang lebih baik, memungkinkan Timber untuk kembali ke posisi bek kanan. Ia menunjukkan ketenangan dalam menguasai bola dan berhasil meredam serangan dari tim Palace dengan efektif.
Myles Lewis-Skelly – 6 Masuk menggantikan Tierney, Lewis-Skelly menunjukkan performa yang tenang dan tidak melakukan kesalahan berarti saat bermain di posisi bek kiri, meskipun timnya berada dalam situasi tekanan tinggi. Penampilannya cukup memuaskan dalam menjaga stabilitas lini pertahanan.
Bukayo Saka – 7 Ia berhasil memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak oleh Jesus melalui umpan yang sangat matang. Saka menjadi ancaman besar di sisi kanan lapangan, dan perbedaan permainan yang ditunjukkannya sangat terasa saat ia berada di lapangan dibandingkan saat ia tidak bermain.
Gabriel Magalhaes – Masuk ke dalam permainan terlalu terlambat, sehingga sulit untuk memberikan penilaian yang adil terhadap penampilannya. Waktu bermainnya yang minim membuat kontribusinya tidak dapat terlihat dengan jelas dalam pertandingan ini.