Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah
Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya.
Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang diikat dengan tali pernikahan,
Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah
Tradisi Masih Berjalan
Tradisi Sumando hingga kini masih dijalankan oleh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Biasanya kegiatan sumando berlangsung selama tiga hari tiga malam. Sumando berasal dari bahasa Batak "Suman", yang memiliki makna serupa. Kata suman ini lantas berubah menjadi kata "Sumando" yang menyesuaikan dengan logat masyarakat pesisir tanpa mengubah maknanya.
-
Mengapa Tradisi Panah Kasumedangan menjadi budaya penting di Sumedang? “Ini mulanya berawal dari raja pertama yakni Prabu Geusan Ulun yang membawa Panah Kasumedangan,” kata Ketua Wadah Endong Panah Kasumedangan Bayu Gustia Nugraha, menguntip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tutunggulan? Tradisi Tutunggulan Mengutip Instagram @napakjagatpasundan, seni Tutunggulan merupakan tradisi memukul alat lesung dengan alu. Alu merupakan alat penumbuk berbahan kayu atau bambu, sedangkan lesung merupakan wadah mirip perahu yang terbuat dari batang kayu utuh untuk wadah padi.
-
Apa itu Tradisi Saptonan? Tradisi ini memiliki atraksi yang serupa ala koboi di Amerika, dengan nuansa kearifan lokal Sunda yang kental.Penunggangnya akan memacu kuda agar berlari cepat menuju garis yang ditentukan. Bukan senapan yang digunakan, melainkan tombak panjang yang kemudian akan dilemparkan ke titik tertentu. Saat pengguna kuda berhasil menombak dengan tepat sasaran, seketika para penontong langsung bersorak.
-
Kenapa tradisi Tukar Takjil di Sumatera Selatan dilakukan? Tradisi unik saling tukar takjil ini memiliki makna yang cukup mendalam. Selain sudah dilakukan secara turun-temurun, tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tetangga kampung.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa itu tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya? Tradisi kawin tangkap ialah perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan pria yang tidak dicintainya.
Penuh Arti dan Makna
Melansir dari Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-Ilmu Sosial karya Nur Sehat dkk, tradisi Sumando sangatlah berarti bagi masyarakat setempat. Pasalnya, adat ini menunjukkan kesatuan dari pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya. Dari sinilah, hubungan kedua keluarga yang berbeda akan disatukan melalui ikatan pernikahan yang sah sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.
Bagi masyarakat pesisir Tapanuli Tengah, Adat Sumando juga merupakan bagian dari ikatan batin kekeluargaan yang kuat yang menjadi sarana komunikasi dalam persaudaraan. Ada fungsi dan manfaat yang terkandung pada sumando ini, seperti menyelesaikan permasalahan internal keluarga yang diselesaikan dan diputuskan secara musyawarah mufakat dan pastinya melibatkan seluruh keluarga besar.
Pelaksanaan Pernikahan
Terdapat beberapa tata cara perkawinan pada masyarakat pesisir Tapanuli Tengah yang dalam praktiknya memiliki nilai adatnya sendiri. Beberapa tata cara perkawinan itu di antaranyaMerisik (memastikan calon mempelai), Sirih Tanyo (bertanya kesediaan calon), Maminang (menanyakan uang mahar), Mangantar Kepeng (mengantar uang mahar yang disepakati), Mata Karajo (akad nikah), Adat Sikambang, dan Manjalang-Jalang (mohon doa restu kepada orang tua.
Sumando Sebuah Kesatuan
Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang diikat dengan tali pernikahan menurut Islam dan disahkan dengan upacara pernikahan yang sah khas masyarakat pesisir.
Ada Tarian
Tradisi Sumando juga diiringi kesenian khas pesisir yaitu Sikambang yang menjadi bagian dari acara pernikahan. Kehadiran kesenian tersebut bertujuan untuk menunjukkan rasa memiliki terhadap kesenian tersebut. Artinya Sikambang menjadi bagian dari milik bersama meskipun berasal dari etnik yang bermacam-macam.
- Mengenal Tradisi Sumpah Pocong yang Dijalani Saka Tatal di Kasus Kematian Vina Cirebon
- Mengenal Senjata Tradisional Masyarakat Suku Mentawai, Jadi Sandangan Utama Para Kaum Laki-laki Dewasa
- Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
- Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Kesenian Sikambang merupakan proses multikultural antara tradisi Minang dan Melayu. Hal ini terlihat dari tarian khas masyarakat pesisir Tapanuli Tengah yaitu Tari Rindai dan Tari Kapri yang biasanya terdapat pada kesenian Sikambang. Kedua tarian ini menjadi sebuah simbol multikultural yang terdapat di wilayah pesisir Tapanuli Tengah bahwa setiap etnis mampu beradaptasi dengan memberikan sebuah bentuk akulturasi kesenian maupun budaya yang majemuk di wilayah tersebut.