Feedback adalah Tanggapan terhadap Tindakan, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Feedback dapat bersifat positif atau negatif, dan dapat diberikan secara verbal, tertulis, atau melalui berbagai media lainnya.
Feedback dapat bersifat positif atau negatif, dan dapat diberikan secara verbal, tertulis, atau melalui berbagai media lainnya.
Feedback adalah Tanggapan terhadap Tindakan, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Feedback merujuk pada respons atau tanggapan yang diberikan terhadap suatu tindakan, hasil, atau kinerja seseorang atau sesuatu.
Feedback dapat berupa informasi, saran, atau evaluasi yang diberikan oleh individu atau kelompok terhadap suatu aktivitas atau situasi tertentu.
Tujuan umum dari memberikan feedback adalah untuk memberikan informasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas atau hasil dari suatu tindakan atau kinerja.
-
Siapa yang memberikan komentar pada unggahan Aurel Hermansyah? Bahkan, KD sendiri memberikan komentar pada unggahan Aurel tersebut.
-
Bagaimana gaya Gofar dalam berkomentar? Banyak dari komentar-komentar Gofar Hilman yang mengandung sentuhan romantis sekaligus humor yang menghibur.
-
Siapa yang memberi selamat kepada Raihana Zemma di kolom komentar? Tak ketinggalan, Sahrul Gunawan terlihat memberi selamat di kolom kometar unggahan Zemma. "Alhamdulillah, congrats zemm," tulis Wakil Bupati Bandung tersebut.
-
Siapa yang memberikan komentar mengenai gaya Ridwan Kamil? "Menggunakan vest parasut dan white jeans, RK terlihat young and fresh, sport casual look, tapi tidak lupa menggunakan peci yang jadi ciri khas beliau, jelas Aderio.
-
Apa yang harus dilakukan saat menerima kritik? Setelah menerima kritik, penting untuk memberi diri Anda waktu untuk merenungkan dan memproses perasaan yang muncul. Jangan terburu-buru merespons, terutama jika kritik tersebut menimbulkan emosi yang kuat.
-
Siapa yang memberi komentar di postingan liburan Azizah Salsha? Tak berselang lama setelah Zize mengunggah postingan tersebut, Pratama Arhan dengan cepat memberikan komentarnya.
Feedback dapat bersifat positif atau negatif, dan dapat diberikan secara verbal, tertulis, atau melalui berbagai media lainnya. Umumnya, feedback digunakan dalam berbagai konteks, seperti di tempat kerja, pendidikan, atau dalam hubungan interpersonal.
Berikut pengertian feedback dan jenis-jenisnya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Apa Itu Feedback?
Feedback adalah suatu bentuk informasi yang diberikan kepada individu atau kelompok sebagai respons terhadap kinerja atau tindakan yang telah dilakukan. Secara esensial, feedback bertujuan memberikan pemahaman tentang sejauh mana pencapaian tujuan atau standar yang telah ditetapkan.
Ini dapat melibatkan respons positif yang memperkuat perilaku yang diinginkan atau respons konstruktif yang memberikan panduan untuk perbaikan.
Pentingnya feedback terletak pada perannya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kinerja dan hasil. Feedback memberikan gambaran yang jelas dan objektif tentang apa yang telah dicapai dan membantu individu atau kelompok untuk melihat peluang-peluang perbaikan.
Komunikasi feedback yang efektif cenderung bersifat konstruktif, menawarkan saran-saran konkret yang dapat diimplementasikan untuk mencapai perbaikan atau pengembangan lebih lanjut.
Selain itu, feedback yang diberikan secara tepat waktu memiliki dampak yang lebih besar, membantu individu merespons dan beradaptasi dengan cepat terhadap informasi yang diterima.
Di lingkungan kerja, feedback digunakan untuk memotivasi karyawan, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat budaya perusahaan yang berfokus pada pengembangan.
Jenis-jenis Feedback
Jenis-jenis feedback dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tujuan, sifat, dan dampaknya. Berikut adalah beberapa jenis feedback beserta penjelasannya:
1. Feedback Positif:
Feedback positif diberikan untuk memperkuat perilaku atau hasil yang diinginkan. Ini dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri penerima feedback.
2. Feedback Konstruktif:
Feedback konstruktif memberikan panduan untuk perbaikan. Ini fokus pada aspek-aspek yang dapat ditingkatkan dan disertai dengan saran-saran konkret.
3. Feedback Evaluatif
Feedback evaluatif memberikan penilaian terhadap kinerja atau hasil. Ini dapat mencakup aspek positif dan negatif.
4. Feedback Formatif
Feedback formatif diberikan selama proses, bertujuan untuk membimbing perkembangan dan pembelajaran yang sedang berlangsung.
5. Feedback Sumatif
Feedback sumatif diberikan setelah selesai suatu tugas atau proyek. Ini bersifat evaluatif terhadap hasil akhir.
Setiap jenis feedback memiliki peran dan kegunaannya sendiri dalam membantu pengembangan individu, peningkatan kinerja, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan.
Apa Itu Feedback?
Mengutip Bussines Jargons, feedback adalah adalah tanggapan penerima komunikasi, terhadap pesan. Feedback memainkan peran penting karena membuat komunikasi menjadi efektif.
Tanpa feedback yang tepat, komunikasi dianggap tidak lengkap. Dengan feedback, seseorang dapat mengungkapkan perasaan dan persepsinya kepada individu lain mengenai perilaku dan gaya kerjanya.
Jadi, feedback dalam komunikasi adalah tanggapan, reaksi, atau informasi yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim. Ini adalah proses menginformasikan pada seseorang tentang area mana yang perlu mereka tingkatkan. Feedback sangatlah krusial dalam komunikasi dua arah untuk memastikan kedua belah pihak berada di halaman yang sama dan dapat mencegah kesalahpahaman atau kebingungan.
Feedback menjadi penting untuk komunikasi yang efektif karena membantu pengirim memeriksa apakah pesan mereka telah dipahami dan diterima sebagaimana dimaksud dan memodifikasi strategi komunikasi mereka sesuai kebutuhan. Feedback juga berperan untuk memperkuat ikatan kepercayaan dan hubungan antara pengirim dan penerima.
Pengertian feedback menurut para ahli dapat bervariasi tergantung pada disiplin ilmu atau konteksnya. Berikut adalah beberapa definisi feedback dari berbagai ahli:
Davidson M. and Forsyth, D. (2000):
"Feedback adalah informasi yang diberikan kepada individu atau kelompok mengenai kinerja atau hasil mereka dalam rangka mencapai suatu tujuan atau standar."
Nicol, D. J., & Macfarlane-Dick, D. (2006):
"Feedback adalah informasi yang disediakan oleh sistem tentang bagaimana kinerja atau hasil dapat dibandingkan dengan tujuan atau standar."
Shute, V. J. (2008):
"Feedback adalah informasi yang diberikan kepada individu tentang kinerja atau pemahaman mereka dalam rangka memandu pembelajaran."
Hattie, J., & Timperley, H. (2007):
"Feedback adalah informasi yang diberikan oleh seseorang atau sesuatu tentang bagaimana, mengapa, dan seberapa jauh seseorang telah mencapai tujuan atau standar."
Sadler, D. R. (1989):
"Feedback adalah informasi yang diberikan kepada seseorang tentang kinerja atau usaha mereka."
Manfaat Feedback
Feedback memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik dalam konteks pendidikan, pekerjaan, maupun pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pemberian dan penerimaan feedback:
Meningkatkan Kinerja
Feedback memberikan informasi tentang sejauh mana individu atau tim telah mencapai tujuan atau standar yang ditetapkan. Ini dapat memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Pemahaman yang Lebih Baik
Feedback membantu individu memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Dengan menyadari area-area yang perlu diperbaiki atau diperkuat, seseorang dapat mengembangkan strategi untuk pengembangan diri.
Pertumbuhan dan Pengembangan Pribadi
Feedback yang konstruktif dapat menjadi alat penting untuk pertumbuhan dan pengembangan pribadi. Dengan menyadari kekurangan dan peluang perbaikan, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri.