Game

Game merupakan aktivitas yang bertujuan untuk menghibur dan memberikan pengalaman kepada penggunanya. Saat ini game berkembang sangat pesat sehingga dapat dimainkan kapan pun dan di mana pun orang itu berada. Seseorang hanya perlu memasang game pada smartphone dan memainkannya sesuka hati. Tidak hanya bermain sendiri, game pada smartphone juga dapat dimainkan bersama-sama.

Game menyediakan berbagai macam karakter yang dapat dipilih sesuai keinginan pemain. Setiap game juga memiliki aturan dan tingkat kesulitannya masing-masing. Selain itu, pada beberapa game menerapkan sistem poin atau penghargaan sebagai bentuk motivasi kepada pemain untuk memenangkan game tersebut. Berbagai jenis game untuk anak TK dapat ditemukan dalam smartphone seperti game aksi, petualangan, olahraga, memasak, puzzle, dan lainnya.

Anak TK

©2019 Merdeka.com

Anak TK termasuk dalam anak usia pra-sekolah dengan usia 4-5 tahun. TK atau Taman Kanak-Kanak merupakan sebuah lembaga pendidikan non-formal yang bertujuan untuk mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.

Pada tahap tersebut, anak-anak difokuskan untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, keterampilan sosial, kognitif, emosional. Biasanya perkembangan ini didukung oleh beberapa game untuk anak TK yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

Fungsi Game untuk Anak TK

Game untuk anak TK bukan hanya untuk sarana bermain dan hiburan. Lebih dari itu, game untuk anak TK ini memiliki fungsi yang sangat menguntungkan bagi perkembangan anak TK.

©2022 Merdeka.com/Freepik

Berikut beberapa fungsi game untuk anak TK yang sayang untuk dilewatkan.

• Mampu meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus. Game dapat mengembangkan koordinasi mata dan tangan, keseimbangan, dan mengontrol gerakan fisik.
• Membantu meningkatkan keterampilan kognitif. Keterampilan ini berupa pemecahan masalah, melatih memori, dan pengenalan huruf dan angka.
• Turut meningkatkan keterampilan sosial dengan mengembangkan kerja sama tim, berbagi, dan berkomunikasi dengan baik.
• Mengembangkan kreativitas anak. Beberapa tantangan dalam game membuat anak berpikir kreatif untuk menyelesaikan tantangan tersebut agar dapat naik ke level selanjutnya.
• Meningkatkan minat dalam belajar. Beberapa game untuk anak TK memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Hal ini membantu meningkatkan minat dalam belajarnya.

Secara keseluruhan, game untuk anak TK ini membantu anak untuk mengasah otaknya. Hal ini akan membantu anak TK berkembang dengan mempertahankan kemampuan otak terus aktif dan tetap sehat.

Namun, perlu untuk memilih game yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya. Selain itu, pembatasan dalam bermain game juga harus ditekankan agar anak dapat bermain di dunia nyata untuk mengembangkan keterampilan sosial dan fisik secara nyata.

Game untuk Anak TK yang Mengasah Otak

Mengasah otak Anak TK sangat penting dilakukan karena akan berpengaruh pada perkembangan kognitif pada anak. Perkembangan kognitif akan meningkatkan fungsi perhatian, ingatan, bahasa, pemikiran, penalaran, dan persepsi pada anak. Hal ini akan membantu anak TK berkembang sebagaimana mestinya. Melalui game, anak TK dapat mengasah otaknya dengan proses yang menyenangkan.

Beberapa game untuk anak TK dalam smartphone berikut ini dapat membantu untuk mengasah otak.

1. Memory Match

Dikenal juga dengan “matching game” yang cocok untuk anak TK. Game ini dapat membantu untuk melatih kemampuan memori, konsentrasi, strategi, dan pengenalan pola dan objek. Memory match dapat dimainkan bersama orang tua maupun teman-teman sehingga meningkatkan keterampilan sosial yang dimiliki anak TK.

2. Cut the Rope

©2013 Merdeka.com

Game untuk anak TK yang termasuk dalam game puzzle dan dapat dimainkan secara offline. Menghadirkan seekor monster kecil bernama Om Nom yang memakan permen dengan cara memotong gantungan tali di atasnya. Game ini membantu anak TK untuk mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah, meningkatkan motorik halus, memperkenalkan fisika dasar berupa gaya gravitasi, dan mengasah kreativitas.  

3. Sago Mini Puppy Adventure

Sago Mini Puppy Adventure merupakan game petualangan anjing kecil bernama Harvey. Game ini dirancang khusus untuk anak-anak usia 2-5 tahun. Anak-anak dapat memandu Harvey melalui berbagai petualangan dan interaksi dengan karakter lain. Menghadirkan pengalaman yang interaktif dan menghibur anak-anak. Keterampilan motorik, kognitif, dan sosial pada anak TK dapat berkembang dengan bermain game ini. Selain itu, fitur keselamatan anak di dalamnya mudah dipahami oleh anak TK.

4. Animal Crossing

©2017 Merdeka.com

Game yang memberikan simulasi kehidupan  dalam lingkungan yang ramah dan damai. Anak-anak dapat mengelola kebun, menangkap ikan, hingga berinteraksi dengan karakter lain. Game untuk anak TK ini mengajarkan keterampilan membaca dan berbicara, mengambil keputusan, mengelola waktu, dan keterampilan sosial. Selain itu, anak juga dapat belajar berbagai konsep dasar seperti pertukaran, perdagangan, dan mengelola uang serta sumber daya dalam game.

5. Mario Kart

©2019 Merdeka.com

Mario Kart merupakan game balap mobil dengan memilih karakter di dunia Mario seperti Mario, Princess Peach, dan Luigi. Karakter ini akan melawan karakter lain di lingkungan yang menarik dan berwarna-warni.

Untuk bermain game ini, orang dewasa harus terlebih dahulu mengajarkan cara bermainnya karena banyak tombol perintah yang harus diingat. Game Mario Kart akan membantu dalam meningkatkan keterampilan koordinasi tangan dan mata, mengambil keputusan, keterampilan sosial, dan keterampilan dasar matematika melalui menghitung skor dan waktu.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Anak TK Bermain Game

Banyaknya game untuk anak TK yang dapat mengasah otak membuat orang tua senang. Hal ini disebabkan anak dapat bermain dan mengembangkan berbagai keterampilan dalam satu waktu. Namun, penting untuk orang tua tetap mengawasi anak ketika bermain game. Langkah ini mencegah agar anak tidak memainkan game yang berbahaya.

©Shutterstock.com/ Andrey_Popov

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika anak TK bermain game.

• Membatasi waktu bermain game dalam rentang waktu 30-60 menit dalam sehari.
• Memilihkan game yang tepat sesuai dengan  usia dan tingkat perkembangannya. Memilih game yang dapat mengasah otak dapat menjadi pilihannya.
• Memantau anak ketika bermain game dengan terlibat aktif dalam game tersebut. Selain itu, perlu untuk memastikan bahwa game tersebut mengandung konten yang sesuai dengan usia anak.
• Pastikan anak tetap menjalankan aktivitas yang lain seperti belajar, makan, bermain di luar, dan berinteraksi dengan keluarga.
• Mengajari anak untuk bermain game dengan aman dan bertanggung jawab. Mengajari untuk tidak berbicara dengan orang asing dan tidak memberikan informasi pribadi seperti foto diri di dalam game.
• Memastikan game yang dimainkan tidak merusak smartphone dan menghapus file-file penting di dalamnya.

Hal-hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan agar anak TK dapat bermain dengan aman. Keterampilan-keterampilan dalam game juga dapat terserap dengan baik pada anak TK.