Wasit Spanyol bantah terima suap dari Real Madrid
Komite Wasit Spanyol akhirnya angkat bicara soal tuduhan salah satu wasit mereka menerima suap dari Real Madrid.
Komite Wasit Spanyol akhirnya angkat bicara soal tuduhan salah satu wasit mereka menerima suap dari Real Madrid. Berbagai tuduhan itu datang setelah pertandingan antara Villarreal melawan Madrid di El Madridgal.
Presiden Villarreal, Fernando Roig, menuduh wasit menerima suap dari Real Madrid. Pasalnya, setelah pertandingan, Roig melihat wasit Jesus Gil Manzano membawa tas dengan logo Real Madrid.
Roig marah-marah karena tidak setuju dengan keputusan Gil Manzano yang memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid. Penalti diberikan setelah bola menyentuh tangan Bruno. Roig menilai itu adalah kasus ball to hand, bukannya handball.
Selain itu, Gerard Pique juga ikut-ikutan berpendapat soal hasil pertandingan Real Madrid itu. Lewat akun Twitter miliknya, Pique mengkritik kinerja wasit. Pique mengindikasikan bahwa wasit menguntungkan Madrid dan merugikan Barcelona dalam pertandingan melawan Villarreal dan Malaga. Akibat kinerja wasit yang buruk, Pique menganggap Barca sudah dirugikan empat poin sementara Madrid diuntungkan empat poin.
Mendapat tuduhan itu, pihak wasit pun bereaksi. Mereka mengatakan bahwa Madrid memang memberikan hadiah kepada wasit setelah pertandingan. Hanya saja, barang-barang yang diberikan relatif tidak berharga dan lebih bersifat kenang-kenangan dibanding sebagai bentuk suap.
"Di dalam tas itu, ada gantungan kunci, pin dan pena. Ada enam atau tujuh gantungan kunci, tiga atau empat pena dan 15 atau 20 pin Real Madrid," terang petinggi Komite Wasit Spanyol kepada Marca.
Praktek memberikan souvenir kepada wasit ini adalah hal yang lumrah di Spanyol. Madrid bahkan tidak cuma memberikannya kepada wasit, pemain lawan juga kerap mendapatkan souvenir. (mrc/hsw)