Simon McMenemy percaya nasibnya di PBR
Pelatih Simon McMenemy terbilang bukan sosok baru di Liga Indonesia.
Pelatih Simon McMenemy terbilang bukan sosok baru di Liga Indonesia. Musim lalu, pria asal Inggris itu menangani Mitra Kukar. Lalu, mengapa sekarang dirinya memilih Pelita Bandung Raya (PBR)?
Sebagai sosok pelatih, Simon sebenarnya cukup dikenal karena mengasuh tim nasional Filipina di ajang Piala AFF 2010. Sosok 34 tahun ini sukses membawa Filipina di ajang tersebut dengan tampil hingga semifinal turnamen sebelum disingkirkan Indonesia.
-
Kenapa Lebong Tandai dijuluki "Batavia Kecil"? Lebong Tandai diambil dari kata 'Lubang yang ditandai' dan sudah mendapat julukan sebagai Batavia Kecil sejak zaman kolonial Belanda.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana petir merah muda sering terlihat? Petir berwarna merah muda ini merupakan warna petir yang langka. Petir merah muda paling sering muncul selama musim salju. Selain itu, petir merah muda juga sering kali susah dibedakan dengan petir merah. Padahal, petir merah masih lebih umum terjadi dibandingkan petir merah muda.
-
Siapa yang menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun di Bandung? Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tapi, kini Simon menjabat sebagai pelatih yang juga merangkap manajer di PBR. Ada kesan bahwa karirnya sebagai pelatih begitu terjun bebas. Musim lalu pun ia didepak saat Mitra Kukar masih mengarungi Indonesia Super League (ISL)
"Saya datang jauh-jauh dari Inggris bukan untuk mencari uang. Saya ingin semua yang saya lakukan tidak berakhir sia-sia," ujar Simon saat ditemui di Lapangan Pusdikajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (07/11).
"Mungkin saja sebagai pelatih asing saya dibilang naif. Tapi bukan begitu, saya di sini untuk membangun tim," sahut Simon.
Ia pun menegaskan, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan saat memilih untuk mengarsiteki PBR. "Tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Saya percaya dengan manajemen Pelita Bandung Raya tentang kontrak saya," pungkas Simon.
Simon sendiri dikontrak manajemen PBR selama tiga tahun. Tugasnya di tahun pertama ini terbilang berat karena harus membentuk tim dalam waktu yang cukup mepet dengan gelaran kompetisi yang digulirkan 5 Januari mendatang. (hug/dzi)
(mdk/bola)