5 Penyebab Serangan Panik, Gejala, dan Cara Mencegahnya Supaya Tidak Terulang
Orang dengan gangguan panik mungkin mengalami serangan ini secara tak terduga dan tanpa alasan yang jelas, tetapi mereka juga dapat didahului dengan semacam peristiwa atau situasi yang memicunya.
Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan serangan panik yang ekstrem dan cukup sering.
Ketakutan dan kecemasan dapat menjadi reaksi normal terhadap situasi tertentu dan peristiwa yang membuat stres. Gangguan panik berbeda dari rasa takut dan kecemasan normal ini karena seringkali ekstrem, dan mungkin tampak tiba-tiba.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
Seseorang dengan gangguan panik dapat mengalami gejala-gejala seperti perasaan teror yang hebat, pernapasan cepat, dan detak jantung yang cepat. Orang dengan gangguan panik mungkin mengalami serangan ini secara tak terduga dan tanpa alasan yang jelas, tetapi mereka juga dapat didahului dengan semacam peristiwa atau situasi yang memicunya. Berikut penyebab serangan panik, gejala dan cara mengatasinya:
Gejala Serangan Panik
Gangguan panik dapat menyerang pada setiap titik dalam kehidupan. Gejala paling sering dimulai selama remaja akhir atau dewasa awal dan mempengaruhi wanita dua kali lebih banyak daripada pria.
Banyak orang yang hidup dengan gangguan panik menggambarkan perasaan seolah-olah mereka mengalami serangan jantung atau hampir mati, dan mengalami beberapa atau semua gejala berikut:
- Nyeri dada
- Pusing
- Perasaan teror ekstrem yang terjadi tiba-tiba tanpa peringatan
- Mati rasa di tangan dan kaki
- Jantung berdebar
- Napas cepat
- Berkeringat
- Gemetaran
- Lemah
Gangguan panik dapat menyebabkan gangguan serius dalam fungsi sehari-hari dan membuatnya sulit untuk mengatasi situasi normal yang dapat memicu perasaan panik dan cemas yang hebat. Penyebab serangan panik juga beragam.
Penyebab Gangguan Panik
©2012 Merdeka.com
Meskipun penyebab serangan panik yang pasti, tidak dipahami dengan jelas, banyak ahli kesehatan mental percaya bahwa kombinasi faktor lingkungan, biologis, dan psikologis berperan, yaitu sebagai berikut:
- Umur : Gangguan panik biasanya terjadi antara usia 18 dan 35.
- Gender : Menurut National Institute of Mental Health, wanita memiliki lebih dari dua kali risiko gangguan panik daripada pria.
- Genetika : Jika Anda memiliki anggota keluarga biologis dekat dengan gangguan panik, Anda memiliki kemungkinan delapan kali lebih besar untuk mengalami kondisi ini. Meskipun hingga setengah atau lebih orang dengan gangguan panik tidak memiliki kerabat dekat dengan kondisi tersebut.
- Trauma : Mengalami peristiwa traumatis, seperti menjadi korban pelecehan fisik atau seksual, juga dapat meningkatkan risiko gangguan panik.
- Transisi kehidupan : Melalui transisi kehidupan atau peristiwa kehidupan yang sulit, termasuk kematian orang yang dicintai, perceraian, pernikahan, memiliki anak, atau kehilangan pekerjaan dapat meningkatkan risiko juga.
Jenis Serangan Panik
Ada dua jenis serangan panik: tak terduga dan diperkirakan. Orang dengan gangguan panik paling sering mengalami serangan panik yang tidak terduga, tetapi beberapa memang mengalami kedua jenis tersebut.
- Serangan panik yang tidak terduga terjadi tiba-tiba tanpa petunjuk eksternal atau internal. Dengan kata lain, mereka tampaknya terjadi "tiba-tiba" ketika Anda merasa santai.
- Serangan panik yang diperkirakan terjadi ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang mereka bawa ketakutan. Misalnya, mengalami serangan panik saat lepas landas di pesawat.
Pengobatan Penderita Serangan Panik
Serangan panik, seperti gangguan kecemasan lainnya, sering diobati dengan psikoterapi, obat-obatan (antidepresan atau obat anti-kecemasan), atau kombinasi keduanya.
Psikoterapi
Psikoterapi untuk gangguan panik dapat mencakup beberapa pendekatan yang berbeda, yaitu:
- Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu orang dengan gangguan panik mempelajari cara berpikir baru dan bereaksi terhadap situasi yang memicu kecemasan. Sebagai bagian dari proses CBT, terapis membantu klien mengidentifikasi dan menantang pola berpikir negatif atau tidak membantu dan mengganti pemikiran ini dengan cara berpikir yang lebih realistis dan bermanfaat.
- Terapi eksposur melibatkan orang-orang dengan kelainan panik secara progresif pada objek dan situasi yang memicu respons rasa takut saat mengajar dan mempraktikkan strategi relaksasi baru.
- Psikoterapi psikodinamik fokus-panik (PFPP) bertujuan untuk mengungkap pengalaman masa lalu dan masalah emosional yang mungkin telah mempengaruhi perkembangan seseorang dari panik dan kecemasan.
Pengobatan
Apabila mendapati penyebab serangan panik, pengobatan penting dilakukan. Obat untuk serangan panik termasuk dalam salah satu dari dua kategori: antidepresan dan obat anti-kecemasan.
Inhibitor serotonin reuptake selektif (SSRI) adalah kelas antidepresan yang paling sering diresepkan yang digunakan untuk serangan panik, yaitu:
Benzodiazepin adalah obat anti-kecemasan yang umum diresepkan yang dapat membantu mengurangi keparahan serangan panik, yaitu:
- Ativan (lorazepam)
- Klonopin (clonazepam)
- Valium (diazepam)
- Xanax (alprazolam)
Cara Mengatasi Serangan Panik
Selain pengobatan dan psikoterapi, ada beberapa kebiasaan gaya hidup yang telah ditemukan untuk membantu orang lebih baik dalam mengatasi penyebab serangan panik. Yaitu sebagai berikut:
Aktif Bergerak
Olahraga teratur, tidak hanya yang dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan sesak di seluruh tubuh, tetapi juga terbukti mengurangi frekuensi serangan panik.
Prioritaskan Tidur
Gangguan tidur dan serangan panik bisa menjadi lingkaran setan. Orang dengan gangguan panik sering mengalami kesulitan tidur dan kurang tidur dapat mengakibatkan gejala gangguan panik yang lebih besar.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Selain melakukan yang terbaik untuk mempraktikkan kebersihan tidur yang baik, penting untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda yakin telah mengalami gangguan tidur dan / atau mengalami serangan panik yang lebih sering.
Perhatikan Makanan Anda
Meskipun tidak ada makanan ajaib untuk menyembuhkan gangguan panik Anda, ada makanan dan zat tertentu yang dapat meningkatkan kecemasan Anda atau memicu serangan panik, yaitu:
- Alkohol
- Kafein
- Monosodium glutamat (MSG)
- Gula halus
Buat Jurnal
Selain melacak pemicu Anda, jurnal serangan panik dapat digunakan untuk mencatat gejala Anda (fisik dan emosional) serta strategi koping yang membantu Anda mengatasi gejala-gejala tersebut.
Berlatih Relaksasi
Teknik relaksasi dapat membantu Anda memperlambat pikiran, meredakan stres dan kecemasan, dan menangkal banyak gejala kognitif dan fisik dari gangguan panik. Berikut adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat Anda coba sendiri atau dengan bantuan ahli kesehatan mental:
- Napas dalam-dalam
- Meditasi mindfulness
- Relaksasi otot progresif
- Visualisasi
- Yoga
Mencari pertolongan
Bagi banyak orang, stigma yang terkait dengan gangguan panik dapat mencegah mereka mencari dukungan dan perawatan. Namun, mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat dan memiliki sistem dukungan yang kuat dari teman dan keluarga dapat membantu Anda mengelola gejala dan merasakan yang terbaik.
Jika orang yang Anda cintai memiliki serangan panik, lakukan yang terbaik untuk tetap mendukung dan mendorong mereka untuk mencari pengobatan, apakah psikoterapi, pengobatan, swadaya, atau kombinasi dari opsi-opsi ini.