Cara Membuat Rekening untuk Anak di Bawah 17 Tahun di BRI, BNI, dan BCA
Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun cukup mudah. Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun bisa dilakukan hampir di berbagai bank karena memang bank kini menyediakan opsi khusus anak.
Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun cukup mudah. Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun bisa dilakukan hampir di berbagai bank karena memang bank kini menyediakan opsi khusus anak.
Baca Juga:Cara Membuat ATM BRI Online dan Offline Terbaru 2022, Mudah dan Cepat
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Ada jenis rekening untuk anak di bawah 17 tahun yang memang tidak membutuhkan KTP, jenis rekening ini umumnya juga memiliki potongan yang lebih rendah karena disesuaikan kondisi nasabah yaitu anak, yang belum memiliki pemasukan.
Namun meski demikian, orang tua si anak akan diminta identitasnya untuk menjadi pengawas kepemilikan rekening anak. Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun perlu menyiapkan beberapa dokumen.
Lantas bagaimana cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun? Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya di bawah ini:
Cara Membuat Rekening untuk Anak di Bawah 17 Tahun di BRI
Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun bisa dilakukan di BRI. Rekening BRI khusus untuk pelajar dikenal dengan Tabungan BRI Junior.
Baik dari anak umur 12 tahun hingga 17 tahun, mereka dapat mengaktifkan juga layanan seperti m-banking, sms banking dan sejenisnya.
Syarat dan cara membuat rekening untuk anak usia 0-12 tahun:
1. Orang tua memiliki rekening Tabungan BRI BritAma/Simpedes. Bagi orang tua yang belum memiliki rekening di BRI dapat melakukan pembuatan rekening terlebih dahulu.
2. Orang tua datang ke kantor bank BRI cabang terdekat.
3. Mengisi form aplikasi pembukaan rekening.
4. Kartu Keluarga/Akte Kelahiran.
5. Setoran awal sebesar Rp 100.000.
6. Fotocopy NPWP.
7. Dilakukan AFT dari rekening orang tua. Dan tabungan pun sudah bisa digunakan untuk anak belajar menabung di bank.
Syarat dan cara membuat rekening untuk anak usia 12-17 tahun:
1. Datangi kantor bank BRI cabang terdekat. Ambil nomor antrean di bagian customer service.
2. Mengisi form aplikasi pembukaan rekening.
3. Tunjukkan identitas diri, WNI: Kartu Pelajar.
4. Setoran awal sebesar Rp 150.000.
5. Pembukaan rekening dengan kartu pelajar dilengkapi dengan fotokopi KTP orang tua dan surat pernyataan dari orang tua.
Cara Membuat Rekening untuk Anak di Bawah 17 Tahun di BCA
Tidak jauh berbeda di bank sebelumnya, cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun di BCA juga mudah.
Ada beberapa pilihan rekening untuk anak di bawah 17 tahun di BCA, di antaranya yaitu Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), Tahapan Berjangka SiMuda, dan Simpanan Deposito BCA. Di bawah ini langkah untuk membuat Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BCA:
Syarat membuka rekening:
- WNI dan berumur kurang dari 17 tahun.
- Kartu pelajar atau keterangan dari sekolah.
- Fotokopi kartu keluarga (KK).
- Akta kelahiran.
- Nomor induk siswa dan nomor induk siswa nasional.
- Fotokopi KTP wali dan NPWP
- Surat pernyataan dari orang tua
Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun di BCA:
- Kunjungi kantor cabang BCA terdekat.
- Mengambil nomor antrian dan menunggu dipanggil
- Sampaikan maksud ke CS yaitu membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun.
- Serahkan semua persyaratan yang diminta dan isi formulir pembukaan rekening.
- Setelah CS memprosesnya, rekening bisa dipakai. Customer service akan meminta untuk membuat 6 digit PIN sebagai prosedur keamanan ATM.
- ATM anak BCA siap digunakan.
Cara Membuat Rekening untuk Anak di Bawah 17 Tahun di BNI
Cara membuat rekening untuk anak di bawah 17 tahun di BNI. Bank BNI menawarkan rekening untuk anak di bawah 17 tahun yaitu BNI Taplus Anak. Tabungan tersebut memang dikhususkan untuk pelajar dengan berbagai fasilitas yang disesuaikan:
Langkah membuat:
- Datang ke kantor cabang BNI terdekat dan bawa data diri seperti kartu pelajar dan fotocopy KK.
- Jangan lupa membawa uang tunai sebagai setoran awal yaitu, minimal Rp.100.000
- Anak mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening yang ditandatangani oleh anak/orangtua.
- Sedangkan orang tua anak mengisi Formulir Persetujuan Pembukaan Rekening dan Pelaksanaan Transaksi yang ditandatangani oleh orangtua serta melampirkan fotocopy Bukti Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) orangtua.
- Pembukaan rekening akan diproses customer service dan bisa langsung digunakan di hari yang sama.
Pentinngya Rekening untuk Anak
1. Pendidikan Finansial: Membuka rekening memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar mengenai dasar-dasar pengelolaan uang, seperti menabung, memantau saldo, dan memahami bunga. Ini adalah keterampilan yang penting untuk kehidupan dewasa mereka.
2. Mengenal Nilai Uang: Anak-anak dapat mulai memahami nilai uang dan cara mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Mereka belajar tentang keputusan keuangan, seperti bagaimana merencanakan pengeluaran dan menabung untuk tujuan tertentu.
3. Kemandirian: Memiliki rekening sendiri memberikan anak rasa tanggung jawab dan kemandirian. Mereka bisa mengatur uang mereka sendiri dan membuat keputusan keuangan sesuai kebutuhan mereka.
4. Kemudahan Transaksi: Memiliki rekening bank mempermudah transaksi, baik itu menerima uang saku, hadiah, atau pembayaran untuk tugas-tugas kecil. Ini juga memudahkan mereka dalam menggunakan alat pembayaran elektronik seperti kartu debit.
5. Keamanan: Menyimpan uang di rekening bank lebih aman dibandingkan menyimpan uang tunai di rumah. Selain itu, rekening bank biasanya dilindungi oleh asuransi dan sistem keamanan yang lebih baik.
6. Pembiasaan Kebiasaan Baik: Dengan adanya rekening, anak dapat diajarkan tentang kebiasaan menabung, menggunakan uang dengan bijak, dan pentingnya membayar tagihan tepat waktu.
Tips Membuat Rekening untuk Anak
1. Pilih Jenis Rekening yang Tepat: Pilih rekening tabungan khusus untuk anak yang sering ditawarkan oleh bank. Rekening ini biasanya memiliki fitur pendidikan dan tanpa biaya bulanan.
2. Baca Ketentuan dan Syarat: Pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan rekening tersebut, termasuk batasan usia, biaya, dan fitur yang tersedia. Periksa juga bagaimana cara melaporkan dan mengatasi masalah jika terjadi.
3. Tentukan Tujuan dan Anggaran: Diskusikan dengan anak tentang tujuan mereka dalam memiliki rekening. Apakah untuk menabung uang saku, hadiah, atau tujuan lainnya? Ini membantu mereka belajar merencanakan dan mengatur anggaran.
4. Libatkan Anak dalam Pengelolaan Rekening: Ajak anak untuk terlibat dalam pengelolaan rekening mereka. Ajar mereka cara memeriksa saldo, mengatur anggaran, dan menggunakan aplikasi perbankan jika tersedia.
5. Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua: Beberapa bank menawarkan fitur kontrol orang tua yang memungkinkan Anda memantau transaksi dan mengatur batas pengeluaran. Gunakan fitur ini untuk menjaga keamanan dan mengajarkan kebiasaan keuangan yang baik.
6. Jaga Kerahasiaan Informasi: Ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kerahasiaan informasi rekening, seperti nomor rekening dan PIN. Jelaskan bahwa informasi ini tidak boleh dibagikan sembarangan.
7. Pantau Aktivitas Rekening: Secara rutin periksa aktivitas rekening untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan. Ini juga memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan anak jika ada kesalahan atau hal yang perlu diperbaiki.
8. Berikan Bimbingan Berkala: Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak tentang kebiasaan keuangan, pengelolaan uang, dan cara menggunakan rekening dengan bijak. Ini membantu mereka memahami dan menghargai tanggung jawab keuangan.
9. Ajarkan Konsekuensi Keuangan: Diskusikan konsekuensi dari keputusan keuangan yang buruk, seperti pengeluaran berlebihan atau kurangnya tabungan. Ini membantu anak memahami pentingnya pengelolaan uang yang bijak.
10. Tunjukkan Contoh yang Baik: Jadilah contoh yang baik dalam pengelolaan keuangan. Anak sering meniru kebiasaan orang dewasa di sekitar mereka, jadi tunjukkan praktik keuangan yang sehat.