FWB adalah Friend with Benefits, Ketahui Manfaat dan Kerugiannya
Meskipun menganut hubungan yang bebas, namun FWB mempunyai aturan tersendiri untuk menjaga agar hubungan tetap berjalan dan memberikan keuntungan dari dua belah pihak.
Bagi sebagian orang, menjalin pertemanan dengan lawan jenis memang memberikan kenyamanan tersendiri. Di mana Anda bisa bercerita berbagai hal dengannya dan mendapatkan sudut pandang atau pola pemikiran yang baru dan berbeda dalam menghadapi masalah. Selain itu, sebagian orang juga menganggap berteman dengan lawan jenis lebih sederhana dan nyaman dilakukan dibandingkan dengan pertemanan sama jenis.
Tidak heran, jika sebagian orang dapat menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan lawan jenis. Bahkan tidak sedikit yang mempunyai hubungan sangat dekat seperti persahabatan. Namun, kenyamanan hubungan pertemanan dengan lawan jenis tak jarang memberikan pengalaman di luar batas normal atau sewajarnya.
-
Bagaimana Rara dan kekasihnya bisa bertemu? Rara yang berwajah imut menceritakan bagaimana ia bertemu dengan sang kekasih. Ternyata, pertemuan mereka terjadi di Indosiar. "Kenal di Indosiar. Terus ya udah karena nyambung ngobrolnya, terus nyaman terus saling menerima apa adanya, ya udah lanjut aja," kata Rara saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Apa makna dari persahabatan menurut kalimat ini? Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dalam hal ini, muncul fenomena baru di masyarakat yang sering disebut dengan FWB. FWB adalah singkatan dari Friend with Benefits, yaitu merujuk pada hubungan pertemanan lawan jenis yang berorientasi pada seksual. Fenomena ini memang banyak ditemui di luar negeri yang menganut kebebasan, namun kini sudah mulai diadaptasi oleh masyarakat di berbagai negara.
Meskipun menganut hubungan yang bebas, namun FWB mempunyai aturan tersendiri untuk menjaga agar hubungan tetap berjalan dan memberikan keuntungan dari dua belah pihak. Melansir situs Marie Claire, berikut pengertian dan berbagai peraturan dalam hubungan FWB adalah sebagai berikut:
Apa Itu FWB?
©2024 Merdeka.com
Sebelum mengetahui beberapa peraturan FWB, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan FWB. FWB adalah singkatan Friend with Benefits, yaitu suatu hubungan antara pria dan wanita yang berawal dari hubungan pertemanan, namun kini berorientasi pada aktivitas seksual.
Dengan kata lain, hubungan pertemanan antara pria dan wanita ini hanya untuk mendapatkan kesenangan tanpa ikatan. Hubungan yang didasarkan pada orientasi seksual ini sering kali menghindari perasaan atau ikatan emosional.
Dengan begitu, baik pria dan wanita tidak saling terikat dan hubungan FWB bisa berakhir begitu saja tanpa meninggalkan perasaan sakit hati. Dalam hal ini, diperlukan beberapa peraturan untuk menjaga agar FWB tidak terlalu jauh dan memberikan harapan masa depan, namun tetap menjamin hubungan pertemanan yang baik.
Peraturan FWB: Menjaga Emosi dan Ekspektasi
1. Perlu Menjaga emosi
Setelah mengetahui pengertian, berikutnya terdapat beberapa peraturan yang dilakukan dalam hubungan FWB. Peraturan pertama dalam hubungan FWB adalah perlu menjaga emosi.
Ini menjadi salah satu hal penting di mana kedua belah pihak, yaitu pria dan wanita harus menjaga emosi dengan baik. Terus mengingat bahwa hubungan yang dijalani hanya sebatas teman dengan kesenangan seksual semata, tanpa melibatkan perasaan mendalam yang mengikat.
Jika salah satu pihak membayangkan harapan akan bayi atau anak di masa depan, maka harus bersikap jujur pada pihak yang lain agar bisa menyamakan tujuan. Jika pasangan FWB Anda tidak memikirkan hal yang sama, maka ambil keputusan terbaik agar hubungan tersebut tidak terlalu jauh.
2. Bersikap Jujur
Peraturan kedua dalam FWB adalah bersikap jujur. Sebelum Anda memulai hubungan FWB dengan teman atau sahabat, Anda dan pasangan harus bersikap jujur satu sama lain untuk menghindari kebingungan dan perasaan yang sulit.
Samakan tujuan, bahwa hubungan tersebut hanya untuk mendapatkan kesenangan seksual saja dan tidak ada harapan jangka panjang yang lebih jauh. Bersikap jujur juga perlu ketika Anda mulai mendapatkan perasaan emosional pada pasangan. Kembali ke tujuan awal adalah hal yang harus dilakukan untuk menghindari rusaknya hubungan.
3. Tidak Melihat Masa Depan Panjang
Peraturan ketiga dalam FWB adalah tidak melihat masa depan panjang. Sama seperti poin sebelumnya, jika Anda ingin memulai hubungan FWB dengan teman, sadari bahwa hubungan tersebut hanya singkat dan tidak berorientasi pada masa depan.
Di sini, Anda dan pasangan memulai hubungan hanya untuk mendapatkan kesenangan seksual untuk memenuhi kebutuhan biologis, tidak berharap hingga jauh. Sehingga ketika Anda dan pasangan ingin mengakhirinya, maka tidak akan ada konflik dan perasaan sakit hati karena hubungan dimulai tanpa adanya ikatan.
Peraturan FWB: Tetap Aman dan Hindari Zona Nyaman
4. Menggunakan Alat Pengaman
Peraturan keempat dalam FWB adalah menggunakan alat pengaman. Saat Anda menjalani hubungan FWB dengan teman, pastikan Anda melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan alat pengaman.
Hal ini tidak lain untuk mencegah dan mengontrol risiko kehamilan yang ditimbulkan dari hubungan seksual tersebut. Dengan begitu, tujuan Anda dengan pasangan bisa terpenuhi, lebih terjamin dan aman. Jika tidak, Anda risiko kehamilan yang didapat akan meningkat dan bisa membuat situasi hubungan menjadi sulit.
5. Hindari Zona Nyaman
Peraturan kelima dalam FWB adalah menghindari zona nyaman. Dalam hal ini, ingatlah tujuan awal Anda dan pasangan dalam menjalani hubungan FWB. Bahwa hubungan tersebut tidak berorientasi pada masa depan yang panjang, dan hanya untuk memberikan manfaat seksual satu sama lain.
Dengan begitu, Anda sebaiknya menghindari perasaan terlalu nyaman dalam hubungan tersebut. Jika Anda merasa terlalu nyaman, Anda akan cenderung menutup diri dengan orang lain.
Hal ini tentu akan membuat kondisi hubungan menjadi sulit. Sehingga Anda perlu menjalani hubungan FWB dengan pemikiran terbuka, agar bisa mendapatkan pasangan lain yang lebih memberikan masa depan bagi Anda.
Manfaat FWB
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Berikut beberapa manfaat FWB, antara lain:
1. Kepuasan Seksual
Salah satu manfaat utama dari FWB adalah kemampuan untuk menjaga kehidupan seksual yang memuaskan tanpa kewajiban romantik. Dalam hubungan FWB, kedua individu dapat menikmati kegiatan seksual tanpa ada tekanan untuk berkomitmen atau mencari hubungan jangka panjang.
2. Kebebasan dan Fleksibilitas
FWB tidak melibatkan asumsi tradisional dari hubungan romantis. Ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada kedua individu untuk mengeksplorasi hubungan intim dengan lebih santai, tanpa ekspektasi atau kewajiban yang serius.
3. Mempertahankan Persahabatan
Pada dasarnya, FWB adalah persahabatan dengan tambahan kegiatan seksual. Mempertahankan persahabatan yang baik dapat menjadi manfaat yang penting, karena dua individu dapat terus saling mendukung, bersenang-senang, dan berinteraksi di luar aktivitas seksual.
Kerugian FWB
©©98fm.com
1. Potensi Perasaan Terluka
Salah satu kerugian utama FWB adalah risiko terkait perasaan yang terluka. Ketika dua orang berbagi kegiatan seksual secara teratur tanpa komitmen romantik, ada potensi untuk terikat secara emosional dan mengembangkan perasaan yang tidak seimbang. Jika salah satu individu mengharapkan komitmen yang lebih serius, ini dapat menyebabkan sakit hati dan ketidakseimbangan emosional.
2. Kesulitan Menjaga Batas
Memiliki hubungan FWB yang sehat membutuhkan batasan yang jelas dan komunikasi yang jujur. Namun, dapat menjadi sulit untuk menjaga batas antara persahabatan dan hubungan ini. Ketika salah satu individu mulai mengharapkan pengikatan yang lebih serius atau terlalu terikat secara emosional, hubungan FWB ini dapat menjadi rumit dan menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Stigma Sosial
Meskipun masyarakat semakin terbuka dalam pandangan tentang hubungan intim, FWB masih sering kali dikaitkan dengan stigma sosial. Beberapa orang mungkin menganggap hubungan FWB sebagai kurang bermartabat atau tidak etis, yang dapat menyebabkan penghakiman atau tekanan dari orang lain.
Terlepas dari itu, FWB dapat memberikan manfaat dalam hal kesenangan seksual, kebebasan, fleksibilitas, dan membangun persahabatan. Namun, ada risiko kerugian seperti perasaan terluka, kesulitan menjaga batas, stigmatasi sosial, dan konflik persahabatan. Penting untuk berkomunikasi dengan jujur hingga mengatur harapan yang tepat.