Turun ke Jalan, Ribuan Bobotoh Tuntut Keadilan Kepada PSSI
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes Bobotoh atas sanksi Komdis PSSI yang dinilai tidak adil bagi mereka.
Bola.net - Ribuan pendukung setia Persib Bandung, Bobotoh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung pada hari Sabtu (13/10) siang tadi. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes Bobotoh atas sanksi Komdis PSSI yang dinilai tidak adil bagi mereka.
Seperti yang sudah diketahui, Persib Bandung mendapatkan hukuman berat dari Komdis PSSI usai tragedi meninggalnya supporter Persija Jakarta, Haringga. Persib harus melakoni partai usiran tanpa di luar Pulau Jawa hingga musim depan di mana mereka juga dijatuhi sejumlah sanksi lainnya seperti denda yang besar.
Keputusan Komdis PSSI itu dinilai ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko merupakan keputusan yang semena-mena. Untuk merespon keputusan tersebut, para Bobotoh turun ke jalan untuk memprotes keputusan tersebut.
"Kami menuntut keadilan karena sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persib, bobotoh, panpel, dan pemain jauh dari semangat untuk melakukan koreksi total dan perbaikan menyeluruh. Kami melihat PSSI sangat tidak adil kepada Persib dan suporter Persib, dan kami sangat kecewa dengan Komisi Disiplin PSSI," ujar Herru saat berorasi di depan Gedung Sate.
Herru sendiri menegaskan aksi "Bandung Melawan" ini akan terus dikumandangkan hingga PSSI mengoreksi hukuman mereka terhadap Persib dan Bobotoh.
"Saya rasa mereka (PSSI) mempunyai asas keadilan karena kami sama. Jadi semua harus diperlakukan adil. Ini Bandung melawan part 1, dan akan ada lagi aksi Bandung yang ke 2, 3, dan 4 sampai berhasil." tandas sang Presiden VPC tersebut.
Pada kesempatan ini, para Bobotoh ini mengeluarkan 5 tuntutan kepada PSSI, yaitu:
1. Mengutuk dan mengecam keras putusan Komdis PSSI terkait sanksi terhadap Persib dan suporternya yang terkesan tebang pilih dan tidak berlandaskan keadilan.
2. Mendesak PSSI untuk melakukan evaluasi total dan melakukan reformasi kepengurusan dengan membersihkan mafia-mafia di tubuh PSSI yang akan merusak persepakbolaan Indonesia.
3. Mendesak PSSI untuk tidak mengambil keputusan-keputusan yang instan, sebaliknya lebih mengutamakan keputusan yang dapat mendidik dengan melakukan pembinaan yang komprehensif terhadap suporter.
4. Mengajak seluruh elemen suporter Indonesia untuk bersatu melawan pihak-pihak yang akan merusak persepakbolaan Indonesia.
5. Mengajak seluruh elemen bobotoh untuk bersatu dan tetap satu tujuan menyuarakan keadilan dan mengawal Persib untuk menjadi juara.
(bola/dub)