8 Manfaat Energi Alternatif Beserta Pengertian dan Jenisnya yang Penting Diketahui

Mengenal Energi Alternatif

Secara alami, ada beberapa perdebatan tentang apa arti "energi alternatif" dan apa yang dapat diterapkan. Di satu sisi, istilah tersebut dapat merujuk pada bentuk energi yang tidak meningkatkan jejak karbon manusia. Dalam hal ini, dapat mencakup hal-hal seperti fasilitas nuklir, pembangkit listrik tenaga air, dan bahkan hal-hal seperti gas alam dan “batubara bersih”.

Di sisi lain, istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada apa yang saat ini dianggap sebagai metode energi non-tradisional, seperti matahari, angin, panas bumi, biomassa, dan tambahan terbaru lainnya. 

Faktor lainnya, sumber energi alternatif dianggap “bersih”, artinya tidak menghasilkan polutan yang merugikan. Polutan yang dimaksud merujuk pada karbon dioksida tetapi juga emisi lain seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan lain-lain. 

Dalam parameter tersebut, energi nuklir tidak dianggap sebagai sumber energi alternatif karena menghasilkan limbah radioaktif yang sangat beracun dan harus disimpan.

Namun, dalam semua kasus, istilah ini digunakan untuk merujuk pada bentuk energi yang akan menggantikan bahan bakar fosil dan batu bara sebagai bentuk utama produksi energi dalam dekade mendatang tulis universetoday.com.

Jenis Energi Alternatif

Tegasnya, ada banyak jenis energi alternatif. Sekali lagi, definisi masih menjadi perdebatan, dan istilah tersebut telah digunakan di masa lalu untuk merujuk pada metode apa pun yang dianggap non-mainstream pada saat itu. 

Tetapi menerapkan istilah secara luas yang berarti alternatif untuk batu bara dan bahan bakar fosil, itu dapat mencakup salah satu atau semua hal berikut:

Hidroelektrik

Ini mengacu pada energi yang dihasilkan oleh bendungan pembangkit listrik tenaga air, di mana air yang jatuh (yaitu sungai atau kanal) disalurkan melalui peralatan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

Tenaga Nuklir

Energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi lambat. Batang uranium atau elemen radioaktif lainnya memanaskan air untuk menghasilkan uap, yang pada gilirannya memutar turbin untuk menghasilkan listrik.

Tenaga Surya

 Energi yang dimanfaatkan langsung dari Matahari, di mana sel fotovoltaik (biasanya terdiri dari substrat silikon, dan diatur dalam susunan besar) mengubah sinar matahari langsung menjadi energi listrik. Dalam beberapa kasus, panas yang dihasilkan oleh sinar matahari juga dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, yang dikenal sebagai tenaga panas matahari.

Tenaga Angin

Energi yang dihasilkan oleh aliran udara, di mana turbin angin besar diputar oleh angin untuk menghasilkan listrik.

Tenaga Panas Bumi

Energi yang dihasilkan oleh panas dan uap yang dihasilkan oleh aktivitas geologi di kerak bumi. Dalam kebanyakan kasus, ini terdiri dari pipa yang ditempatkan di tanah di atas zona aktif secara geologis untuk menyalurkan uap melalui turbin, sehingga menghasilkan listrik.

Tenaga Pasang Surut

Energi yang dihasilkan oleh tali pasang surut yang terletak di sekitar garis pantai. Di sini, perubahan pasang surut harian menyebabkan air mengalir bolak-balik melalui turbin, menghasilkan listrik yang kemudian dialihkan ke pembangkit listrik di sepanjang pantai.

Biomassa

Ini mengacu pada bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan sumber biologis - yaitu etanol, glukosa, alga, jamur, bakteri - yang dapat menggantikan bensin sebagai sumber bahan bakar.

Hidrogen

Energi yang berasal dari proses yang melibatkan gas hidrogen. Ini dapat mencakup konverter katalitik, di mana molekul air dipecah dan disatukan kembali dengan elektrolisis; sel bahan bakar hidrogen, di mana gas digunakan untuk menggerakkan mesin pembakaran internal atau dipanaskan dan digunakan untuk memutar turbin; atau fusi nuklir, di mana atom hidrogen berfusi dalam kondisi terkendali untuk melepaskan energi dalam jumlah yang luar biasa.

Energi Alternatif dan Terbarukan

Dalam banyak kasus, sumber energi alternatif juga dapat diperbarui. Namun, istilah tersebut tidak sepenuhnya dapat dipertukarkan, karena fakta bahwa banyak bentuk energi alternatif bergantung pada sumber daya yang terbatas. 

Misalnya, tenaga nuklir mengandalkan uranium atau unsur berat lainnya yang harus ditambang.

Sementara itu, tenaga angin, matahari, pasang surut, panas bumi, dan hidroelektrik semuanya mengandalkan sumber daya yang seluruhnya terbarukan. 

Sinar matahari adalah sumber energi yang paling melimpah dari semuanya dan, meskipun dibatasi oleh cuaca dan pola diurnal, bersifat abadi, dan karenanya tidak pernah habis dari sudut pandang industri. Angin juga konstan, berkat rotasi bumi dan perubahan tekanan di atmosfer kita.

Manfaat Energi Alternatif

1. Beberapa sumber energi alternatif tidak menghasilkan polusi

Manfaat energi alternatif yang pertama yaitu beberapa diantaranya tidak menghasilkan polusi. Tenaga angin memberi kita keuntungan karena tidak menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan. 

Tidak ada proses kimiawi yang terjadi selain pembuatan turbin yang berputar saat angin bertiup. Artinya, pembakaran bahan bakar fosil dijaga seminimal mungkin selama proses pembuatan. Lebih sedikit produk sampingan berbahaya tertinggal dengan opsi ini juga.

Energi surya dan hidroelektrik menawarkan manfaat ini pada tingkat yang lebih rendah. Energi panas bumi sering dianggap sebagai pilihan terbaik karena Anda dapat mengaksesnya kapan saja setelah dipasang tanpa mengkhawatirkan emisi.

2. Ini memberi kita kesempatan untuk menggunakan bahan bakar berbasis nabati

Salah satu manfaat energi alternatif yang ditawarkan adalah terciptanya bahan bakar nabati. Keuntungan ini termasuk item seperti etanol dan biofuel alga. 

Pilihan ini bermanfaat bagi lingkungan karena produk yang digunakan untuk membuatnya menyerap karbon dioksida dari atmosfer sebanyak yang dilepaskan saat digunakan. Itu berarti konsumsi bersih kita tetap sama meskipun memperhitungkan semua emisi.

Struktur ini memberi kita sumber daya bahan bakar yang secara inheren dapat diperbarui. Bahkan ketika kita mengkonsumsinya dalam jumlah yang lebih tinggi, biomassa tambahan yang dibutuhkan untuk membuatnya masih menyerap karbon dioksida sebanyak yang kita buat.

3. Energi alternatif bekerja dengan keselarasan infrastruktur kita saat ini

Di beberapa negara maju, mereka dapat menggunakan item energi alternatif dengan infrastruktur negara tersebut. Saat kita membuat listrik dari tenaga air, matahari, atau turbin angin, lalu mengalir melalui jaringan yang ada dan masuk ke rumah dan bisnis kita. 

Instalasi energi panas bumi bekerja dengan sistem HVAC yang mendistribusikan kebutuhan pemanas dan pendingin ke lingkungan dalam ruangan. 

Bahkan sesuatu seperti biofuel alga dapat melalui proses penyempurnaan yang sama seperti minyak mentah untuk menciptakan produk yang dapat digunakan untuk berbagai kendaraan melansir dari laman futureofworking.com.

United Airlines telah menggunakan campuran biofuel dari sumber berbasis ganggang hingga 40% dari kebutuhan mereka.

4. Tidak menghadapi ancaman kepunahan sumber daya yang sama dengan energi alternatif

Jika kita melihat kondisi minyak mentah, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya saat ini, jumlah ketersediaan yang tersisa kurang dari 60 tahun dengan cadangan yang diketahui. 

Entah itu menghilang dalam 60 tahun atau 600 tahun, manusia suatu hari akan perlu mencari cara lain untuk memiliki akses ke energi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Energi alternatif segera menghilangkan masalah itu. Jika matahari terus bersinar, maka kita memiliki akses ke energi matahari. Kehangatan sinar matahari membantu terciptanya energi angin yang kita gunakan. 

Selama planet kita memiliki air, maka kita dapat menggunakan pengumpul pasang surut dan struktur pembangkit listrik tenaga air. Keberadaan dunia kita memungkinkan adanya energi panas bumi. Tak satu pun dari itu akan hilang.

5. Energi alternatif masih menghasilkan hidrokarbon

Salah satu alasan utama mengapa bahan bakar fosil mendapat banyak dukungan adalah karena keuntungan ekonomi yang mereka berikan. Hidrokarbon yang dihasilkan dari produk ini memungkinkan kita membuat segala sesuatu mulai dari sabun hingga plastik. 

Bahkan deodoran yang Anda pakai mungkin berasal dari proses penghalusan. Banyak energi alternatif yang memiliki fondasi berbasis nabati menghasilkan barang serupa menggunakan proses yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah harga barang yang dipermasalahkan.

Artinya kita harus menganggap harga sebagai keuntungan. Meskipun rumah tangga mungkin membayar sedikit lebih banyak untuk barang-barang yang mereka butuhkan, nilai tambah bagi ekonomi lokal dapat membantu meningkatkan standar hidup semua orang. 

Barang-barang nabati yang fleksibel, seperti tebu, ganggang, dan bahkan jagung di beberapa daerah, memungkinkan kita mencari cara untuk mengurangi biaya tanpa membatasi jumlah akses yang mungkin dilakukan untuk setiap barang.

6. Energi alternatif membantu menstabilkan ekonomi kita

Manfaat energi alternatif menciptakan dampak unik pada hasil ekonomi kita. Biaya produksi energi dari sumber daya ini sangat bergantung pada tingkat investasi yang terjadi setiap tahun. 

Karena tidak diperdagangkan di pasar berjangka seperti bahan bakar fosil, biaya pasti yang kami bayarkan bergantung pada seberapa banyak ketersediaan yang ingin kami buat dengan pemasukan tunai awal.

Keuntungan inilah yang menyebabkan stabilitas harga untuk energi alternatif ada. Meskipun biayanya lebih mahal daripada biaya bahan bakar fosil, hasilnya dapat diprediksi. Investasi kita juga memberikan manfaat tambahan yang membantu menurunkan biaya keluarga dari waktu ke waktu.

7. Energi alternatif adalah pencipta pekerjaan yang masif

Jumlah pekerjaan energi terbarukan yang tersedia di seluruh dunia diperkirakan beberapa ratus ribu posisi. Ada lebih dari 100.000 pekerjaan yang diciptakan di sektor ini di Amerika Serikat saja sejak setidaknya tahun 2010.

Kemudian Anda memiliki jutaan posisi tidak langsung yang berkontribusi pada ekonomi lokal yang hadir karena teknologi ini. Saat kita mulai berupaya mengurangi ketergantungan pada gas alam, batu bara, dan minyak, menurunkan jejak karbon perusahaan akan menciptakan prioritas yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang akrab dengan sumber daya ini.

8. Memiliki opsi untuk memproduksi stasiun mikro dengan sumber daya ini

Selama perkembangan AS Barat, banyak keluarga memasang kincir angin di properti mereka sebagai cara untuk memompa air dari tanah. Stasiun mikro ini menciptakan infrastruktur di mana sumber daya yang dibutuhkan untuk bertahan hidup tersedia di properti mereka. 

Kita mengambil pendekatan ini hari ini dengan tenaga surya, memasang panel atap yang berkontribusi pada kebutuhan pembangkit listrik setiap komunitas. Kita akan selalu membutuhkan stasiun besar yang menghasilkan beberapa megawatt listrik, tetapi energi terbarukan memungkinkan kami untuk fokus pada penyedia individu pada saat yang sama.

Keunggulan ini juga memberikan peluang kepada kita untuk mengurangi jumlah sampah yang terjadi di sektor energi alternatif.