Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
Namanya begitu disegani di kalangan pengusaha lain. Di balik segala kesuksesannya terdapat kisah perjuangan yang tidak mudah.
-
Mengapa Chatib Sulaiman dianggap sosok inspiratif? Melalui kebiasannya itulah memicu pola pikir untuk semakin memajukan masyarakat di era gempuran kolonial Belanda.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Siapa sosok inspiratif orang Batak yang sukses di perantauan? Jintar Tambunan yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini memulai cerita perantauannya ketika Ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tambang di Irian Barat pada tahun 1970 silam.
-
Apa yang menjadikan Agustadi Sasongko Purnomo sebagai sosok inspiratif dalam bidang militer? Ikut Banyak Operasi Militer dan Pernah Duduki Berbagai Jabatan Penting, KSAD Ini Dulunya Lulusan Terbaik Akabri Ia pernah jadi anggota DPR RI hingga KSAD. Agustadi Sasongko Purnomo punya sepak terjang mumpuni di bidang militer maupun pemerintahan.
Kisah usaha Marihad sendiri sudah dimulai semenjak dirinya berusia 20 tahun. Saat itu, ia bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Di bidang inilah Marihad mendapatkan pelajaran penting dan pengalaman di bidang logistik dan transportasi darat.
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an. Awalnya, bisnisnya ini dimulai hanya menggunakan satu truk saja untuk mengangkut barang dari kapal di Tanjung Priok.
Bisnis Berkembang
Mengutip dari kanal Youtube BatakNesia Channel, bisnis Marihad ini berkembang dengan memiliki hampir 125 unit truk mulai dari tronton hingga trailer. Seiring berjalannya waktu, bisnis Marihad semakin besar dengan menambah jumlah unitnya. (Foto: Instagram/pt_parnaraya)
Pada 1990, Marihad mulai menambah unit dengan membeli beberapa kapal kargo untuk mendukung perusahaan yang dirintisnya tersebut. Setelah sukses di bidang logistik hingga ke kancah internasional, Marihad melebarkan sayapnya ke bisnis lain yaitu petrokimia.
Marihad lantas mendirikan pabrik amonia yang bernama PT Kaltim Parna Industri pada 1995. Pabrik ini menjadi satu-satunya pabrik amonia swasta nasional di Indonesia.
Akuisisi Perhotelan
Sudah sukses di bidang Petrokimia, pria yang kerap disapa Pak Sim ini kembali menambah pundi-pundi kekayaannya dengan mengakuisisi Sari Pan Pacific Hotel.
Hotel yang berada di jantung Kota Jakarta ini dikelola oleh Pan Pacific Hotels and Resorts yang berbasis di Singapura selama lebih dari 30 tahun.
Saat ini perusahaan Parna Raya yang didirikan oleh Marihad Simon Simbolon kini telah berganti tangan. Charles Simbolon putra dari Marihad yang melanjutkan perusahaan milik ayahnya tersebut. (Foto: Instagram/pt_parnaraya)
- Tak Disangka, Pria Lulusan SD Nekat Bisnis Belut Modal Rp300.000 Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Pekan
- Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024
- Terlilit Utang Rp2,5 Miliar, Pria Asal Magelang Ini Akhirnya Sukses Bisnis Gethuk dengan Omzet Rp150 Juta per Bulan
- Cuma Lulusan SD, Pria Paruh Baya Ini Sukses Bangun Bisnis Hingga Punya 600 Karyawan