Kewajiban Terhadap Lingkungan yang Harus Dilakukan Manusia
Oleh sebab itu, kewajiban terhadap lingkungan mesti dilaksanakan dan tak ada pilihan. Berikut merdeka.com merangkum kewajiban terhadap lingkungan yang harus dilakukan manusia:
Semua manusia bergantung pada lingkungan tempat kita hidup. Lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan berkelanjutan merupakan bagian integral dari penikmatan penuh berbagai hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup, kesehatan, makanan, air, dan sanitasi.
Tanpa lingkungan yang sehat, kita tidak dapat mewujudkan cita-cita kita. Kita mungkin tidak memiliki akses bahkan ke standar minimum martabat manusia.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Oleh sebab itu, kewajiban terhadap lingkungan mesti dilaksanakan dan tak ada pilihan. Berikut merdeka.com merangkum kewajiban terhadap lingkungan yang harus dilakukan manusia:
Melindungi hak asasi manusia melindungi lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, pengakuan akan hubungan antara hak asasi manusia dan lingkungan telah meningkat pesat. Jumlah dan ruang lingkup hukum internasional dan domestik, keputusan pengadilan, dan studi akademis tentang hubungan antara hak asasi manusia dan lingkungan berkembang pesat.
Mandat hak asasi manusia dan lingkungan, yang dibuat pada Maret 2012 dan diperpanjang pada 2018, mengkaji kewajiban hak asasi manusia yang terkait dengan lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan berkelanjutan. Ini juga mempromosikan praktik terbaik yang berkaitan dengan penggunaan hak asasi manusia dalam pembuatan kebijakan lingkungan.
Banyak Negara sekarang memasukkan hak atas lingkungan yang sehat dalam konstitusi mereka. Namun banyak pertanyaan tentang hubungan hak asasi manusia dan lingkungan hidup yang belum terjawab dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Kewajiban terhadap lingkungan
Kita semua memiliki kewajiban terhadap lingkungan secara umum. Ini berarti bahwa kita semua bertanggung jawab atas tindakan yang kita ambil yang mempengaruhi lingkungan.
Kita tidak boleh melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan atau kemungkinan besar menyebabkan kerusakan lingkungan kecuali kita mengambil semua tindakan yang wajar dan dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan tersebut.
Misalnya, kita tidak boleh membakar sampah di halaman belakang kita (kecuali diizinkan oleh pemerintah daerah), membuang minyak dan limbah lainnya ke saluran pembuangan air hujan, atau menimbulkan kebisingan yang tidak wajar.
Untuk memutuskan bagaimana memenuhi tugas lingkungan umummu, kamu perlu memikirkan tentang:
- sifat bahaya atau potensi bahaya—misalnya, seberapa parah potensi bahaya lingkungan?
- sensitivitas lingkungan sekitar—misalnya, apakah kamu berkegiatan di dekat kawasan lindung, jalur air, atau habitat sensitif?
- kondisi pengetahuan teknis terkini untuk aktivitas tersebut—misalnya, apa praktik terbaik saat ini untuk aktivitas tersebut? Apakah aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang dapat dilaporkan?
- kemungkinan tindakan yang mungkin berhasil—misalnya, seberapa sukseskah tindakan yang berbeda dalam mencegah atau meminimalkan kerusakan lingkungan?
- implikasi finansial dari mengambil tindakan yang berbeda—misalnya, akankah mengambil tindakan pencegahan tertentu alih-alih yang lain berarti aktivitasmu tidak layak secara komersial?
Pasal 67 Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 mengatur bahwa setiap orang mempunyai kewajiban memelihara kelestarian lingkungan hidup. Pasal 67 memuat dua kewajiban terhadap lingkungan hidup, yaitu:
- Kewajiban untuk memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup.
- Kewajiban mengendalikan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
Cara Melaksanakan Kewajiban Terhadap Lingkungan
Berikut cara melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan:
- Menghormati nilai intrinsik alam: Alam tidak boleh diperlakukan sebagai komoditas atau sumber daya untuk dieksploitasi dan dibuang.
- Saling ketergantungan spesies dan ekosistem: Manusia bergantung pada alam dan sistem alam. Kita harus menyadari peran kita dalam melestarikan dan melindungi lingkungan.
- Keberlanjutan ekologis: Kita harus berusaha untuk menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan dengan tujuan melestarikan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
- Tanggung jawab manusia: Kita bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kita sendiri serta konsekuensinya terhadap lingkungan.
- Kesetaraan manusia: Kita harus memperjuangkan dunia yang adil di mana hak dan kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan dihormati serta dilindungi.
- Prinsip kehati-hatian: Kita harus berhati-hati terhadap kerusakan lingkungan, meskipun bukti ilmiah tidak meyakinkan.
- Hak untuk mengetahui: Individu memiliki hak untuk mengakses informasi tentang isu-isu lingkungan.
- Hak untuk berpartisipasi: Warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan lingkungan.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga planet kita dan sumber dayanya. Kita masing-masing dapat membuat perubahan, meskipun itu hal yang sederhana seperti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan atau mendaur ulang botol plastik kita.
Kurangi jejak karbon dengan berusaha hanya mengonsumsi produk lokal dan musiman, memprioritaskan pembelian dari bisnis berkelanjutan, dan menghindari membeli lebih dari yang dibutuhkan. Kamu juga dapat berinvestasi pada produk ramah lingkungan, dan berkomitmen pada makanan tanpa limbah.