Keunikan Rencong Aceh, Senjata Tradisional Legendaris Milik Rakyat Aceh
Rencong Aceh, senjata tradisional yang sarat makna dan legendaris milik rakyat Aceh saat melawan penjajah di Tanah Sumatra.
Senjata tradisional sudah menjadi alat untuk pertahanan diri dan untuk berperang, seperti senjata Rencong Aceh berikut ini.
Keunikan Rencong Aceh, Senjata Tradisional Legendaris Milik Rakyat Aceh
Senjata Pusaka
Melansir dari situs resmi Pemprov Aceh, Rencong Aceh merupakan senjata pusaka bagi rakyat Aceh dan sudah menjadi simbol keberanian, keperkasaan, pertahanan diri dan kepahlawanan Aceh dari masa ke masa. Diduga awal mula Rencong dikenal rakyat Aceh pada masa Kesultanan Islam sekitar abad ke-13. Ada juga yang menyebut Rencong sudah ada sejak kepemimpinan Sultan Ali Mugayatsyah pada abad 16.
-
Apa makna dari tradisi Seumuleung Raja di Aceh Jaya? Mengutip bbg.ac.id, arti Seumuleung Raja artinya menyulang atau menyuapi yang merupakan upacara khusus oleh Sultan Inayat Syah untuk menobatkan anaknya sebagai sultan Kerajaan Daya.
-
Mengapa tradisi Meugang dilakukan di Aceh? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya. Tradisi ini pertama kali muncul pada masa Kerajaan Aceh. Saat itu hewan kurban dipotong dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh.
-
Di mana tradisi Meugang dirayakan di Aceh? Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa yang membuat pantun Aceh lucu menjadi bagian penting dalam budaya Aceh? Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.
-
Apa yang dilakukan oleh nelayan Aceh dalam tradisi Khanduri Laot? Khanduri Laot atau biasa disebut Kenduri Laut merupakan sebuah adat istiadat peninggalan nenek moyang yang dipertahankan oleh para nelayan Aceh.
-
Bagaimana Masjid Tuha Indrapuri mencerminkan gaya arsitektur tradisional Aceh? Arsitektur Masjid Tuha Indrapuri mencerminkan gaya arsitektur tradisional Aceh, dengan dominasi kayu sebagai bahan utamanya. Salah satu ciri khasnya adalah atap masjid yang didukung oleh tiang-tiang kayu yang kuat dan megah.
Erat dengan Rakyat Aceh
Pada zaman Kerajaan Aceh Darussalam, senjata yang satu ini selalu mendampingi setiap rakyat Aceh. Biasanya Rencong Aceh diletakkan atau diselipkan di bagian pinggang. Senjata ini menjadi simbol betapa kuatnya dan keberanian rakyat Aceh. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Menjadi simbol keberanian rakyat Aceh, hal ini membuat orang-orang Portugis saat itu harus berpikir panjang dan hati-hati saat mendekati mereka. (Foto: Wikipedia)
Simbol Strata Masyarakat
Masih dari sumber yang sama, Rencong Aceh mempunyai tingkatan atau strata yang menjadi ciri khasnya. Seorang Raja dan Ratu sarungnya terbuat dari gading dan belatinya terbut dari emas. Kemudian strata masyarakat bawah menggunakan sarung yang terbuat dari tanduk kerbau atau kayu dan belatinya terbuat dari kuningan atau besi putih tergantung dari kemampuannya.
Keunikan Rencong Aceh
Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Rencong Aceh berfungsi sebagai senjata jarak dekat untuk melawan musuh. Namun, terdapat keunikan dari senjata ini yaitu dari segi bentuk, Rencong memiliki mata pisau yang tajam dan terasa di satu sisi saja. Hal ini mirip dengan senjata tajam dari bangsa rumpun Melayu. Pada bagian ujungnya terdapat lekukan yang sangat tajam.
Pengaruh Agama Islam
Keunikan lainnya ada dari sisi makna yang terkandung di dalamnya, yaitu pengaruh dari agama Islam. Secara fisik, bentuknya merupakan wujud dari tulisan "Bismillah". Gagangnya yang melekuk itu wujud dari aksara Arab "ba", kemudian gagang bagian genggaman berbentuk aksara Arab "sin". Lalu bentuk lancip yang menurun ke bawah pada pangkal besi dekat gagangnya merupakan perwujudan aksara Arab “mim”. Jalur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya merupakan perwujudan dari aksara Arab “lam” serta ujung yang runcing sebelah atas mendatar dan bahagian bawah yang sedikit melekuk ke atas merupakan perwujudan aksara Arab “ha"
- Potret Caluk Trantang, Senjata Tradisional Asal Tuban yang Berjasa Bebaskan Warga dari Kekejaman Penjajah
- Penuh Kemeriahan dan Kehangatan, Ini 5 Tradisi Sambut Hari Maulid Nabi di Pulau Sumatra
- Makna Kesederhanaan Tembikar Tradisional Sungai Janiah Sumatra Barat
- Mengenal Senjata Tradisional Sunda Kujang, Bentuknya Tak Ada yang Menyamai
Digunakan Melawan Penjajah
Pada saat masa penjajahan, rakyat Aceh menggunakan Rencang sebagai senjata yang begitu mematikan. Senjata ini selalu terselip di pinggang para pejuang dalam mempertahankan tanah Sumatra. Tak heran jika Rencong digunakan oleh pahlawan besar Aceh seperti Cut Nyak Dien dan Panglima Polim.