Torino vs Inter Milan: Spalletti Siapkan Taktik Tanpa Perisic
Torino vs Inter Milan: Spalletti Siapkan Taktik Tanpa Perisic
Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti telah menyiapkan skenario permainan tanpa Ivan Perisic. Pasalnya, gelandang serang asal Kroasia itu diisukan segera hengkang menuju klub Liga Inggris Arsenal.
Spalletti menjelaskan perubahan taktiknya setelah Inter Milan kalah 0-1 dari Torino di markas lawan, Minggu (27/1) di Serie A. Ketika itu, gol lawan dicetak lewat gol sunduluan Armando Izzo.
-
Bagaimana Inter Milan mengembangkan pemain-pemain masa depan? Kesuksesan Inter Milan tidak luput dari kemampuan mereka terus menghasilkan pemain-pemain masa depan berkualitas.
-
Bagaimana Spalletti menggambarkan kedewasaan para pemain Italia? "Fakta bahwa para pemain dapat berorganisasi, disiplin, dan menunggu momen yang tepat merupakan indikasi kedewasaan yang sangat mengesankan," ungkap Spalletti.
-
Apa yang dikatakan Spalletti tentang permainan Italia melawan Israel? "Pertandingan ini sangat mengesankan, karena kami menghadapi banyak ancaman yang telah kami diskusikan dan kami saksikan malam ini, terutama di babak pertama," ujar Spalletti. "Mereka (Israel) bermain lebih dalam, sehingga Anda mungkin merasa lelah dan tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dengan banyaknya pergerakan di tengah, membuatnya sulit untuk menemukan jalur umpan yang tepat."
-
Di mana Inter Milan akan memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim ini? Inter akan memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim ini di Stadion Etihad melawan Manchester City, yang merupakan pengulangan final Liga Champions 2022/2023.
-
Bagaimana cara Inter Milan meraih puncak klasemen sementara Serie A di awal musim 2024/2025? Juara bertahan Inter Milan saat ini berada di puncak klasemen sementara Serie A untuk musim 2024/2025. Mereka telah mengumpulkan tujuh poin, namun tidak sendirian dalam hal ini. Terdapat tiga tim lainnya yang juga meraih tujuh poin dari tiga pertandingan pertama.
-
Apa yang menjadi ciri khas Inter Milan? Identik dengan warna biru hitam, Inter merupakan klub dengan segudang prestasi.
"Jika Ivan Perisic memang tidak ingin bermain, dia akan ditinggalkan, dan itu bukan maslah bagi saya, " ujar Spalletti seperti yang dilansir Football Italia.
Pada pertandingan akhir pekan kemarin, Spalleti memang tidak memasang Perisic. Dia hanya ditempatkan di bangku cadangan, posisi Perisic di lapangan diisi oleh Joao Mario, sebelum akhirnya digantikan Matteo Politano, yang ternyata dalam kondisi tidak fit.
Sayang, taktik Spalletti itu tak berjalan lancar, sehingga Inter Milan pun kalah.
"Saya mengganti sayap dengan dua striker, karena saya tidak mempunyai banyak pemain sayap, kami memainkan Politano yang sedang tidak dalam kondisi baik, sementara Keita juga tidak ada," ujar Spalletti.
Â
Setuju ke Arsenal
Perisic memang ikabarkan telah menyetujui persyaratan bergabung dengan Arsenal secara pribadi. Namun, Arsenal lebih meminta opsi peminjaman dengan pelunasan di akhir musimmentara pihak Inter menginginkan pembalian secara permanen.
Selama bergabung dengan I Nerazzuri, Perisic telah meminkan 125 di Serie A laga dengan torehan 32 gol. sebelum bergabung dengan Inter, Perisic dibeli dari Wolfburg. Perisic yang juga menampilkan permainan apik sepanjang Piala Dunia 2018 juga mengantar Kroasia sampai kebabak final.
(Fatur Rahman/Mg)
Saksikan video pilihan di bawah ini
(mdk/liputan6)