60 Kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan Buat Orang Menyebalkan, Mengena Hati
Terkadang menanggapi orang yang menyebalkan tidak harus dengan serius karena bisa jadi malah membuat orang tersebut semakin menjadi-jadi. Membalasnya dengan kata sindiran halus tapi menyakitkan akan lebih membuat puas hati kita dan tidak harus bertele-tele menghabiskan energi.
Dalam hidup ini tak jarang kita berseteru dan bertemu orang yang menyakiti hati kita. Orang-orang yang menyebalkan terkadang tidak harus berbuat kriminal, namun bisa saja menggores hati kita dengan kata-katanya yang kejam.
Terkadang menanggapi orang yang menyebalkan tidak harus dengan serius karena bisa jadi malah membuat orang tersebut semakin menjadi-jadi. Membalasnya dengan kata sindiran halus tapi menyakitkan akan lebih membuat puas hati kita dan tidak harus bertele-tele menghabiskan energi.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
-
Kapan kata-kata sisindiran Sunda mulai ramai? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (4/1) berikut adalah 25 contoh sisindiran bahasa Sunda yang kocak untuk dijadikan sumber inspirasi.
-
Kapan Tari Sulintang diciptakan? Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Berikut ini merdeka.com rangkum dari Liputan6, inspirasi kata sindiran halus tapi menyakitkan yang bisa kamu gunakan untuk orang-orang menyebalkan di sekitarmu.
Kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan yang Penuh Pesan
1. “Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.”
2. “Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?”
3. “Sekali-kali boleh kan menjadi orang yang jahat? Habisnya, kalau jadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri.”
4. “Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan.”
5. “Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun.”
6. “Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, orang yang lemah adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya.”
7. “Berhati-hatilah pada siapa kamu berbagi masalah. Ingat, tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah teman terbaikmu.”
8. “Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman.”
9. “Menjadi jujur mungkin tidak membuatmu mendapatkan banyak teman, tapi akan selalu membuatmu mendapatkan teman yang sebenarnya.”
10. “Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong.”
11. "Teman dan musuh itu memang terkadang tidak ada perbedaan, ada kalanya dia mendukungmu tapi juga ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang".
12. "Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri".
13. "Percuma kau sembunyi karena sembunyi tidak akan bisa mengatasi masalahmu. Di mana pun kau berada, masalahmu akan muncul lagi. Maka dari itu, hadapilah masalahmu dan tuntaskan masalah itu".
14. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku".
15. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri".
16. "Jangan bangga apa yang diberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua".
17. "Jangan sembarangan cerita masalahmu pada teman. Karena teman juga punya teman bukan?"
18. "Untuk orang yang merasa paling benar. Kamu enggak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya".
19. "Bukan masalah benar atau salah. Masalahnya adalah kamu yang merasa paling benar sendiri".
20. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga".
Kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan Penuh Teguran
21. "Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja".
22. "Haters adalah makhluk yang diciptakan tuhan supaya kita jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka".
23. "Orang bijak akan merasa malu jika kata katanya lebih baik daripada tindakannya".
24. "Aku hanya manusia biasa, tetapi jangan pernah meremehkanku karena aku juga bisa melakukan hal yang luar biasa".
25. "Suatu saat nanti akan aku beli mulut mereka yang merendahkanku, meremehkanku, tidak menghargai kehadiranku".
26. "Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada aku punya teman, tetapi mereka diam-diam membenciku".
27. "Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan".
28. "Boleh saja Anda menghinaku, tapi pikirkanlah diri Anda. Apakah lebih baik dari saya?"
29. "Orang yang memandang rendah orang lain, tidak akan pernah membuatnya menjadi tinggi. Yang ada justru membuatnya semakin terhina".
30. "Omonganmu kayak balon warna-warni, tapi sayang, isinya angin doang".
31. "Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu".
32. "Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit".
33. "Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas".
34. "Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan di belakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu".
35. "Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi".
36. "Ini hidupku, kenapa kamu yang jadi sutradara?"
37. “Mungkin kamu perlu mulai makan make up, jadi kamu bisa membuat dirimu cantik dari dalam sekaligus."
38."Dunia itu tidak sempit. Kamu saja yang mainnya kurang jauh." 49 "Bagaimana engkau akan dihormati, jika dirimu saja tidak sopan dengan orang lain."
39. "Debat sama orang yang kurang peka itu susah. Kamu salah, pasti akan kalah dan jika kamu benar pun kau akan tetap kalah."
40. "Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.”
41. “Merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri.”
42. “Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya.”
43. “Jangan bangga apa yang deiberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua.”
44. “Setiap kata ejekanmu. Kujadikan doa pembakar semangatku.”
45. “Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas.”
46. “Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan dibelakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu.”
47. “Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan.”
48. “Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu.”
49. “Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit.”
50. “Bercerminlah dahulu sebelum kamu membuat cermin orang lain.”
Kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan
51. "Masa bodoh dengan persahabatan. Aku butuh musuh lebih banyak lagi. Paling tidak mereka jujur kalau tidak menyukaiku." -Manasa Rao Saarloos
52. "Melihatmu membuatku teringat akan uang koin recehan, tidak berharga dan bermuka dua."
53. "Munafik adalah mereka yang mencaci makanan, tapi memakannya kembali, dan memuji makanan lain, tapi membuangnya."
54. "Lebih baik dibenci, namun menjadi diri sendiri. Daripada menjadi munafik hanya untuk disukai orang lain."
55. "Daripada sibuk ngurusin orang lain, sebaiknya koreksi dulu diri kamu sendiri."
56. "Jika ingin tahu bagaimana orang membicarakanmu di hadapan orang lain, maka dengarkan secara baik-baik bagaimana dia membicarakan orang lain di depanmu."
57. "Katakan apa yang kau rasakan. Itu namanya jujur, bukan berarti tidak sopan."
58. "Kurasa aku butuh kacamata. Ke mana pun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah."
59. "Sulit sekali kita temui orang yang berkata terima kasih setelah ditolong."
60. "Gimana orang mau percaya sama lho, kata lho nggak pernah lho buktiin dengan sikap lho."
Kata-kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan Bahasa Inggris dan Artinya
61. "I should have known better than to rely on you." (Aku seharusnya tahu lebih baik daripada mengandalkanmu.)
62. "You never fail to disappoint me." (Kamu tidak pernah gagal membuatku kecewa.)
63. "I thought you were different, but I was wrong." (Aku pikir kamu berbeda, tapi aku salah.)
64. "I'm used to being let down by you." (Aku sudah terbiasa kecewa olehmu.)
65. "Don't worry about me, I'm used to being ignored." (Tak apa, aku sudah terbiasa diacuhkan.)
66. "You're really good at making promises you can't keep." (Kamu sangat pandai membuat janji yang tidak bisa kamu tepati.)
67. "You always know how to let me down." (Kau selalu tahu cara membuatku kecewa)
68. "I deserve better than what you've given me." (Aku pantas mendapatkan lebih baik dari yang telah kau berikan padaku)
69. "You never seem to care about my feelings." (Kau sepertinya tak pernah peduli akan perasaanku)
70. "I can't believe I fell for your lies." (Aku tak percaya aku terjebak oleh kebohonganmu)
71. "Expectations are the root of disappointment, and life is full of unmet expectations." (Harapan adalah akar dari rasa kecewa, dan hidup penuh dengan harapan yang tak terpenuhi.)
72. "The only constant in life is the unpredictability of disappointment." (Satu-satunya hal yang pasti dalam hidup adalah ketidakpastian dari rasa kecewa.)
73. "Life is like a rollercoaster, full of ups and downs, but the downs seem to last longer." (Hidup bagaikan rollercoaster, penuh dengan naik turun, tetapi bagian turun terasa lebih lama.)
74. "The irony of life is that the more you expect, the more you're let down." (Ironi dari hidup adalah semakin banyak harapan, semakin besar rasa kecewa.)
75. "Life's greatest disappointments often come from the ones we love the most." (Rasa kecewa terbesar dalam hidup seringkali datang dari orang-orang yang paling kita cintai.)
76. "I thought friends always have each other's back, but I guess I was wrong." (Aku pikir teman selalu saling mendukung, tapi sepertinya aku salah.)
77. "I never realized that our friendship was one-sided." (Aku tidak pernah menyadari bahwa persahabatan kita hanya sebelah pihak.)
78. "It's interesting how you can make time for everyone except for the ones who truly care about you." (Menarik bagaimana kamu bisa meluangkan waktu untuk semua orang kecuali bagi mereka yang benar-benar peduli padamu.)
79. "I guess I was just a convenience for you, not a real friend." (Aku rasa aku hanya sebuah kemudahan bagimu, bukan teman sejati.)
80. "It's sad when you realize that the people you thought were your friends are actually just acquaintances." (Sedih ketika kamu menyadari bahwa orang-orang yang kau kira temanmu sebenarnya hanya kenalan.)