8 Fungsi Laboratorium, Pengertian, Beserta Jenis-jenisnya
Berikut merdeka.com merangkum fungsi laboratorium yang esensial, beserta jenis-jenisnya yang paling umum:
Laboratorium adalah suatu tempat di mana dilakukan kegiatan percobaan, pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu lainnya. Laboratorium bisa berupa ruangan yang tertutup seperti kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain menurut Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2 tahun 2014.
Pengertian laboratorium juga bisa berarti sebuah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian (riset), pengamatan, pelatihan dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berbagai macam disiplin ilmu. Secara fisik laboratorium juga dapat merujuk kepada suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Apa yang membuat ilmuwan kesulitan menemukan ujung alam semesta? Menjawab pertanyaan itu semua, menurut laman Astronomy, Selasa, (05/09), menjelaskan bahwa sekalipun diteliti dengan teleskop yang lebih besar tidak akan menemui bagian-bagian lainnya, sebab teleskop memiliki kemampuan yang terbatas.
-
Kapan ilmu pengetahuan mencoba memahami hakikat alam semesta? Contohnya, dalam fisika, penelitian tentang teori relativitas Albert Einstein bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar ruang, waktu, dan gravitasi dalam alam semesta.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
Laboratorium bukanlah tempat yang tidak asing di pusat studi maupun penelitian, bahkan keberadaannya sangat esensial merujuk pada penggunaannya untuk mengamati, meneliti, dan menghasilkan penemuan baru.
Fungsi laboratorium juga berbeda-beda bergantung dari jenisnya. Jenis laboratorium juga terbagi dalam beberapa macam secara umum, namun kembali lagi penambahan jenis baru bergantung dari fungsi laboratorium tersebut.
Berikut merdeka.com merangkum fungsi laboratorium yang esensial, beserta jenis-jenisnya yang paling umum:
Fungsi Laboratorium
Mengutip dari buku Tips Mengelola Laboratorium Sekolah oleh Richard Decaprio, ada banyak fungsi laboratorium, di antaranya sebagai berikut:
1. Sebagai tempat dan media untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan praktik
2. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya. Hal ini disebabkan laboratorium tidak hanya menuntut pemahaman terhadap objek yang dikaji, tetapi juga menuntut seseorang untuk melakukan eksperimentasi.
3. Memberikan dan memupuk keberanian para peneliti (yang terdiri dari pembelajar, peserta didik, mahasiswa, dosen dan seluruh praktisi keilmuan lainnya) untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari suatu objek keilmuan dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
4. Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam mempergunakan alat media yang tersedia di dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset ataupun eksperimentasi yang akan dilakukan.
5. Memupuk rasa ingin tahu kepada para peneliti mengenai berbagai macam keilmuan sehingga akan mendorong mereka untuk selalu mengkaji dan mencari kebenaran ilmiah dengan cara penelitian, uji coba, maupun eksperimentasi.
6. Fungsi laboratorium dapat memupuk dan membina rasa percaya diri para peneliti dalam keterampilan yang diperoleh atau terhadap penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium.
7. Fungsi laboratoriun dapat menjadi sumber belajar untuk memecahkan berbagai masalah melalui kegiatan praktik, baik itu masalah dalam pembelajaran, masalah akademik, maupun masalah yang terjadi di tengah masyarakat yang membutuhkan penanganan dengan uji laboratorium.
8. Fungsi laboratorium sebagai menjadi sarana belajar bagi para siswa, mahasiswa, dosen, aktivis, peneliti dan lain-lain untuk memahami segala ilmu pengetahuan yang masih bersifat abstrak sehingga menjadi sesuatu yang bersifat konkret dan nyata.
Jenis Laboratorium
Melansir dari laman USA Lab, ada empat jenis laboratorium sains yang paling umum yakni:
Laboratorium diagnostik
Laboratorium diagnostik terutama menjalankan tes pada spesimen klinis seperti urin, darah, trigliserida, atau kolesterol. Profesional kesehatan menyelesaikan tes tersebut untuk mendapatkan informasi kesehatan pasien mengenai pencegahan penyakit, diagnosis, dan pengobatan.
Seringkali, mereka mungkin meminta tes lanjutan untuk mendapatkan lebih banyak data dan peningkatan tingkat kepastian mengenai penolakan atau persetujuan diagnosis. Terkadang, tes semacam itu mungkin sangat terspesialisasi.
Laboratorium rumah sakit
Mirip dengan laboratorium diagnostik, laboratorium rumah sakit terutama menjalankan tes pada spesimen klinis untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan pasien. Informasi tersebut biasanya berkaitan dengan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Selain itu, laboratorium rumah sakit menerima dana melalui hibah dan sering menjalankan berbagai pengujian. Perbedaan utama antara kedua laboratorium adalah bahwa laboratorium rumah sakit terhubung ke rumah sakit dan terkadang melakukan pekerjaan darurat.
Laboratorium klinis
Laboratorium klinis melakukan beberapa prosedur laboratorium untuk membantu dokter mendiagnosis, merawat, dan mengelola pasien. Laboratorium tersebut akan menganalisis dan menguji spesimen klinis yang dikumpulkan dari pasien untuk memenuhi kebutuhan medis dan kesehatan masyarakat.
Untuk memberikan akses mudah ke dokter dan pasien, laboratorium klinis sering terletak di dalam atau di dekat rumah sakit. Biasanya, fasilitas kesehatan ini memiliki unit yang berkaitan dengan mata pelajaran seperti Mikrobiologi, Genetika, Hematologi, Virologi, atau Toksikologi.
Laboratorium penelitian dan universitas
Laboratorium penelitian dan universitas berfokus pada penelitian ilmiah atau penelitian di bidang humaniora. Peneliti di laboratorium ini biasanya akan bekerja dengan atau bersama peneliti utama dan pasca-doktoral. Seringkali, laboratorium universitas akan mencakup laboratorium penelitian serta laboratorium pengajaran di mana demonstrasi siswa dan praktik kelas berlangsung.