10 Tanda Kiamat Menurut Agama Islam, Begini Penjelasannya

1) Kedatangan Imam Mahdi

Tentang kedatangan Imam Mahdi, Nabi (SAW) mengatakan kalimat berikut: 'Salah satu keturunan saya yang diciptakan oleh Allah akan datang sebelum akhir dunia. Namanya akan sama dengan nama saya dan nama ayahnya akan sama dengan nama ayah saya'.

Dunia akan penuh penindasan dan tirani sebelum kunjungannya, tetapi pada waktunya akan adil. Malaikat dari awan dari atas kepalanya akan berkata 'Ini Mahdi, dengarkan apa yang dia katakan' .

Dia akan berperang melawan musuh-musuh Islam yang berbeda dan mengembangkan sistem Keadilan di seluruh dunia. Sebelum kedatangannya, akan ada begitu banyak ketidakadilan, perbuatan buruk, pembunuhan orang Muslim dan secara keseluruhan sistem tindakan baik akan dihancurkan oleh para pelaku kejahatan.

2) Dajjal Akan Datang

Tanda kiamat yang paling jelas dan umum bahwa kebanyakan orang diberitahu adalah kedatangan Dajjal. Ketika dia akan tiba, dia akan menyatakan dirinya sebagai Tuhan. Siapa pun yang percaya padanya akan menjadi kafir.

Timbul pertanyaan mengapa orang percaya padanya ketika mereka dibimbing tentang dia? Di sini Fitnah Dajjal bekerja di mana pola pikir penduduk diatur sedemikian rupa sehingga secara otomatis akan menerima kenyataan bahwa ia adalah Tuhan (Allah melarang).

Dajjal akan memiliki kekuatan yang bisa memerintahkan awan untuk turun hujan dan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, kekuatan ini akan membuat orang percaya bahwa dia adalah Tuhan, yang pada kenyataannya akan menjadi sinyal palsu.

3) Munculnya Isa bin Maryam

Ketika Dajjal telah tiba dan dia mengaku sebagai Tuhan, Nabi Isa akan datang. Dia kemudian akan bertarung dengan Dajjal dan membunuhnya. 

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". QS Ali Imran (3): 55

4)  Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj Keenam

Ada banyak referensi tentang kemunculan Yajooj dan Majooj. Mereka dikunci di dalam dinding. Ada sebuah kisah yang berkaitan dengan keberadaan mereka bahwa pada zaman Hazrat Ibrahim (AS), ada seorang raja yang adil bernama Zulqarnain. 

Dia akan melakukan perjalanan keliling dunia dan menaklukkan banyak negara pada kunjungannya ke Utara, orang-orang memberitahunya tentang dua suku bermusuhan Gog dan Magog dan memintanya untuk melindungi mereka dari suku-suku ini. 

Jadi, Zulqarnain membangun tembok besi yang tidak bisa mereka tembus hingga kiamat. Pada hari kiamat, mereka dapat mematahkan tembok dan mengejar orang-orang. 

5) Munculnya kabut (dukhan)

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih” (QS. Ad Dukhan ayat 10 – 11)

Dilansir dari Muslim.or.id Ad dukhan bentuknya berupa asap yang jika mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek, sedangkan jika mengenai orang kafir akan keluar cairan dari kuping mereka dan merasakan kesakitan yang luar biasa.

Asumsi yang paling umum adalah pencemaran lingkungan atau ledakan atom. Apa pun masalahnya, hasilnya akan menjadi salah satu tanda hari penghakiman dalam Islam.

6) Munculnya Binatang Buas

"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.'" An-Naml: 82)

Binatang itu dikatakan memegang setang Musa untuk orang percaya, dan jika mereka benar-benar orang percaya, wajah mereka akan bersinar dan bercahaya dengan cahaya. Untuk orang yang tidak percaya, dia akan memegang meterai Sulaiman dan ketika itu menyentuh orang yang tidak percaya, wajah mereka akan menjadi gelap yang menunjukkan keadaan iman mereka.

7) Terbitnya matahari dari barat

Salah satu tanda kiamat yang utama adalah terbitnya Matahari dari Barat. Diceritakan oleh Abu Hurairah, Nabi (SAW) mengatakan:

“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Ada interpretasi yang berbeda dari hadits dan tanda zaman. Beberapa orang percaya bagaimana bisa terjadi sesuatu yang telah disebutkan Allah tidak dapat diubah. Sementara yang lain, terbitnya Matahari dari Barat mewakili tatanan Dunia yang terbalik.

8) Bencana

Tiga tanah longsor besar akan terjadi; satu di Timur, satu di Barat dan satu di Arab. Nabi (SAW) terdengar mengatakan bahwa ketika daerah-daerah ini akan mencapai tingkat puncak amoralitas dan perilaku jahat, hanya kemudian tanda-tanda akan muncul. 

Beberapa percaya itu akan menjadi gempa bumi dan bukan tanah longsor. Kepercayaan yang paling umum bahwa bencana alam akan menyebabkan daerah-daerah ini tenggelam, mengakibatkan pembunuhan orang.

9) Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul

Tanda utama lain dari hari penghakiman adalah letusan api dari arah Yaman, dari dasar 'Aden, dari Laut Hadramawt'. Menurut Hudhayfah ibn Usayd, Nabi (SAW) terdengar mengatakan ' Yang terakhir dari mereka adalah api yang akan muncul dari Yaman, dan akan mendorong orang-orang ke tempat pertemuan mereka '. (Dilaporkan oleh Muslim, 18/27).

10) Ka'bah runtuh

Sementara riwayat dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa Rasulullah pernah menjelaskan tanda orang tersebut, yakni memiliki kulit berwarna hitam, kakinya bengkok seperti huruf O dan dia yang akan meruntuhkan satu per satu batu dinding Kabah.

Sa'id bin Sam'an juga meriwayatkan bahwa suatu ketika ia mendengar Abu Hurairah bercerita pada Abu Qatadah, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda jika seorang laki-laki atau Imam Mahdi akan dibai'at di antara tempat Hajar Aswad dan Mawam Ibrahim, serta Kabah tidak akan dirusak kehormatannya kecuali oleh orang Arab itu sendiri.

Jika mereka sudah merusak kehormatan Kabah setelah itu mereka datang dengan orang-orang Habasyah dan meruntuhkan Kabah kemudian tidak akan dibangun lagi selama-lamanya dan mereka yang akan menggali harta terpendam di dalamnya.