Cerita Saksi Mata Terbakarnya Kapal Tanker di Belawan, Terdengar Ledakan Keras
Satu kapal tanker yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan, Medan, terbakar pada Senin (11/05) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada saksi mata yang menceritakan bagaimana detik-detik peristiwa nahas tersebut terjadi.
Satu kapal tanker yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan, Medan, terbakar pada Senin (11/05) sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, kapal yang terbakar merupakan milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan.
Kapal tersebut diketahui sedang melakukan perawatan atau docking yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor distrik navigasi kelas 1 Belawan. Hingga kini, masih dilakukan penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Namun, ada saksi mata yang menceritakan bagaimana detik-detik peristiwa nahas tersebut terjadi.
Terdengar Bunyi Ledakan Keras
Seorang saksi bernama Khaidir mengatakan, kebakaran diketahuinya setelah Ia mendengar bunyi suara ledakan keras dari dalam kapal. Selanjutnya muncul kepulan asap tebal sekitar pukul 08.45 WIB. Khaidir mengetahui hal itu saat baru selesai Salat Dhuha.
"Saya terkejut. Kapal kami juga sedang bongkar muat, dan saya lari. Belum sempat selamatkan barang-barang," kata Khaidir, Senin (11/5/), dilansir dari liputan6.com.
Ledakan Terdegar Lebih dari Satu Kali
Karena merasa panik, Khaidir kemudian berlari menjauh dari lokasi yang jaraknya lebih kurang 200 meter dari kapal untuk menyelamatkan diri. Saat sedang berlari, pria 27 tahun ini juga mengaku kembali mendengar suara ledakan dari dalam kapal.
"Saat asap menjalar dari depan ke belakang, kelihatan ABK (Anak Buah Kapal). Di belakang itu kelihatan sekitar 20 orang. Mereka menyelamatkan diri semua," ujar Khaidir, yang bekerja di PT Hamda.
ABK Menyelamatkan Diri dengan Melompat ke Laut
Kapal yang terbakar tersebut telah bersandar lebih kurang tiga minggu di Pelabuhan Belawan karena ada pengerjaan. Diungkapkan Khaidir, saat api melambung tinggi ke udara, dirinya sempat melihat ada beberapa pekerja yang menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
"Ada empat atau lima sudut terbakar. Rata-rata ABK dari kapal lain juga lompat ke laut dengan cara melompat," ungkapnya.
Belum Padam Hingga Hari Kedua Pasca Kejadian
Sejumlah petugas hingga Selasa (12/5) pagi masih melakukan upaya pemadaman di kapal tanker MT Jag Leela yang terbakar di Pelabuhan Belawan ini.
Dilansir dari ANTARA, kepulan asap masih terlihat dari kapal tersebut. Sementara sejumlah petugas pemadam kebakaran dan PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan masih melakukan penyemprotan dengan menggunakan satu unit alat berat crane. Selain itu, satu unit mobil ambulans juga disiagakan di dekat lokasi kapal tersebut.
"Dari malam sampai pagi ini terus dilakukan penyemprotan. Mungkin api masih ada dari dalam kapal" kata salah seorang penjaga dermaga, Indra di lokasi.
Dua Korban Meninggal
Korban meninggal dalam musibah kebakaran kapal tanker MT Jag Leela ini hingga kini bertambah menjadi dua orang.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan, AKBP Dayan, Senin malam, mengatakan, korban kedua baru saja ditemukan dan identitasnya belum diketahui.
"Jadi sejauh ini sudah dua orang meninggal dunia," katanya, dilansir dari ANTARA.