7 Kecamatan di Serdang Bedagai Dihantam Puting Beliung, Begini Kondisi Rumah Warga
Puting beliung melanda 7 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (23/4) dan Sabtu (24/4).
Puting beliung melanda 7 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (23/4) dan Sabtu (24/4) akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu terakhir.
Bupati Sergai Darma Wijaya melalui Sekretaris Daerah Faisal Hasrimy menyatakan, setidaknya puluhan rumah warga dan 3 fasilitas publik mengalami kerusakan akibat peristiwa ini.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Bukit Sulap sering kali menghilang? Uniknya, sering kali bukit ini menghilang dan bisa muncul kembali. Tentu bukan semata-mata hilang, melainkan bukit itu tertutup oleh kabut yang menyelimuti saat pagi hari.
-
Apa yang tumbuh di pekarangan Sutawi di Desa Bitingan? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Dari data terbaru yang kami terima, ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda-beda, mulai dari rusak ringan, sedang hingga yang rusak berat. Puluhan rumah warga itu tersebar di beberapa desa di 7 Kecamatan, Pantai Cermin (3 Desa), Sei Rampah (4 desa), Tanjung Beringin (2 desa), Sei Bamban (2 desa), Pegajahan (2 desa), Teluk Mengkudu (4 desa) dan Perbaungan (8 desa)," jelas Faisal pada Minggu (25/4).
Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, berikut informasi selengkapnya.
Kondisi Pasca Puting Beliung
serdangbedagaikab.go.id ©2021 Merdeka.com
Selain merusak puluhan rumah warga, puting beliung ini juga merusak 3 titik fasilitas publik yaitu sekolah PAUD di Pantai Cermin, parkiran masjid Al-Faruq di Sei Bamban, dan Kantor Desa Sei Nagalawan di Perbaungan.
Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan mengakibatkan lalu lintas terhambat di sekitaran Jalan Lintas Sumatra, Perbaungan.
Namun, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam musibah puting beliung ini.
“Kita patut bersyukur tidak ada warga kita yang jadi korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil yang dialami ditaksir hingga ratusan juta rupiah,” kata Faisal.
Bantuan Pemerintah Setempat
serdangbedagaikab.go.id ©2021 Merdeka.com
Atas musibah puting beliung ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai gerak cepat untuk membantu para korban.
Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan turun langsung memberikan bantuan di Kecamatan Perbaungan pada Minggu (25/04).
Adlin mengatakan, di Perbaungan sendiri, tercatat 49 rumah warga yang mengalami kerusakan. Pihaknya memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana dengan memberikan bahan-bahan bangunan seperti seng, kayu dan batu bata untuk renovasi kerusakan pada rumah serta bahan makanan.