Utak-Atik Formasi Inti Arema FC di Liga 1 Musim Ini: Menanti Kehadiran 4 Pemain Asing
Utak-Atik Formasi Inti Arema FC di Liga 1 Musim Ini: Menanti Kehadiran 4 Pemain Asing
Bola.com, Malang - Arema FC diprediksi kembali bersaing di bursa juara Liga 1 2021. Presiden baru Arema, Gilang Widya Pramana, punya target secepatnya membawa Arema menjadi juara lagi.
Arema FC terakhir kali menjadi juara di kompetisi tertinggi 11 tahun silam, tepatnya di Indonesia Super League 2010. Dari segi materi tim, sebenarnya Arema tak segemerlap beberapa tahun lalu.
-
Apa yang Widodo janjikan untuk Arema FC? Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro berjanji akan membawa tim berjuluk Singo Edan lolos dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kenapa Widodo meminta manajemen Arema FC untuk bertanya kepada para pemain? Setelah memastikan semua pemain setuju, Widodo menerima tawaran menjadi pelatih kepala klub sepak bola kebanggaan warga Malang Raya itu.
Tapi, sejak diangkatnya Gilang sebagai Presiden klub, mulai ada pembelian pemain ternama. Pertama bek kanan naturalisasi kelahiran Belanda, Diego Michiels. Setelah itu tinggal menunggu empat pemain asing. Mereka berposisi sebagai kiper, bek, gelandang, dan striker.
Sayang, sampai saat ini Arema belum merilis namanya. Kabarnya, dalam waktu dekat mereka gabung ke Malang setelah menjalani karantina di Jakarta.
Yang menarik, bagaimana komposisi starting eleven Arema musim 2021? Karena kerangka tim ini yang bisa menentukan performa Singo Edan di kompetisi nanti.
Yang pasti, empat pemain asing bakal diprioritaskan sebagai starter. Meski belum diketahui seperti apa permainannya nanti, untuk posisi kiper sepertinya cukup meyakinkan. Gilang menyebut kiper barunya pernah bergabung dengan tim tangguh La Liga, Spanyol, Villarreal.
Sementara kuarter lini belakang dihuni banyak pemain level Timnas Indonesia. Ada Diego Michiels yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011, Bagas Adi Nugroho, Ahmad Alfarizi hingga Rizky Dwi Febrianto.
Satu stoper asing juga akan menjadi bagian tim ini. Selain itu, pelatih dan manajemen masih mencari tambahan satu stoper lokal sebagai pelapis.
Sementara di lini tengah, ada satu gelandang asing yang akan ditandemkan dengan Hanif Sjahbandi. Selain itu, Ada M. Rafli yang bisa jadi gelandang serang. Sementara di posisi sayap, Dendi Santoso dan Feby Eka Putra seperti sudah dipatenkan di sana.
Sementara untuk kekuatan di lini depan, ada dua penyerang haus gol di sana, yakni Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo. Mereka akan berkolaborasi dengan penyerang asing.
Sepertinya persaingan sengit berebut starter Arema FC juga bakal terjadi. Pelatih Eduardo Almeida tinggal memilih siapa yang paling siap secara mental dan fisik.
Dua Kekuatan Singo Edan
Sejak ditangani Eduardo Almeida, perbaikan Arema FC mulai terlihat. Pertama dari segi organisasi permainan. Dari tiga kali beruji coba, melawan Malang Selection, Rans Cilegon FC dan PS HW, permainan Arema lebih rapi.
Meskipun lawan yang dihadapi levelnya di bawah Arema. Setidaknya, dengan komposisi 100 persen lokal, Dendi Santoso dkk. sudah memahami cara bermain yang ditanamkan Almeida.
Aliran bola dari kaki ke kaki berjalan. Jarang pemain Arema melepaskan umpan jauh yang berisiko kehilangan bola. Mereka lebih memilih umpan-umpan pendek. Skema ini juga membuat serangan Arema lebih tajam.
Buktinya, 16 gol bisa dicetak dalam tiga kali uji coba. Produktivitas Singo Edan juga tidak tergantung lini depan. Tapi, juga lini tengah dan pemain sayap. Mereka tak ragu mencari ruang di dalam kotak penalti untuk mengonversi peluang menjadi gol.
Sedangkan kelebihan kedua, dari materi lini depannya. Ada Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, M. Rafli, dan bakal ada satu penyerang asing. Ketajaman mereka tidak diragukan lagi. Hanya penyerang asing yang masih belum diketahui seperti apa cara bermainnya.
Ada Celah di Sistem Pertahanan
Dari dua uji coba terakhir lawan tim Liga 2, gawang Arema FC kebobolan 4 gol. Ini jadi sebuah celah dari sistem pertahanan. Sebenarnya, dari komposisi pemain, mayoritas pemain yang pernah merasakan seragam Timnas Indonesia ada di sana.
Ada Diego Michiels, Ahmad Alfarizi, Bagas Adi Nugroho, dan Rizky Dwi Febrianto ada di sana. Hanya tinggal satu stoper asing yang belum gabung.
Sepertinya faktor chemistry yang belum maksimal. Dalam beberapa momen, pemain lawan masih sering tidak terkawal dan mudah mencetak gol. Tapi, Almeida menganggap ini bukan persoalan serius. Dia hanya butuh waktu untuk memperbaiki sistem pertahanannya agar lebih rapi.
“Persoalan ini mudah untuk memperbaikinya. Bukan persoalan serius,” jelas Almeida.
Namun, saat ditangani pelatih asal Portugal ini, Arema belum teruji dengan tim selevel. Sehinga ujiannya akan terlihat di ajang Piala Wali Kota Solo 2021 pada akhir Juni mendatang.
Prediksi Starter Arema FC
Prediksi Starting Eleven Arema FC
Formasi 1: 4-4-2
- Kiper: Pemain asing
- Bek: Diego Michiels, Pemain Asing, Bagas Adi Nugroho, Ahmad Alfarizi
- Gelandang: Dendi Santoso, Pemain Asing, Hanif Sjahbandi, Feby Eka Putra
- Striker Dedik Setiawan, Pemain Asing
Formasi 2: 4-2-3-1
- Kiper: Pemain asing
- Bek: Diego Michiels, Pemain Asing, Bagas Adi Nugroho, Ahmad Alfarizi
- Gelandang bertahan: Hanif Sjahbandi, Pemain Asing
- Sayap dan Gelandang Serang: Dendi Santoso, Feby Eka Putra, M. Rafli
- Striker: Dedik Setiawan