Sosok Donald Pandiangan, Atlet Panahan Asal Sidikalang yang Dijadikan Google Doodle
Nama Donald Pandiangan mencuat setelah mengisi layar utama laman penelusuran Google atau biasa dikenal dengan sebutan Google Doodle pada hari ini, Senin (12/12).
Nama Donald Pandiangan mencuat setelah mengisi layar utama laman penelusuran Google atau biasa dikenal dengan sebutan Google Doodle pada hari ini, Senin (12/12).
Melansir dari laman Google, munculnya Donald Pandiangan ini sebagai perayaan hari ulang tahunnya yang ke-77. Ia adalah atlet panahan asal Indonesia yang memenangkan medali olimpiade pertamanya pada tahun 1988.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa yang berhasil dikenal publik lewat peran Susi di Sitkom OB? Sitkom OB pertama kali ditayangkan di TV pada tanggal 17 April 2006 dan sukses mengangkat nama Oline Mendeng lewat perannya sebagai Susi.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Siapa yang termotivasi untuk bekerja di Sumut? Misalnya, ada orang yang bekerja karena alasan uang (motivasi ekstrinsik), ada pula yang bekerja karena mencintai pekerjaan, misi perusahaan, atau alasan intrinsik lainnya (motivasi intrinsik).
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
Kemudian, Donald telah memenangkan lebih dari 20 medali emas untuk cabang olahraga busur panah di Pesta Olahraga Asia Tenggara, SEA Games.
Berkat prestasinya yang memukau, Donald Pandiangan dijuluki sebagai "Robin Hood" dari Indonesia. Berikut fakta sosok Donald Pandiangan yang dikutip dari berbagai sumber.
Lahir di Sumatra Utara
Donald Djatunas Pandiangan lahir di Sidikalang, Sumatra Utara pada tahun 1945. Awalnya, ia memiliki cita-cita sebagai seorang insinyur. Namun, adanya kendala ekonomi, Donald harus berhenti dari perkuliahannya.
Setelah itu Donald bekerja di suatu perusahaan transportasi, d imana ia menerima hadiah sebuah satu set alat panahan yang akan mengubah hidupnya 180 derajat.
Donald akhirnya memulai olahraga panahan di usia 25 tahun, dan tekun berlatih. Tiga tahun kemudian, ia memenangkan medali emas pertamanya di PON VIII di Surabaya.
Bergelimang Prestasi
Dikutip dari Liputan6 dan Google, setelah Donald menjalani kehidupannya sebagai seorang atlet panahan, ia telah menorehkan berbagai prestasi di ajang nasional maupun internasional.
Pada tahun 1973, ia meraih medali emas pertamanya di ajang nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) VIII di Surabaya. Empat tahun kemudian, ia secara mengejutkan telah memecahkan rekor dunia di nomor Recurve 70m di PON IX tahun 1977 di Jakarta.
Di ajang internasional, ia berhasil meraih medali emas berkali-kali di SEA Games antara tahun 1977 hingga 1987. Puncaknya pada tahun 1980 yang bertanding di Olimpiade Musim Panas di Moskow, Rusia. Namun sayang ia tidak dapat hadir karena Indonesia memboikot acara tersebut.
Melatih Tim Wanita
Beberapa tahun kemudian, Donald mengisi kursi kepelatihan tim panahan Indonesia untuk olimpiade tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Saat itu, ia berhasil membawa tim Indonesia yang diwakili oleh Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani meraih medali perak pertama untuk Indonesia.
Untuk mengenang jasanya sebagai atlet nasional, Donald Pandiangan bersama trio srikandi memenangkan medali perak di Olimpiade 1988. Kemudian prestasinya itu dijadikan film layar lebar berjudul "3 Srikandi".